Turkish Airlines

perusahaan asal Turki

Turkish Airlines, Inc. (Bahasa Turki: Türk Hava Yolları Anonim Ortakliği) (THY) merupakan maskapai penerbangan nasional Turki yang berbasis di Istanbul. Maskapai ini mengoperasikan jaringan penerbangan menuju 103 kota di luar negeri dan 30 di Turki, melayani total 136 bandara, di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Serikat. Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Atatürk (IST), Istanbul, dengan hub kedua di Bandar Udara Internasional Esenboga (ESB), Ankara dan Bandar Udara Internasional Sabiha Gokcen (SAW), Istanbul. Pada 2006, maskapai ini mengangkut 17 juta penumpang dengan total pendapatan US$3 miliar. [1] Karyawannya berjumlah sekitar 12.000 orang.

Turkish Airlines
Türk Hava Yolları
IATA ICAO Kode panggil
TK THY TURKAIR
Didirikan1933
PenghubungBandar Udara Internasional Atatürk
Kota fokusBandar Udara Internasional Esenboga
Bandar Udara Internasional Sabiha Gokçen
Program penumpang setiaMiles & Smiles
AliansiStar Alliance
(bergabung pada 1 April 2008)
Armada304 '29 dalam pesanan'
Tujuan280 (31 dom + 249 int'l)
Kantor pusatIstanbul, Turki
Tokoh utamaTemel Kotil (CEO)
Situs webhttp://www.thy.com
Turkish Airlines Building
Boeing 707 di Bandar Udara Zurich pada 1976

Sejarah

Maskapai ini didirikan pada 20 Mei 1933, dengan nama Administrasi Maskapai Penerbangan Negara - Hava Yolları Devlet Işletmesi Idaresi (DHY). Operasinya dimulai dengan rute Istanbul, Eskişehir, Ankara pada Agustus 1933. Pada September 1937, maskapai ini menerima tiga De Havilland D.H. 86B bersayap ganda. Desember kemudian, DHY menerima pesawat keempat. Pesawat-pesawat tersebut menambah rute domestik DHY menuju Istanbul, Eskisehir, Izmir, Ankara, Adana, Kayseri dan Diyarbakir.[1] Namanya berubah menjadi Devlet Hava Yolları Umum Müdürlüğü (DHY) pada Juni 1938. Penerbangan internasional pertama dilakukan pada 1947 menuju Athena tetapi itu merupakan 40 tahun yang lalu sebelum perkenalan penerbangan jarak jauh menuju Timur Jauh dan trans-Atlantik.

Dalam sebuah reorganisasi, perusahan negara ini diganti oleh sebuah perusahaan campuran, Türk Hava Yolları AO (THY) pada 20 Februari 1956. Sahamnya dimiliki oleh Kementerian Administrasi Partisipasi Publik pada 1990, yang diambil pada Desember 1990 sekitar 5%. Pemerintah kemudian menjual sekitar 23.0% saham kepada publik pada Desember 2004 dan 28.75% pada Mei 2006. Saham maskapai ini sekarang dimiliki oleh TC Privatisation Administration (49%) dan pemegang saham pribadi (51%). Turkish juga memiliki saham 50% pada maskapai SunExpress, setengah lainnya dimiliki Thomas Cook Jerman. Telah dibentuk pada September 2006, sebuah pelayanan maskapai JV dengan Do&Co Restaurants & Catering of Austria. Turkish Airlines mengundurkan diri dari grup Qualiflyer pada 1999, karena ketidakcocokannya dengan Swissair dan Delta. Sebuah permintaan untuk bergabung dengan Star Alliance telah diterima pada Desember 2006; urkish Airlines dijadwalkan bergabung pada 2008.

Kota Tujuan

 
Negara-negara di mana Turkish Airlines memiliki tujuan penerbangan

Kargo

Turkish Airlines Cargo merupakan subsidiari kargo dari Turkish Airlines, beroperasi menuju Asia, Timur Tengah dan Eropa.

Armada Turkish Airlines Cargo
Pesawat Jumlah Kapasitas
(Berat Maks.)
Rute Keterangan
Airbus A310-300F 2 Eropa dan Asia Akan ditambah
setelah penukaran dari armada sipil

Armada

Armada Turkish Airlines telah mencakup (Mei 2018):

Armada Turkish Airlines
Aircraft In service Orders Passengers Notes
C Y Total
Airbus A319-100 7 12 114 126
Airbus A320-200 22 12 141 153
Airbus A321-200 68 12 176 188
20 158 178
Airbus A321neo 92[2] TBA Dipesan dari 2018 sampai 2023[3][4]
Airbus A330-200 17 22 228 250
30 190 220
22 259 281
Airbus A330-300 37 28 261 289
Airbus A340-300 4 34 236 270
Airbus A350-900 25[5] TBA Dipesan dari 2020 sampai 2023[6][7]
Boeing 737-700 1 149 149
Boeing 737-800 105 16 135 151
12 147 159
20 135 155
Boeing 737-900ER 15 16 135 151
Boeing 737 MAX 8 65 16 135 151 Deliveries from 2018 to 2022[3][8][9]
Boeing 737 MAX 9 10[8] TBA Deliveries from 2019 to 2020[10]
Boeing 737 MAX 10 TBA
Boeing 777-300ER 33 49 300 349
28 372 400
Boeing 787-9 25[11][12] TBA Dipesan dari 2019 sampai 2022[13][7]
Armada Turkish Airlines cargo
Airbus A300-600F 1
Cargo
sewa cair[3]
Airbus A310-300F 3
Cargo
Semua sewa cair[7]
Airbus A330-200F 9 1[14]
Cargo
Boeing 747-400F 3
Cargo
Semua sewa cair[3]
Boeing 777F 2 3[15]
Cargo
Dipesan sampai Desember 2018[16]
Total 327 221
  • Usia rata-rata armada Turkish adalah 6.7 tahun
  • Maskapai ini telah memesan 221 pesawat (Boeing dan Airbus) yang dikirim secara bertahap hingga 2023.
  • Total Armada pada Mei 2018 berjumlah 327 pesawat.
 
Airbus A321-200

Program

Miles & Smiles merupakan program frequent flyer Turkish Airlines, dimulai sejak maskapai ini mengundurkan diri dari Qualiflyer. Mil yang diperoleh dapat digunakan pada penerbangan Turkish Airlines, juga pada maskapai mitra (American Airlines dan Lufthansa), termasuk seluruh maskapai Star Alliance setelah bergabung pada 2008.

Livery

Livery Turkish Airlines adalah skema Eurowhite, terdiri dari aksen putih dan merah.

 
Airbus A330-200

Pusat perawatan

Turkish Airlines memiliki sebuah pusat perawatan di hub Bandar Udara Internasional Atatürk, (IST) di Istanbul. Pusat Perawatan Turkish Airlines (THY Technic) bertanggungjawab atas semua perawatan, perbaikan dan penggantian seluruh pesawat, mesin, APU dan komponen THY.

Insiden dan Kecelakaan

Sejak didirikan pada tahun 1933 Turkish Airlines telah mengalami empat kecelakaan pada penerbangan internasional, dan 18 pada domestik. Kecelakaan terburuk dialami oleh Turkish Airlines Penerbangan 981, yang jatuh di Perancis pada 3 Maret 1974 karena dekompresi ledakan, menewaskan 346 orang. Penyebab utama adalah kesalahan rancangan pintu kargo pesawat DC-10. Sebelum Bencana Tenerife, Penerbangan 981 merupakan kecelakaan pesawat terburuk.

Pada 25 Februari 2009, Penerbangan 1951 yang menggunakan Boeing 737-800 dan membawa 134 penumpang jatuh dekat Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam dan patah tiga. 9 orang meninggal dalam peristiwa ini.

Kecelakaan terbaru yang dialami maskapai Turkish Airlines terjadi pada tanggal 4 Maret 2015, saat Turkish Airlines Penerbangan 726 dari Istanbul tergelincir dan keluar dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 235 orang selamat dalam kecelakaan pesawat jenis Airbus A330-300 tersebut, dengan satu penumpang mengalami luka ringan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Commercial Aircraft and Airline Markings disunting oleh Christopher Chant
  2. ^ "ORDERS & DELIVERIES" (xls). Airbus.com. 31 May 2016. Diakses tanggal 14 June 2016. 
  3. ^ a b c d "2017 Board Activity Report" (PDF). Turkish Airlines. 
  4. ^ "Turkish Delays Deliveries | Airliner World". www.airlinerworld.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 December 2017. 
  5. ^ "Turkish Airlines A350 Orders Airbus Official Announcement". www.airbus.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 March 2018. 
  6. ^ "Turkish Airlines A350 & B787 Orders". www.kap.org.tr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018. 
  7. ^ a b c "2018 Q1 Board Activity Report" (PDF). Turkish Airlines. Diakses tanggal 2018-05-10. 
  8. ^ a b "Boeing Statement on Turkish Airlines' Commitment to Order 50 737 MAXs and 20 Next-Generation 737s". Boeing.com. 
  9. ^ "Turkish Airlines firms options on 10 737 MAX 8s, 20 A321neos | Airframes content from". ATWOnline. 1 December 2015. Diakses tanggal 23 May 2016. 
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 2013FS
  11. ^ Blachly, Linda (12 March 2018). "Turkish Airlines finalizes Boeing 787-9 order". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2018. 
  12. ^ "Turkish Airlines finalizes Boeing 787-9 order" (Siaran pers). Boeing. 12 March 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2018. 
  13. ^ "Turkish Airlines A350 & B787 Orders". www.kap.org.tr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018. 
  14. ^ "MAS Kargo'dan alınacak A330-200F daha önce de THY'de uçmuştu". www.kokpit.aero (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-11. 
  15. ^ Blachly, Linda (9 January 2018). "Turkish Airlines orders three more Boeing 777Fs". Air Transport World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2018. 
  16. ^ "Turkish to take three more 777Fs". Flightglobal.com (dalam bahasa Inggris). 29 December 2017. Diakses tanggal 29 December 2017. 

Pranala luar