Akademi Kepolisian Eropa
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh ArlandGa (Kontrib • Log) 2349 hari 76 menit lalu. |
Akademi Kepolisian Eropa (bahasa Inggris: European Union Agency for Law Enforcement Training atau European Police College) atau lebih dikenal dengan CEPOL, adalah sebuah badan Uni Eropa yang melayani pelatihan untuk petugas kepolisian. Lembaga tersebut didirikan pada tahun 2000 dan baru-baru ini telah memegang mandat resminya pada 1 Juli 2016. CEPOL berkedudukan di Budapest, Hungaria.[1]
Tanggal pendirian | 23 Desember 2000 |
---|---|
Tipe | Lembaga |
Tujuan | Pelatihan petugas kepolisian |
Kantor pusat | Budapest |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Uni Eropa |
Direktur Eksekutif | Detlef Schröder |
Badan utama | Dewan Manajemen |
Organisasi induk | Uni Eropa |
Jumlah Staf | 60 |
Situs web | cepol.europa.eu |
Sejarah
Akademi Kepolisian Eropa dibentuk berdasarkan Keputusan Dewan 2000/820/JHA pada tahun 2000 yang kemudian diubah dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan 2005/681/JHA pada tahun 2005.[2] Awalnya akademi tersebut berkedudukan di Bramshill, Hampshire, Britania Raya namun kemudian dipindahkan ke Budapest, Hungaria pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Dewan Eropa pada tahun sebelumnya.[3]
Visi dan misi
Visi
Untuk menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran kepolisian Eropa yang terfokus pada inovasi dan kualitas.
Misi
Menjadikan Eropa sebagai tempat yang aman melalui pelatihan dan pembelajaran kepada petugas kepolisian.
Nilai-nilai dasar
- Kebebasan hak fundamental dan hak asasi manusia
- Kerja sama Eropa
- Kualitas
- Inovasi
- Keandalan
Kompetensi dasar
CEPOL menyatukan petugas kepolisian profesional untuk:
- memberikan kesempatan untuk berkembang secara mandiri dan profesional melalui pelatihan;
- berkontribusi dengan mempelajari penyelesaian permasalahan terkait keamanan Eropa; dan
- membentuk jaringan lembaga pelatihan dan para ahli.[4]
Tujuan
Akademi Kepolisian Eropa bertujuan untuk menjadi pusat dan penggerak perubahan di bidang pelatihan anggota kepolisian.
Akademi ini berkontribusi untuk keamanan wilayah Eropa dengan memfasilitasi petugas kepolisian dari negara-negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara non-anggota Uni Eropa dalam bekerja sama dan berbagi pengetahuan berasaskan prioritas keamanan dan khususnya kebijakan Uni Eropa mengenai tindak kriminal berat dan terorganisir. [5]
Peranan
CEPOL menyatukan jaringan lembaga pelatihan untuk aparat kepolisian terhadap masing-masing negara Uni Eropa dan memberikan pelatihan mengenai prioritas keamanan, kerja sama pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum dan pertukaran informasi.
Lembaga tersebut juga bekerja sama dengan badan-badan Uni Eropa, organisasi internasional, dan negara-negara non-anggota Uni Eropa untuk memastikan adanya tanggapan kolektif terhadap ancaman keamanan.
Program kerja tahunannya didasarkan pada masukan dari jaringan dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini berarti kegiatannya dapat memenuhi kebutuhan negara-negara Uni Eropa dalam wilayah prioritas dari strategi keamanan internal Uni Eropa. [5]
Struktur kelembagaan
Direktur Eksekutif
Akademi Kepolisian Eropa atau CEPOL dipimpin oleh seorang Direktiur Eksekutif yang bertanggung jawab kepada Dewan Manajemen dan mengawasi pelaksanaan Program Kerja Tahunan.
Dewan Manajemen
Dewan Manajemen terdiri dari perwakilan negara-negara anggota Uni Eropa1 dan Komisi Eropa. Ketua Dewan Manajemen adalah perwakilan salah satu dari tiga negara anggota yang telah bersama mempersiapkan program 18 bulan Dewan Uni Eropa.[1] Tiga negara tersebut di antaranya ialah Estonia, Bulgaria, dan Austria.[6]
No. | Negara |
---|---|
1. | Austria |
2. | Belanda |
3. | Belgia |
4. | Bulgaria |
5. | Ceko |
6. | Estonia |
7. | Finlandia |
8. | Hungaria |
9. | Irlandia |
10. | Italia |
11. | Jerman |
12. | Kroasia |
13. | Latvia |
14. | Lituania |
15. | Luksemburg |
16. | Malta |
17. | Perancis |
18. | Polandia |
19. | Portugal |
20. | Rumania |
21. | Siprus |
22. | Slovakia |
23. | Slovenia |
24. | Spanyol |
25. | Swedia |
26. | Yunani |
27. | Komisi Eropa |
catatan
1Denmark dan Britania Raya bukan negara anggota Uni Eropa yang dipertimbangkan dalam hubungan dengan CEPOL berdasarkan Protokol 22 untuk Denmark dan Protokol 21 untuk Britania Raya dan Irlandia sehubungan dengan bidang kebebasan, keamanan, dan keadilan, yang terlampir pada TEU dan TFEU.[7]
Peristiwa Terkini
Pencapaian
Pada tahun 2017, Akademi Kepolisian Eropa telah melatih sebanyak 24.500 petugas dari 39 negara dengan 105 pelatihan residensial, 598 pertukaran, 95 seminar internet, dan sarana pelajaran elektronik lainnya dalam kerangka kerja Proyek Kemitraan Anti-Terorisme (bahasa Inggris: Counter Terrorism Partnership Project).[8]
Penyerahan Jabatan
Ferenc Bánfi, Direktur Eksekutif CEPOL yang pertama, Akademi Kepolisian Eropa yang berkedudukan di Budapest, mengakhiri masa jabatan yang telah ia pegang selama delapan tahun dan menyerahkannya kepada Detlef Schröder yang akan menjabat sebagai Direktur Eksekutif CEPOL selama empat tahun ke depan.[8]
Referensi
- ^ a b "Who we are". CEPOL (dalam bahasa Inggris). 29 Februari 2016. Diakses tanggal 31 Mei 2018.
- ^ "Keputusan Dewan 2005/681/JHA pada 20 September 2005", Official Journal of the European Union, 1 Oktober 2005 (pdf)
- ^ European Union Document Nos. 2013/0812 (COD), ENFOPOL 395 CODEC 2773 PARLNAT 307
- ^ "Mission-Vision-Values" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juni 2018.
- ^ a b "European Union Agency for Law Enforcement Training (CEPOL)" (dalam bahasa Inggris). europa.eu. Diakses tanggal 10 Juni 2018.
- ^ "Presidency of the Council of the EU" (dalam bahasa Inggris). consilium.europa.eu. Diakses tanggal 11 Juni 2018.
- ^ "Management Board" (dalam bahasa Inggris). cepol.europa.eu. Diakses tanggal 11 Juni 2018.
- ^ a b "CEPOL executive director concludes 8-year term" (dalam bahasa Inggris). 1 Maret 2018. Diakses tanggal 11 Juni 2018.