Munawaroh Masyari (lahir 26 Desember 1985) atau yang nantinya lebih dikenal sebagai Muna Masyari adalah seorang sastrawan Indonesia yang berasal dari Pamekasan, Madura. Dia menulis cerpen berjudul "Kasur Tanah" yang akhirnya masuk koran Kompas, dan dari situlah cerpennya lolos ke Cerpen Pilihan Kompas 2017.

Muna Masyari
Lahir26 Desember 1985 (umur 38)
Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPenjahit, penulis, sastrawan
Dikenal atasSastrawan Indonesia, penulis cerpen yang masuk Cerpen Pilihan Kompas

Biografi

Muna lahir di Pamekasan, pada tanggal 26 Desember 1985. Dia dilahirkan dari keluarga yang pas-pasan, yang menyebabkan dirinya hanya sampai pada tingkatan madrasah tsanawiyah saja. Di masa kecilnya —sebagaimana penuturannya, bahwa ia tahu akan tradisi dan cerita lokal dari apa yang dikisahkan oleh ibu dan neneknya. Dalam pada itu, kisah-kisahnya mengandung unsur religi.[1]

Dirinya mulai suka dengan dunia sastra sejak bangku sekolah dasar. Ia kerap membaca buku-buku sastra dan menulis di perpustakaan. Ia mulai mengenal lebih jauh soal cerpen ketika mempelajarinya berdasar postingan cerpen dari Facebook. Selain itu pula, dia belajar kepada Mahwi Air Tawar, salah seorang sastrawan di Pulau Madura. Awalnya ia kirim cerpen-cerpennya di majalah religi, koran-koran di Surabaya, yang dalam pada itu, cerpennya beberapa kali diterima dan beberapa kali ditolak, sebelum melangkah mengirim cerpen ke harian Kompas.[1] Penerima penghargaan cerpen terbaik di tahun 2017 ini pernah bercerita bahwa dirinya sudah sejak 2010 mengirim cerpen, namun baru tahun 2016 cerpennya itu diterima.[2] Cerpen yang diterima oleh rubrik Cerpen di harian Kompas itu berjudul "Celurit Warisan". Selama perjuangannya mengirim cerpen itu, ia pernah frustasi. Tapi ia sadar, bahwa semua penulis pasti pernah mengalami permasalahan seperti ini.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Suwarna, Budi (28 Juli 2018). "Muna Masyari: Sastra di Antara Deru Mesin Jahit". Kompas. Hlm.12. Jakarta: PT Media Kompas Nusantara.
  2. ^ Dewabrata, Wisnu (29 Juni 2018). "Regenerasi Penulis Sastra Kini Melaju". Kompas. Diakses tanggal 1 Agustus 2018.