Kesultanan Zanzibar (bahasa Arab: سلطنة زنجبار) adalah sebuah negara yang berada di bawah kekuasaan Sultan Zanzibar. Cakupan wilayah negara ini berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Wilayah negara ini pernah mencakup pesisir Kenya dan Kepulauan Zanzibar.

Kesultanan Zanzibar

سلطنة زنزبار
1856–1964
Bendera Zanzibar
Bendera
Ibu kotaStone Town
Bahasa yang umum digunakanSwahili, Arab, Inggris
Agama
Islam[1]
PemerintahanMonarki absolut
(1856–1963)
Monarki konstitusional
(1963–1964)
Sultan 
• 1856–1870
Majid bin Said (pertama)
• 1963–1964
Jamshid bin Abdullah Al Said (terakhir)
Kepala Menteri 
• 1961
Geoffrey Lawrence
• 1961–1964
Muhammad Hamadi
Sejarah 
• Didirikan
19 Oktober 1856
• Dibubarkan
12 Januari 1964
Luas
19642.650 km2 (1.020 sq mi)
Populasi
• 1964
300000
Mata uangRyal[2]
Didahului oleh
Digantikan oleh
Muscat dan Oman
Republik Rakyat Zanzibar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Negara ini sempat menjadi protektorat Britania Raya dari tahun 1890 hingga 1963. Pada 8 Oktober 1963, Sultan Zanzibar melepaskan kedaulatannya di sisa wilayahnya di Kenya. Pada 12 Januari 1964, Sultan Jamshid bin Abdullah dijatuhkan dalam Revolusi Zanzibar dan kehilangan kedaulatannya atas wilayahnya yang terakhir, Zanzibar.

Walaupun sebagian besar penduduk negara ini adalah orang-orang Afrika, penguasanya berasal dari kalangan elit Arab.

Catatan kaki

  1. ^ Gascoigne, Bamber (2001-Ongoing). "HISTORY OF ZANZIBAR". HistoryWorld. Diakses tanggal 2012-05-23. 
  2. ^ "Coins of Zanzibar". Numista.com. Diakses tanggal 2012-05-23. 

Bibliografi

Pranala luar