Tim nasional sepak bola Malaysia
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Tim nasional sepak bola Malaysia adalah tim sepak bola yang mewakili Malaysia dan dibina oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia). Tim ini belum pernah lolos kualifikasi untuk putaran final Piala Dunia FIFA, tetapi pernah lolos kualifikasi untuk bermain dalam Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, namun kemudian tidak ambil bagian karena mengikuti anjuran Amerika Serikat memboikot olimpiade tersebut oleh sebab invasi Uni Soviet ke Afghanistan.
Julukan | Harimau omponk | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Asosiasi | Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konfederasi | AFC (Asia) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sub-konfederasi | AFF (Southeast Asia) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelatih | Tan Cheng Hoe | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kapten | Mohd Safiq Rahim | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan terbanyak | Soh Chin Aun (252)[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pencetak gol terbanyak | Mokhtar Dahari (125)[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stadion kandang | Stadion Nasional Bukit Jalil | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode FIFA | MAS | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat FIFA | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terkini | 173 1 (2 June 2016) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tertinggi | 75 (Agustus 1993) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terendah | 175 (April–Mei 2016) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat Elo | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terkini | 62 (Februari 2016) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pertandingan internasional pertama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaya 2–3 Korea Selatan (13 April 1953)[3][4] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kemenangan terbesar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaya 15–1 Filipina (Jakarta, Indonesia; 27 Agustus 1962) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kekalahan terbesar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Uni Emirat Arab 10–0 Malaysia (Abu Dhabi, UAE; 3 September 2015) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Piala Asia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | 3 (Pertama kali pada 1976) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil terbaik | Babak penyisihan grup; 1976, 1980, dan 2007 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Sebelumnya, keikutsertaan pertama tim Malaysia dalam olimpiade terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1972 di München. Walaupun mengalami kekalahan 0-3 dari tuan rumah Jerman dan 0-6 dari Maroko, tim Malaysia mengalahkan Amerika Serikat 3-0. Tahun-tahun terbaik persepak bolaan Malaysia terjadi dari awal 1970-an hingga awal 1980-an, yang bersama dengan Korea Selatan merupakan rival utama di kawasan Asia Timur.
Sejarah
Era Allan Harris
Pada Desember 2000, Allan Harris adalah nama besar kedua yang menjadi pelatih tim nasional Malaysia setelah pelatih berkebangsaan Perancis, Claude LeRoy. Harris datang dengan mandat besar, setelah menjadi asisten Terry Venables di FC Barcelona, tetapi segera disadarinya bahwa harapan terlalu besar dibebankan padanya. Harris hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan kebanyakan pemain kurang pengalaman internasional. Ia juga dibebankan tanggungjawab untuk menukangi tim nasional U-23.
Ketika memimpin Malaysia meraih medali perunggu pada SEA Games, ia dikritik sebagian pers lokal karena pencapain yang kurang. Walaupun dengan sumber daya terbatas, dan berada di bawah tekanan, Harris masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Tugasnya yang terakhir adalah ketika pasukannya kalah 4-0 pada Tiongkok pada babak pra-kualifikasi Piala Dunia FIFA. Kontraknya tidak diperbarui ketika habis pada 2004.
Ketika akhirnya ia meninggalkan posnya, Harris memberikan komentarnya yang terakhir pada pers lokal bahwa ia sulit melakukan tugasnya dengan baik ketika "para pemain bahkan tidak tahu sepatu mana yang harus dipakai untuk suatu lapangan".
Kepelatihan Bertalan Bicskei
Pada tengah tahun 2004, FAM memutuskan untuk mengontrak Bertalan Bicskei, mantan penjaga gawang dan pelatih nasional Hongaria, sebagai pelatih menggantikan Allan Harris. Pelatih-pelatih seperti Bobby Houghton dan Dragoslav Stepanovic adalah pesaing-pesaing serius untuk posisi tersebut sebelum akhirnya diserahkan pada Bicskei.
Bicskei berhasil membawa timnas menjadi juara ke tiga pada pagelaran Tiger Cup, walaupun memiliki skuat yang dikatakan "tidak cukup kuat" oleh pers lokal. Pers lokal mengkritik pemilihan striker Amri Yahyah dan Khalid Jamlus, yang bukan merupakan pemain kunci selama masa kepelatihan Allan Harris. Bicskei diturunkan pangkatnya hanya melatih tim yunior setelah aksinya pada pertandingan persahabatan melawan Singapura di Penang, yaitu melempar botol ke arah bangku cadangan Singapura sebelum berkonfrontasi dengan salah seorang pemain Singapura. Ia dipecat pada 15 Desember 2005.
Perkembangan terakhir
Tim nasional Malaysia terakhir ditukangi oleh Norizan Bakar, yang sebelumnya merupakan pelatih Penang. Meskipun FAM telah berusaha mendatangkan tim-tim berkelas tinggi, seperti Manchester United dan Brasil, minat masyarakat terhadap timnas umumnya tetap rendah.
Tim nasional Malaysia mencapai babak semifinal pada pementasan kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, kalah dari Singapura melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 melalui perpanjangan waktu.
Bakar kemudian dipecat setelah Malaysia mengalami kekalahan telak di ajang Piala Asia 2007, masing-masing 1-5 dari RRC dan 0-5 dari Uzbekistan.
Rekor Piala Dunia
Rekor Piala Asia
- 1956 - Tidak lolos kualifikasi
- 1960 - Tidak lolos kualifikasi
- 1964 - Tidak berpartisipasi
- 1968 - Tidak lolos kualifikasi
- 1972 - Tidak lolos kualifikasi
- 1976 - Babak 1
- 1980 - Babak 1
- 1984 hingga 2004 - Tidak lolos kualifikasi
- 2007 - Babak 1
- 2011 - Tidak lolos kualifikasi
- 2015 - Tidak lolos kualifikasi
Pemain
Skuat
24 pemain berikut dipanggil untuk pertandingan persahabatan melawan Papua Nugini (17 Juni 2016), Kaledonia Baru (22 Juni 2016), dan Fiji (26 Juni 2016).[5][6][7]
Jumlah penampilan dan gol correct as of: 26 Juni 2016, setelah pertandingan melawan Fiji.
Baru dipanggil
Pemain-pemain berikut juga telah dipanggil since Juni 2015.
Referensi
- ^ "'Tauke' inducted into AFC Hall of Fame". Four Four Two. 25 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2016. Diakses tanggal 29 March 2016.
- ^ Zulhilmi Zainal (19 June 2013). "Malaysian Football Legends: Mokhtar Dahari". Goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2016. Diakses tanggal 29 March 2016.
- ^ Neil Morrison. "Malaysia International Matches 1953–2000". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2016. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Malaysia matches, ratings and points exchanged". World Football Elo Ratings: Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2016. Diakses tanggal 7 March 2014.
- ^ "ONG KIM SWEE KEKAL 24 PEMAIN KE JELAJAH OCEANIA 2016 | FAM". Diakses tanggal 10 Juni 2016.
- ^ "(Football) Safiq Rahim ruled out of Msia friendly melawan Myanmar". NST Online. Diakses tanggal 27 Mei 2016.
- ^ "Lok bid falls short as Zaquan gets 11th-hour Malaysia call-up". FourFourTwo. 26 Mei 2016. Diakses tanggal 27 Mei 2016.