Piala Asia AFC

pertandingan sepak bola antarnegara yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia

Piala Asia AFC (Inggris: AFC Asian Cup atau sering disebut Piala Asia adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tim nasional pemenang akan dinobatkan sebagai juara Asia dan langsung lolos untuk mengikuti Piala Konfederasi FIFA hingga tahun 2015.

Piala Asia AFC
PenyelenggaraAFC
Mulai digelar1956; 68 tahun lalu (1956)
WilayahAsia-Pasifik
Jumlah tim24 (putaran final)
47 (kualifikasi)
Juara bertahan Qatar
(gelar ke-2)
Tim tersukses Jepang
(4 gelar)
Situs webthe-afc.com/asiancup/
Piala Asia AFC 2023

Piala Asia diadakan 4 tahun sekali sejak edisi 1956 hingga 2004. Karena Olimpiade Musim Panas dan Kejuaraan Sepak Bola Eropa juga diselenggarakan pada tahun yang sama dengan Piala Asia (2004, 2008, 2012, dst.), AFC akhirnya memutuskan untuk memindahkan siklus penyelenggaraan turnamen ini ke tahun yang lebih sepi. Setelah 2004, Piala Asia berikutnya diselenggarakan pada 2007 atau tiga tahun kemudian, dan setelah itu kembali diadakan setiap 4 tahun sekali (2011, 2015, 2019, dst.).

Piala Asia umumnya didominasi oleh sejumlah kecil tim papan atas. Awalnya tim yang sukses termasuk Korea Selatan (dua kali) dan Iran (tiga kali). Sejak 1984, Jepang (empat kali) dan Arab Saudi (tiga kali) menjadi tim paling sukses, bersama-sama memenangkan tujuh dari sepuluh final terakhir. Tim lain yang pernah meraih gelar adalah Qatar (juara bertahan; 2019 dan 2023), Australia (2015), Irak (2007) dan Kuwait (1980). Israel memenangkan kompetisi pada tahun 1964 tetapi kemudian dikeluarkan dan kini bergabung dengan UEFA.

Australia bergabung dengan Konfederasi Asia pada tahun 2007 dan menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia pada tahun 2015, dan berhasil mengunci gelar juara di final melawan Korea Selatan. Turnamen 2019 diperluas dari 16 tim menjadi 24 tim, dengan proses kualifikasi berlipat ganda sebagai bagian dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[1][2]

Format sunting

Final turnamen sunting

Sejak 1972, Putaran final turnamen dimainkan 2 Babak: babak grub dan babak gugur. Sejak 2019, setiap tim bermain 3 kali dengan 4 tim setiap grub, dengan Juara grub dan Perangkat kedua grub serta 4 peringkat 3 terbaik grub langsung masuk babak gugur. Di babak sistem gugur enam belas tim bersaing dalam eliminasi tinggal, dimulai dengan babak 16 besar dan diakhiri dengan pertandingan final turnamen.

# Tahun Tuan Rumah Tim Pertandingan Babak Pertama Babak Gugur
1 1956   Hong Kong 4 6 1 grup: 6–10 pertandingan (tergantung jumlah tim)
2 1960   Korea Selatan
3 1964   Israel
4 1968   Iran 5 10
5 1972   Thailand 6 13 3 pertandingan alokasi grup diikuti oleh 2 grup yang terdiri dari 3 tim (6 pertandingan): 9 pertandingan KO 4 tim (pemenang dan runner-up grup babak 1): 4 pertandingan
6 1976   Iran 10 2 grup yang terdiri dari 3 tim: 6 pertandingan
7 1980   Kuwait 10 24 2 grup terdiri dari 5 tim: 20 pertandingan
8 1984   Singapura
9 1988   Qatar
10 1992   Jepang 8 16 2 grup yang terdiri dari 4 tim: 12 pertandingan
11 1996   Uni Emirat Arab 12 26 3 grup dari 4 tim: 18 pertandingan KO 8 tim (juara dan runner-up grup babak 1, ditambah 2 tim peringkat 3 terbaik): 8 pertandingan
12 2000   Lebanon
13 2004   Tiongkok 16 32 4 grup dari 4 tim: 24 pertandingan KO 8 tim (pemenang dan runner-up grup babak 1): 8 pertandingan
14 2007   Indonesia
  Malaysia
  Thailand
  Vietnam
15 2011   Qatar
16 2015   Australia
17 2019   Uni Emirat Arab 24 51 6 grup dari 4 tim: 36 pertandingan KO dari 16 tim (juara dan runner-up grup babak 1, ditambah 4 tim peringkat 3 terbaik):
15 pertandingan (tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga)
18 2023   Qatar
19 2027   Saudi Arabia Akan ditentukan

Trofi sunting

Trophy history
Trofi aslinya diluncurkan pada tahun 1956, digunakan hingga tahun 2015
Trofi yang digunakan sejak 2019

Ada dua trofi Piala Asia; yang pertama digunakan antara 1956 hingga 2015, dan yang kedua digunakan sejak 2019.

Trofi pertama berbentuk mangkuk dengan alas melingkar. Tingginya 42 sentimeter dan berat 15 kilogram.[3] Hingga 2000, dasar hitamnya berisi plakat yang diukir dengan nama setiap negara pemenang, serta edisi yang dimenangkan.[4][5] Trofi tersebut didesain ulang, menambahkan lebih banyak warna perak dan mengurangi dasar hitam menjadi lapisan tipis saja. Pangkalan ini bebas plakat dan nama negara pemenang terukir di sekelilingnya.[6]

Selama pengundian babak penyisihan grup 2019 pada tanggal 4 Mei 2018 di Burj Khalifa di Dubai, sebuah trofi baru yang dibuat oleh Thomas Lyte diumumkan. Tingginya 78 sentimeter, lebar 42 sentimeter, dan berat perak 15 kilogram.[7] Trofi ini meniru model bunga teratai, tanaman air Asia yang secara simbolis penting. Lima kelopak bunga teratai melambangkan lima sub-konfederasi di bawah AFC.[8] Nama negara pemenang diukir di sekeliling dasar piala, yang dapat dipisahkan dari badan utama piala. Trofi ini memiliki pegangan di setiap sisinya, tidak seperti pendahulunya.

Hasil sunting

Edisi Tahun Tuan Rumah Final Perebutan tempat ketiga Jumlah tim
Juara Skor Juara kedua Tempat ketiga Skor Tempat keempat
1 1956
Detail
  Hong Kong  
Korea Selatan
round-robin  
Israel
 
Hong Kong
round-robin  
Vietnam Selatan
4
2 1960
Detail
  Korea Selatan  
Korea Selatan
round-robin  
Israel
 
Republik Tiongkok
round-robin  
Vietnam Selatan
4
3 1964
Detail
  Israel  
Israel
round-robin  
India
 
Korea Selatan
round-robin  
Hong Kong
4
4 1968
Detail
  Iran  
Iran
round-robin  
Myanmar
 
Israel
round-robin  
Republik Tiongkok
5
5 1972
Detail
  Thailand  
Iran
2–1 (p.w.)  
Korea Selatan
 
Thailand
2–2 (p.w.)
(5–3 a.p.)
 
Republik Khmer
16
6 1976
Detail
  Iran  
Iran
1–0  
Kuwait
 
Tiongkok
1–0  
Irak
6
7 1980
Detail
  Kuwait  
Kuwait
3–0  
Korea Selatan
 
Iran
3–0  
Korea Utara
10
8 1984
Detail
  Singapura  
Arab Saudi
2–0  
Tiongkok
 
Kuwait
1–1
(5–3 a.p.)
 
Iran
10
9 1988
Detail
  Qatar  
Arab Saudi
0–0 (p.w.)
(4–3 a.p.)
 
Korea Selatan
 
Iran
0–0
(3–0 a.p.)
 
Tiongkok
10
10 1992
Detail
  Jepang  
Jepang
1–0  
Arab Saudi
 
Tiongkok
1–1
(4–3 (a.p.))
 
Uni Emirat Arab
8
11 1996
Detail
  UEA  
Arab Saudi
0–0 (p.w.)
(4–2 a.p.)
 
Uni Emirat Arab
 
Iran
1–1
(3–2 a.p.)
 
Kuwait
12
12 2000
Detail
  Lebanon  
Jepang
1–0  
Arab Saudi
 
Korea Selatan
1–0  
Tiongkok
12
13 2004
Detail
  Tiongkok  
Jepang
3–1  
Tiongkok
 
Iran
4–2  
Bahrain
16
14 2007
Detail
 
Irak
1–0  
Arab Saudi
 
Korea Selatan
0–0 (p.w.)
(6–5 a.p.)
 
Jepang
16
15 2011
Detail
  Qatar  
Jepang
1–0 (p.w.)  
Australia
 
Korea Selatan
3–2  
Uzbekistan
16
16 2015
Detail
  Australia  
Australia
2–1 (p.w.)  
Korea Selatan
 
Uni Emirat Arab
3–2  
Irak
16
17 2019
Detail
  UEA  
Qatar
3–1  
Jepang
  Iran dan   Uni Emirat Arab 24
18 2023
Detail
  Qatar  
Qatar
3–1  
Yordania
  Korea Selatan dan   Iran 24
19 2027
Detail
  Arab Saudi TBD TBD TBD 24

Tim Nasional Tersukses sunting

Tim Juara Runner-up Tempat ke-3 Tempat ke-4 Semifinalis
  Jepang 4 (1992*, 2000, 2004, 2011) 1 (2019) - 1 (2007) -
  Arab Saudi 3 (1984, 1988, 1996) 3 (1992, 2000, 2007) - - -
  Iran 3 (1968*, 1972, 1976*) - 4 (1980, 1988, 1996, 2004) 1 (1984) 2 (2019, 2023)
  Korea Selatan 2 (1956, 1960*) 4 (1972, 1980, 1988, 2015) 4 (1964, 2000, 2007, 2011) - 1 (2023)
  Qatar 2 (2019, 2023*) - - - -
  Israel[9] 1 (1964*) 2 (1956, 1960) 1 (1968) - -
  Kuwait 1 (1980*) 1 (1976) 1 (1984) 1 (1996) -
  Australia 1 (2015*) 1 (2011) - - -
  Irak 1 (2007) - - 2 (1976, 2015) -
  Tiongkok - 2 (1984, 2004*) 2 (1976, 1992) 2 (1988, 2000) -
  Uni Emirat Arab - 1 (1996*) 1 (2015) 1 (1992) 1 (2019*)
  India - 1 (1964) - - -
  Myanmar - 1 (1968) - - -
  Yordania - 1 (2023) - - -
  Tionghoa Taipei - - 1 (1960) 1 (1968) -
  Hong Kong - - 1 (1956*) 1 (1964) -
  Thailand - - 1 (1972*) - -
  Vietnam Selatan - - - 2 (1956, 1960) -
  Bahrain - - - 1 (2004) -
  Kamboja - - - 1 (1972) -
  Korea Utara - - - 1 (1980) -
  Uzbekistan - - - 1 (2011) -
* = sebagai tuan rumah

Prestasi Tuan Rumah sunting

Tahun Tuan rumah Prestasi akhir
1956   Hong Kong Tempat ketiga
1960   Korea Selatan Juara
1964   Israel Juara
1968   Iran Juara
1972   Thailand Tempat ketiga
1976   Iran Juara
1980   Kuwait Juara
1984   Singapura Babak grup
1988   Qatar Babak grup
1992   Jepang Juara
1996   Uni Emirat Arab Runner-up
2000   Lebanon Babak grup
2004   Tiongkok Runner-up
2007   Indonesia
  Malaysia
  Thailand
  Vietnam
Babak grup
Babak grup
Babak grup
Perempat final
2011   Qatar Perempat final
2015   Australia Juara
2019   Uni Emirat Arab Semi final
2023   Qatar Juara

Prestasi Terbaik Berdasarkan Kawasan sunting

Federasi (Kawasan) Prestasi terbaik
WAFF (Asia Barat) 11 gelar, dimenangkan oleh Iran (3), Arab Saudi (3), Qatar (2), Kuwait (1), Irak (1), Israel (1)
EAFF (Asia Timur) 6 gelar, dimenangkan oleh Jepang (4), Korea Selatan (2)
AFF (Asia Tenggara) 1 gelar, dimenangi oleh Australia
SAFF (Asia Tengah dan Selatan) Runner-up (India, 1964)

Penghargaan sunting

Pemain Terbaik sunting

Tahun Pemain
1956 Tidak ada penghargaan
1960 Tidak ada penghargaan
1964 Tidak ada penghargaan
1968 Tidak ada penghargaan
1972 Tidak ada penghargaan
1976 Tidak ada penghargaan
1980 Tidak ada penghargaan
1984   Jia Xiuquan
1988   Kim Joo-Sung
1992   Kazuyoshi Miura
1996   Khodadad Azizi
2000   Hiroshi Nanami
2004   Shunsuke Nakamura
2007   Younis Mahmoud
2011   Keisuke Honda
2015   Massimo Luongo
2019   Almoez Ali
2023   Akram Afif

Pencetak Gol Terbanyak sunting

Year Player Goals
1956   Nahum Stelmach 4
1960   Cho Yoon-Ok 4
1964   Inder Singh
  Mordechai Spiegler
2
1968   Homayoun Behzadi
  Moshe Romano
  Giora Spiegel
4
1972   Hossein Kalani 5
1976   Gholam Hossein Mazloumi
  Nasser Nouraei
  Fatehi Kamil
3
1980   Behtash Fariba
  Choi Soon-Ho
7
1984   Jia Xiuquan
  Shahrokh Bayani
  Nasser Mohammadkhani
3
1988   Lee Tae-Ho 3
1992   Fahad Al-Bishi 3
1996   Ali Daei 8
2000   Lee Dong-Gook 6
2004   A'ala Hubail
  Ali Karimi
5
2007   Younis Mahmoud
  Naohiro Takahara
  Yasser Al-Qahtani
4
2011   Koo Ja-Cheol 5
2015   Ali Mabkhout 5
2019   Almoez Ali 9
2023   Akram Afif 8

Rekor dan Statistik sunting

Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa sunting

Gol Pencetak
14   Ali Daei
11   Almoez Ali
10   Lee Dong-Gook
9   Akram Afif,   Naohiro Takahara,   Choi Soon-Ho,   Behtash Fariba
8   Jassem Al Houwaidi
6   Yasser Al-Qahtani,   Mehdi Taremi,   Sardar Azmoun,   Aymen Hussein
5   Younis Mahmoud,   A'ala Hubail,   Ali Karimi,   Akinori Nishizawa,   Park Ee-Chon,   Woo Sang-Kwon,   Hossein Kalani,   Ali Mabkhout

Penampilan Tersering sunting

Berikut ini daftar pemain yang telah tampil di lebih dari 4 kali edisi Piala Asia AFC.

Pemain Penampilan Tahun
  Lee Young-Pyo 4 2000, 2004, 2007, 2011
  Mehdi Mahdavikia 4 1996, 2000, 2004, 2007
  Li Ming 4 1992, 1996, 2000, 2004
  Adnan Al-Talyani 4 1984, 1988, 1992, 1996
  Hendro Kartiko 4 1996, 2000, 2004, 2007

Manajer Juara sunting

Tahun Manajer Juara
1956   Lee Yoo-Hyung   Korea Selatan
1960   Wui Hye-Deok   Korea Selatan
1964   Gyula Mándi   Israel
1968   Zdravko Rajkov   Iran
1972   Mohammad Ranjbar   Iran
1976   Heshmat Mohajerani   Iran
1980   Carlos Alberto Parreira   Kuwait
1984   Khalil Al-Zayani   Arab Saudi
1988   Carlos Alberto Parreira   Arab Saudi
1992   Hans Ooft   Jepang
1996   Nelo Vingada   Arab Saudi
2000   Philippe Troussier   Jepang
2004   Zico   Jepang
2007   Jorvan Vieira   Irak
2011   Alberto Zaccheroni   Jepang
2015   Ange Postecoglou   Australia
2019   Félix Sánchez   Qatar

Skor sunting

Tuan Rumah Tersering sunting

Jumlah Negara Tahun
3 kali   Qatar 1988, 2011, 2023
2 kali   Iran 1968, 1976
2 kali   Thailand 1972, 2007^
2 kali   Uni Emirat Arab 1996, 2019
1 kali   Tiongkok 2004
1 kali   Hong Kong 1956
1 kali   Korea Selatan 1960
1 kali   Israel 1964
1 kali   Kuwait 1980
1 kali   Singapura 1984
1 kali   Jepang 1992
1 kali   Libanon 2000
1 kali   Indonesia 2007^
1 kali   Malaysia 2007^
1 kali   Vietnam 2007^
1 kali   Australia 2015

Peserta sunting

Negara peserta, disusun berdasarkan jumlah penampilan di putaran final:

15 kali
13 kali
11 kali
10 kali
8 kali
7 kali
5 kali
4 kali
3 kali
2 kali
1 kali


Peserta Baru di Putaran Final sunting

Peserta Baru di Babak Kualifikasi sunting

Cat: Dicetak tebal = peserta baru kualifikasi dan langsung berhasil lolos ke putaran final

^ Sebagai Vietnam Selatan pada 1956 dan 1960

Ringkasan (1956-2023) sunting

Ranking Tim Partisipasi Main M S K GF GA GD Poin
1   Iran 15 74 45 20 9 143 55 +88 155
2   Korea Selatan 15 73 38 19 16 117 74 +43 133
3   Jepang 10 53 33 12 8 104 52 +52 111
4   Arab Saudi 11 52 23 15 14 74 50 +24 84
5   Tiongkok 13 59 23 15 21 88 66 +22 84
6   Qatar 11 46 19 12 15 66 52 +14 69
7   Irak 10 43 18 8 17 54 52 +2 62
8   Uni Emirat Arab 11 48 16 13 19 47 64 -17 61
9   Kuwait 10 42 15 10 17 47 51 -4 55
10   Uzbekistan 8 33 15 7 11 49 50 -1 52
11   Australia 5 26 15 5 6 49 17 +32 50
12   Yordania 5 22 10 7 5 30 18 +12 37
13   Suriah 7 25 8 5 12 19 30 -11 29
14   Israel 4 13 9 0 4 28 15 +13 27
15   Bahrain 7 27 7 6 14 33 44 -11 27
16   Thailand 8 28 3 11 14 22 54 -32 20
17   Oman 5 16 3 5 8 12 20 -8 14
18   Korea Utara 5 18 3 2 13 15 40 -25 11
19   Indonesia 5 16 3 2 11 13 38 -25 11
20   India 5 16 3 1 12 12 33 -21 10
21   Vietnam 5 18 2 3 13 21 43 -22 9
22   Myanmar 1 4 2 1 1 5 4 +1 7
23   Malaysia 4 12 1 4 7 10 28 -18 7
24   Lebanon 3 9 1 3 5 8 17 -9 6
25   Palestina 3 10 1 3 6 7 21 -14 6
26   Tajikistan 1 5 1 2 2 3 4 -1 5
27   Tionghoa Taipei 2 7 1 2 4 5 12 -7 5
28   Singapura 1 4 1 1 2 3 4 -1 4
29   Kamboja 1 5 1 1 3 8 10 -2 4
30   Kirgizstan 2 7 1 1 5 7 12 -5 4
31   Hong Kong 4 13 0 3 10 10 30 -20 3
32   Turkmenistan 2 6 0 1 5 7 16 -9 1
33   Vietnam Selatan 2 6 0 1 5 9 22 -13 1
34   Filipina 1 3 0 0 3 1 7 -6 0
35   Yaman Selatan 1 2 0 0 2 0 9 -9 0
36   Yaman 1 3 0 0 3 0 10 -10 0
37   Bangladesh 1 4 0 0 4 2 17 -15 0

Ringkasan Kualifikasi (1956-2023) sunting

Ranking Tim Partisipasi Main M S K GF GA GD Poin
1   Iran 12 69 52 10 7 209 37 +172 166
2   Tiongkok 12 60 41 11 8 178 26 +125 134
3   Qatar 11 58 41 7 10 134 38 +96 130
4   Korea Selatan 13 56 41 6 9 186 24 +162 129
5   Thailand 15 81 38 15 28 151 110 +41 129
6   Uni Emirat Arab 11 56 40 8 8 155 34 +121 128
7   Suriah 13 67 38 11 18 134 67 +67 125
8   Arab Saudi 8 48 39 6 3 152 21 +133 123
9   Oman 10 61 36 7 18 140 60 +80 115
10   Yordania 11 64 33 15 16 113 52 +61 114
11   Bahrain 11 54 34 9 22 100 60 +40 111
12   Jepang 8 44 35 4 5 138 19 +119 109
13   Irak 9 49 33 10 6 102 36 +76 109
14   Kuwait 11 50 30 17 14 134 58 +76 107
15   Malaysia 17 79 30 15 34 144 130 +14 105
16   Uzbekistan 8 47 33 5 9 112 39 +73 104
17   Hong Kong 17 79 27 23 40 115 131 –16 104
18   Korea Utara 7 45 23 11 11 70 48 +22 80
19   Lebanon 8 52 21 10 21 74 71 +3 73
20   Indonesia 13 51 19 12 31 91 102 –11 69
21   India 11 52 19 11 33 73 106 –33 68
22   Singapura 13 74 19 11 44 81 141 –60 68
23   Yaman 10 70 17 13 40 75 139 –64 64
24   Vietnam 7 49 18 9 19 70 62 +8 63
25   Turkmenistan 5 37 18 5 14 58 53 +5 59
26   Palestina 5 40 17 6 17 78 46 +32 57
27   Tajikistan 5 38 16 7 15 57 56 +1 55
28   Myanmar 6 45 16 5 24 60 120 –61 53
29   Kirgizstan 5 34 15 5 14 58 50 +8 50
30   Tionghoa Taipei 10 56 14 3 39 72 148 –76 45
31   Australia 4 26 21 2 3 70 13 +57 44
32   Filipina 9 45 11 7 27 45 116 –71 40
33   Kamboja 6 45 10 5 30 41 139 –98 35
34   Afganistan 6 41 6 10 25 34 109 –75 28
35   Bangladesh 9 53 5 13 37 33 140 –107 28
36   Maladewa 6 45 8 3 3 40 134 –94 27
37   Sri Lanka 8 42 8 1 33 30 132 –102 25
38   Vietnam Selatan 5 15 7 1 7 26 25 +1 22
39   Mongolia 4 17 6 1 10 18 39 –21 19
40   Makau 7 24 5 2 17 22 55 –33 17
41   Bhutan 4 32 5 2 25 22 166 –144 17
42   Pakistan 11 39 4 4 31 23 105 –82 16
43     Nepal 7 28 4 2 33 14 158 –144 14
44   Kazakhstan 2 8 4 0 4 9 9 0 12
45   Laos 4 19 3 3 13 13 62 –49 12
46   Israel 1 6 3 2 1 10 8 +2 11
47   Guam 5 28 3 1 24 13 122 –109 10
48   Timor Leste 2 18 2 2 14 11 53 –42 8
49   Brunei 6 15 2 1 12 6 59 –53 7
50   Yaman Selatan 1 3 0 1 2 1 4 –3 1
51   Kepulauan Mariana Utara 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Referensi sunting

  1. ^ "Revamp of AFC competitions". The-afc.com. 25 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2014. 
  2. ^ "AFC Asian Cup changes set for 2019". Afcasiancup.com. 26 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2014. 
  3. ^ AFC Asian Cup Trophy di YouTube
  4. ^ "The Asian Cup Trophy – Asia Cup". Getty Images. 21 December 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2018. Diakses tanggal 27 October 2018. 
  5. ^ "Japan coach Philippe Troussier lifts the Asian Cup trophy". Alamy. 29 October 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2018. Diakses tanggal 27 October 2018. 
  6. ^ "The remarkable rise of Asia's greatest showpiece". Asian Football Confederation. 5 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2019. Diakses tanggal 5 February 2019. 
  7. ^ "Dazzling new AFC Asian Cup trophy unveiled in Dubai". Asian Football Confederation. 4 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2019. Diakses tanggal 22 December 2018. 
  8. ^ Highlights: AFC Asian Cup 2019 trophy reveal di YouTube
  9. ^ Israel keluar dari AFC pada 1970 dan sekarang tergabung dalam UEFA

Pranala luar sunting