Stasiun Banda Aceh
Stasiun Banda Aceh (BNA)–dikenal juga dahulu sebagai Stasiun Koeta-Radja adalah stasiun kereta api nonaktif kelas besar tipe A yang berada di Kampung Baru, Baiturrahman, Banda Aceh, berdekatan dengan Masjid Raya Baiturrahman. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset Divre I Sumatera Utara dan Aceh serta merupakan stasiun kereta api terbesar di Aceh.
Stasiun Banda Aceh | |
---|---|
Lokasi |
|
Koordinat | 5°33′2″N 95°19′6″E / 5.55056°N 95.31833°E |
Ketinggian | + 2 m |
Operator | |
Letak | |
Layanan | - |
Konstruksi | |
Jenis struktur | Atas tanah |
Informasi lain | |
Kode stasiun |
|
Klasifikasi | Besar tipe A[2] |
Sejarah | |
Dibuka | 12 November 1876 |
Ditutup | 1976[3] |
Nama sebelumnya | Koeta-Radja, Banda Atjeh |
Tanggal penting | |
Dibuka kembali | 2020 |
Lokasi pada peta | |
Dalam sejarahnya, penataan ruang Banda Aceh dimaksudkan untuk kepentingan perang. Oleh karena itu, di Banda Aceh dibangun sejumlah fasilitas seperti kantor pemerintahan, alun-alun, kantor pos, serta stasiun kereta api. Stasiun ini dibuka oleh Atjeh Spoor (divisi dari KNIL) dan dioperasikan oleh Atjeh Tram (kelak menjadi divisi dari Staatsspoorwegen yaitu Atjeh Staatsspoorwegen (ASS)) pada tanggal 12 November 1876 sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api dari pelabuhan Oelëe Lheuë ke Koetta-Radja. Tahun 1885, jalurnya diperpanjang lagi ke Lambaro.[4][5][6]
Berbeda dengan divisi lainnya dari SS, AT/ASS mengusung lebar sepur 750 mm karena diklaim lebih murah dan tidak memakan banyak tanah. Hambatan yang terjadi terkait pengembangan kereta api di Aceh adalah adanya feodalisme politik Islam yang masih kuat di Aceh. Akibatnya, terjadi perang melawan kolonialisme Belanda yang berkecamuk pada tahun 1873 hingga 1904 ketika jalur ini masih dikembangkan.[7] Oleh karena itulah, pembangunan jalur ini harus dikebut agar dapat mewujudkan program kerja SS, yaitu hubungan AT dengan DSM.
Stasiun dan jalur kereta api ini akhirnya resmi ditutup tahun 1974 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Walaupun saat ini sudah ada jalur kereta api di segmen Krueng Mane–Krueng Geukueh yang sudah dibuka sejak 1 Desember 2013, belum ada perpanjangan jalur kereta api ke Banda Aceh.[8]
Bangunan stasiun ini hilang dan berubah menjadi taman kota. Untuk menandai bekas stasiun, saat ini telah ada monumen kereta api di Banda Aceh. Lokomotif BB84 berserta sebuah gerbong dipajang di monumen tersebut. Letaknya persis di seberang stasiun.[9]
Pada tahun 2020, PT.KAI akan mereaktivasi Jalur KA Banda Aceh - Besitang, supaya menjadi modal Transportasi di Aceh ini. Karena kesalahan fatal, tahun 2019 sedang ada penindak lanjut yaitu proses Pembebasan Lahan yang sulit. Kemudian melewati Gunung Seulawah Agam yang berkelok-kelok atau dibuat Terowongan dari Sigli sampai Indrapuri
Galeri
-
Peta Kuta Raja
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Melacak Sisa Rel di Banda Aceh". Kompas. 1 September 2016.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Rusdi., Sufi,; (Indonesia), Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh (1996/1997 [i.e. 1997]). Sejarah Kotamadya Banda Aceh. [Banda Aceh]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh. ISBN 9799531217. OCLC 45463564.
- ^ Ibrahim, M.; Arifin, M.; Sulaiman, N.; Sufi, R.; Ahmad, Z.; Ambary, H.M.; Alfian, T.I. (1991). Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI.
- ^ Rudolf., Mrázek, (2002). Engineers of happy land : technology and nationalism in a colony. Princeton, N.J.: Princeton University Press. ISBN 0691091617. OCLC 47696825.
- ^ "1 November, Kereta Api Perintis Aceh Kembali Beroperasi | Pelita 8". pelita8.com. Diakses tanggal 2018-05-29.
- ^ "Monumen Kereta Api - Aceh Planet". Aceh Planet (dalam bahasa Inggris). 2014-12-19. Diakses tanggal 2018-05-31.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines eks-Atjeh Tram | menuju Templat:KAI stations
|