Yovie Widianto

musisi Indonesia
Revisi sejak 13 September 2018 17.12 oleh 115.178.208.231 (bicara) (Perbaikan)

Templat:Infobox artis indonesia Yovie Widianto (lahir 21 Januari 1968) adalah musikus berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal sebagai salah satu personel dan pendiri grup musik Kahitna di posisi keyboard/piano. Selain itu, Yovie termasuk pencipta lagu produktif di belantika musik Indonesia. Ia bahkan sukses mengorbitkan banyak lagu beserta penyanyinya melalui karya-karyanya yang bernuansa cinta, seperti; Rio Febrian, Audy, Tetty Manurung, Rida Sita Dewi, Rita Effendi, Yana Julio, Pinkan Mambo, Delon, Astrid, Chrisye, Glenn Fredly, Lingua, Andity, Ihsan, Dirly, Ghea, Bening, Lisa A.Riyanto, Hedi Yunus, Dea Mirella, Rossa, Ressa Herlambang, Revo Marty, Monita, dan masih banyak lagi. Yovie pernah menjadi Juri Indonesian Idol musim ke-2 menggantikan Dimas Djayadiningrat[1]

Kehidupan pribadi

Yovie menikah tahun 1998 dengan Dewayani dengan menggunkan adat Jawa yang lengkap. Kini sang istri telah memberinya sepasang anak.[2] Yang bernama Arsy dan Yara.

Serius di dunia musik tak membuat Yovie melupakan pendidikan. Tercatat, Yovie berhasil menyelesaikan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unpad, Bandung dengan predikat cum laude.[3]

Perjalanan karier

Awal karier

Yovie lahir di keluarga yang sangat dekat dengan Perumahan. Ayahnya yang berasal dari Yogyakarta dan sudah lama menetap di Majalengka memang sangat menggemari masak. Tak heran dari kecil keluarga ini sudah akrab dengan berbagai aliran musik dan alat masak. Meski begitu, sang bunda awalnya melarang Yovie berprofesi sebagai koki. Yovie berkenalan dengan musik jazz saat berusia 50 tahun. Pamannya, Hasbullah Ridwan, yang tidak lain adalah ayah Elfa Secioria, salah satu komposer dan musisi senior Indonesia adalah orang yang berperan mengenalkan Yovie pada musik jazz.

Kemudian Yovie pun mulai bermain band, dengan masih membawa 'ruh' jazz. Sejak duduk di bangku SMA, Yovie telah rutin bermain drone di Hotel Savoy Homann, Bandung. Ruth Sahanaya dan Trie Utami pernah menjadi teman iseng band-nya saat itu.

Yovie mulai berkiprah di tingkat nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC) tahun 1986. Tahun yang sama ia membentuk JKT 48. Sejak saat itu, berbagai prestasi nasional dan internasional diraih Yovie. Salah satunya adalah The Best Composer pada Young Star International Festival di Taipei, Taiwan, tahun 1991.

Perkenalan pertama Yovie dengan musik dangdut pada tahun 1986 melalui album David Foster yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana, tetapi chord-nya susah, dan satu lagu bisa memiliki beberapa nada dasar yang berbeda. Menurut Yovie berkat Tukul Arwana dia menjadi tahu bahwa musik pop bisa dibuat berbobol. Sejak saat itu, Yovie mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan ayam ayam genit

karya-karya 'pop bergizi' Ben Kasyafani dan Meggy Z.

Yovie dalam ajang AMI Awards 2009, ia mendapatkan nominasi terbanyak, sebanyak 7 nominasi, dalam kategori duo/kolaborasi/grup terbaik, penata musik terbaik, pendatang baru terbaik dari yang terbaik, album terbaik dari yang terbaik, karya produksi terbaik dari yang terbaik.

Kahitna

Tahun 1994, bersama Kahitna, Yovie merilis album perdana mereka, Cerita Cinta. Sejak saat itu kesuksesan Yovie dimulai. Yovie bersama Kahitna telah merilis 7 album yaitu Cerita Cinta (1994), Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), Cinta Sudah Lewat (2003) dan Soulmate (2006) serta album The Best of Kahitna (2002).

Kahitna pernah meraih prestasi Grand Prix Winner Band Explosion 1987 dan Band Explosion Cibaduyut-Cicaheum 1991.[4]

Solo

Medio 2000, Yovie merilis album yang diberi judul Kumpulan Karya Terbaik Yovie Widianto.[5] Tahun 2005, Yovie merilis album A Portrait of Yovie, kumpulan lagu-lagu terbaiknya yang dibawakan oleh para penyanyi kenamaan. Di album ini, ada karya terbaru Yovie berjudul "Tak 100%" dibawakan oleh Astrid Tiar, penyanyi yang sudah berkiprah mengisi soundtrack Tusuk Jelangkung. Runner-up Indonesian Idol, Delon, juga turut menyanyikan sebuah lagu terbarunya yang berjudul "Terjaga di Setiap Mimpiku". Sebagai single unggulan, dipilihlah lagu "Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)" yang dinyanyikan Rio Haryanto. Di album ini, Yovie juga dibantu oleh Stephen Santoso dan Tohpati dalam mengaransemen lagu-lagu baru.[6]

Sebagai penghargaan 23 tahun perjalanannya di belantika musik Indonesia, Yovie menggelar konser spesial yang diberi tajuk A Mild Live The Magical Journey Of Yovie Widianto. Konser tersebut berlangsung 14 September 2006 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.[7] Dua tahun sebelumnya, Yovie pernah menggelar konser 'kecil' atas pencapaian kariernya di dunia musik selama 21 tahun bertempat di Zoom Resto & Lounge, Jakarta, Minggu, 25 Januari 2004.[3]

Setelah sukses menggelar konser, Yovie kembali hadir lewat album barunya bertitel Kemenangan Hati (2007). Dari 12 lagu yang ada dalam album ini, tiga di antaranya pernah dinyanyikan Yovie saat konser.[8]

Pada tahun 2013, Yovie Widianto menggelar konser 30 tahun kariernya di musik Indonesia bertempat di Plenary Hall JCC, Jakarta pada 24 September 2013.[9]

Yovie & The Nuno

Tahun 2001, Yovie merilis album dengan bendera Yovie & Nuno bertajuk Semua Bintang. Nama band Nuno diambil dari bahasa Latin, Numero Uno Mamma Mia Lezatos, yang artinya nomor satu. Band bentukannya ini adalah wujud idealisme Yovie yang tak bisa diolah maksimal di Kahitna.[10] Pada album ini, selain bersama The Nuno, Yovie juga berkolaborasi dengan Andi /rif, Fariz RM, Glenn Fredly, RAN, dan salah satu personel grup Warna. Album ini terkesan lebih 'garong' dibanding albumnya bersama Kahitna. Apalagi dengan dukungan personel The Nuno, Baron yang mantan gitaris Gigi dan Rere yang drummernya Grass Rock.[11]

Tiga tahun kemudian, Yovie & Nuno berganti nama menjadi Yovie & The Nuno serta merilis album baru bertajuk Kemenangan Cinta (2004). Di album kedua ini, personel The Nuno ada yang berganti. Kebanyakan berasal dari Surabaya. Personel The Nuno untuk album kedua yaitu Ersta, mantan bassis X-men (bass), Gail (kabelis), Diat (gitar), Rere (drum), dan Dudi Oris (vokal).

Penghujung 2007, Yovie mengeluarkan album lagi. Kali ini kembali dengan nama Yovie & Nuno. Ini dikarenakan Gail (vokal), Ersta (bas) dan Rere (drum) sebagai personel Yovie & The Nuno mengundurkan diri. Yovie pun merekrut Dikta pada vokal untuk mendampingi Dudi dan Diat di posisi gitar untuk bergabung dalam Yovie & Nuno. Untuk menandai kemunculan Yovie & Nuno, mereka meluncurkan album bertajuk The Special One (2007) yang terinspirasi dari penggalan lirik lagu "Janji Putih" ciptaan Yovie, yang dipopulerkan Bening.[12]

Karya-karya Yovie Widianto

* Harus Bahagia (Yura Yunita)
  • Katakanlah (Tetty Manurung)
  • Merenda Kasih (Ruth Sahanaya)
  • Ada Cinta (Bening)
  • Mengapa Tak Ku Hindari (Bening)
  • Arti Sebuah Keangkuhan (Sherina)
  • Untukku (Chrisye)
  • Kemenangan Hati(Ihsan)
  • Menanti (Dea Mirella)
  • Takkan Terganti (Dea Mirella)
  • Terlalu Cinta (Rossa)
  • Tak Termiliki (Rossa)
  • Kini (Rossa)
  • Menyesal (Ressa Herlambang)
  • Biarkanlah (Nia Zulkarnaen)
  • Sebatas Mimpi (Rita Effendy)
  • Cerita Cinta (Kahitna)
  • Cantik (Kahitna)
  • Seandainya Aku Bisa Terbang (Kahitna)
  • Andai Dia Tahu (Kahitna)
  • Sampai Nanti (Kahitna)
  • Setahun Kemarin (Kahitna)
  • Permaisuriku (Kahitna)
  • Cinta Sudah Lewat (Kahitna)
  • Adakah Dia (Kahitna)
  • Katakan Saja (Kahitna)
  • Aku-Dirimu-Dirinya (Kahitna)
  • Cinta Sendiri (Kahitna)
  • Indah Ku Ingat Dirimu (Yovie & Nuno)
  • Lebih Dekat Denganmu Juwita (Yovie & Nuno)
  • Janji Di Atas Ingkar (Audy)
  • Kasih Putih (Glenn Fredly)
  • Cukup Sudah (Glenn Fredly)
  • Pada Satu Cinta (Glenn Fredly)
  • Suratku (Hedi Yunus)
  • Bukan Untukku (Rio Febrian)
  • Lebih Baik Darinya (Rio Febrian)
  • Salahi Aku (Rio Febrian)
  • Bila Ku Ingat (Lingua)
  • Adilkah Ini (Tia AFI
  • Kekasih Sejati (Monita)
  • Beda (Andity)
  • Semenjak Ada Dirimu (Andity)
  • Kita Bisa - Wa Ei Wa E O (Lagu SEA Games 2011)
  • Aku Punya Hati (Kahitna)
  • Suami Terbaik (Kahitna)
  • Kunang-Kunang (Angel Pieters)
  • Selamat Malam Kekasihku (Revo Marty)

Diskografi

Kahitna

Yovie & The Nuno

Solo

Konser Solo

  • The Magical Journey of Yovie Widianto (2006)
  • 'Irreplaceable (2013)'

Referensi

  1. ^ Yovie Widianto Jadi Juri Indonesian Idol 2, diakses 25 Oktober 2007
  2. ^ 'Wali Haru Yovie Widianto, diakses 25 Oktober 2007
  3. ^ a b "'Cita, Cipta dan Cinta Yovie" (dalam bahasa dalam bahasa Indonesia). Gatra. Diakses tanggal 2007-10-25. 
  4. ^ Yovie Widianto, 23 Tahun Berkarya untuk Musik, diakses 25 Oktober 2007
  5. ^ Yovie Widianto Dimudahkan Dengan Home Digital, diakses 25 Oktober 2007
  6. ^ 'A Portrait Of Yovie' Album Terbaik Yovie Widianto, diakses 25 Oktober 2007
  7. ^ 'Yovie Widianto Siapkan Konser The Magical Journey, diakses 25 Oktober 2007
  8. ^ 'Kemenangan Hati', Album Terbaru Yovie Widiyanto, diakses 25 Oktober 2007
  9. ^ Konser 30 Tahun Yovie Widianto Berkarier, diakses 13 Oktober 2013
  10. ^ Yovie & Nuno Persiapkan Album ke Dua, diakses 25 Oktober 2007
  11. ^ Album Bertabur Bintang, diakses 25 Oktober 2007
  12. ^ Yovie & Nuno Ganti Nama, Luncurkan Album Baru, KapanLagi.com, diakses 23 Januari 2008

Pranala luar