Anugerah Musik Indonesia

acara penghargaan tahunan tertinggi bagi industri musik Indonesia
(Dialihkan dari AMI Awards)

Anugerah Musik Indonesia (sering disebut dan disingkat sebagai AMI Awards; dahulu BASF Awards dan HDX Awards) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dengan gagasan dari Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI).[1] Konsep penghargaan ini mengacu pada National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), komite yang menyelenggarakan Grammy Awards di Amerika Serikat. Selain itu, konsep penghargaan ini juga mengacu pada British Phonographic Industry (BIP), komite yang menyelenggarakan Brit Awards di Britania Raya. Dengan kehadiran Indonesian Music Awards pada tahun 2021, RCTI memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan AMI setahun kemudian.

Anugerah Musik Indonesia
DeskripsiPencapaian terbaik dalam industri musik Indonesia
LokasiJakarta, Indonesia
Negara Indonesia
Dipersembahkan olehYayasan Anugerah Musik Indonesia
Nama sebelumnyaBASF Awards dan HDX Awards
(1985–1996)
Diberikan perdana1985; 39 tahun lalu (1985)
Situs webami-awards.com
Siaran televisi/radio
SaluranIndosiar (1997–1999)
RCTI (2000–2022)
SCTV (2003)
TPI (2006)
Global TV (2006)
TVRI (2006)
Indonesiana TV (2023-sekarang)
Moji (2024-sekarang)
CNN Indonesia (2024-sekarang)
BTV (2024-sekarang)
Sin Po TV (2024-sekarang)
Garuda TV (2024-sekarang)
Jawa Pos TV (2024-sekarang)

Anugerah Musik Indonesia merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang statusnya setara dengan SCTV Awards dan Indonesian Television Awards untuk industri televisi dan Festival Film Indonesia untuk industri film.

Sejarah

sunting

Kedua ajang penghargaan tahunan ini pertama kali digelar pada tahun 1985. Setelah sebelas tahun digelar secara berturut-turut hingga tahun 1996, kedua ajang penghargaan ini kemudian dihilangkan dan diganti oleh Anugerah Musik Indonesia.

Kedua ajang penghargaan ini diadakan oleh produsen pita kaset masing-masing; yaitu pita kaset BASF dan pita kaset HDX. Pemilihan pemenang didasarkan atas 2 kategori, yaitu kategori penjualan dan kategori artistik. Pemenang untuk kategori penjualan dipilih berdasarkan penjualan tertinggi di masing-masing genre, seperti pop, rock, jazz, dan soul. Sementara untuk kategori artistik dipilih oleh juri khusus yang menilai pemenang berdasarkan kualitas karya musiknya.

AMI pertama kali digelar pada tahun 1997 sebagai penerus dari ajang penghargaan BASF serta HDX dan sampai tahun 2022 telah memiliki 25 penyelenggaraan. Pada tahun 2007, AMI sempat vakum dalam penyelenggaraan. Namun, pada tahun tersebut AMI Dangdut Awards digelar untuk pertama kalinya sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, ajang penghargaan tersebut tidak pernah diselenggarakan lagi pada tahun berikutnya.

Sepanjang sejarah perhelatannya, AMI telah menambah dan menghapus berbagai kategori penghargaannya. Selain menyajikan kategori-kategori reguler seperti Album Terbaik dan Penyanyi Terbaik di berbagai bidang musik, AMI juga memberikan beberapa penghargaan khusus tanpa nominasi. Lifetime Achievement Award diberikan setiap tahunnya khusus untuk orang-orang yang berjasa dalam perkembangan musik Indonesia. AMI juga pernah menganugerahi penghargaan Artis Asing Terbaik untuk Siti Nurhaliza pada tahun 2000, serta penghargaan khusus Artis Internasional Terbaik kepada Anggun C. Sasmi pada tahun 2006 atas pencapaiannya sebagai penyanyi Indonesia dengan karier internasional yang gemilang.[2]

Yayasan Anugerah Musik Indonesia

sunting

Masing-masing dari tiga organisasi pendiri yaitu Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI) awalnya menyumbangkan satu anggota dewan, di bawah arahan penyanyi country Indonesia, Tantowi Yahya. Di bawah dewan ini, terdapat dewan lain yang tidak terlalu kuat. Lebih jauh kemudian, terdapat divisi berdasarkan kekhususan, seperti Pemasaran, Komunikasi, dan Keanggotaan.[3] Pada tahun 2016, penyanyi sekaligus musisi berorientasi pop remaja dan jazz Dwiki Dharmawan menggantikan Yahya sebagai Ketua AMI.[4]

Kategori

sunting

Anugerah Musik Indonesia memberikan penghargaan dalam berbagai kategori, setiap kategorinya mencakup kontribusi spesifik dari industri musik Indonesia. Kategori dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) telah beberapa kali mengalami perubahan.[5] Penghargaan tahun 2010 memiliki 35 kategori,[1] sementara pada tahun 2011 berjumlah 46 kategori.[6] Kategori ini bertambah menjadi 49 pada tahun 2017.[7]

Penghargaan umum mencakup beberapa penghargaan yang tidak dibatasi oleh genre musik:

  • "Pendatang Baru Terbaik-Terbaik" diberikan kepada penampil (musisi) pendatang baru dengan rilis yang dapat diperhitungkan.
  • "Album Terbaik-Terbaik" diberikan kepada penampil dan tim produksi album.
  • "Karya Produksi Terbaik-Terbaik" diberikan kepada penulis/komposer dari satu lagu dan juga penampilnya.

Penghargaan lainnya diberikan pada pertunjukan dan produksi dalam genre musik yang berbeda, dan juga kontribusi lainnya seperti karya seni. Anugerah Musik Indonesia juga menyajikan penghargaan khusus yang diberikan untuk kontribusi jangka panjang bagi industri musik Indonesia seperti AMI Legend Award dan Lifetime Achievement Award (yang tidak setiap tahun disajikan).[2]

Daftar kategori

sunting
Umum
Pop
Rock
Jazz
Soul/R&B
Dangdut
  • Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Terbaik
  • Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik
  • Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
  • Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik
  • Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
  • Penata Musik Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
Lagu Anak
  • Artis Solo Laki-laki/Perempuan Anak-anak Terbaik
  • Duo/Group/Kolaborasi Anak-anak Terbaik
  • Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik
  • Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik
R&B Kontemporer
  • Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer Terbaik (sejak 2022–sekarang)
  • Duo/Grup/Kolaborasi R&B Kontemporer Terbaik (sejak 2022–sekarang)
Rap/Hip-hop
  • Artis Solo Pria/Wanita Rap/Hip-hop Terbaik (sejak 1999–sekarang)
  • Duo/Grup/Kolaborasi Rap/Hip-hop Terbaik (sejak 1998–sekarang)
Metal
  • Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik (sejak 2022–sekarang)
  • Album Metal Terbaik (sejak 2022–sekarang)
Urban
Alternatif
Karya Produksi
Teknis

Kategori lain yang pernah ada dan tidak lagi diberikan

sunting
Umum
Pop Progresif
  • Artis Solo Wanita Pop Progresif Terbaik
  • Artis Solo Pria Pop Progresif Terbaik
  • Duo/Grup/Kolaborasi Pop Progresif Terbaik
  • Pencipta Lagu Pop Progresif Terbaik
  • Album Pop Progresif Terbaik
Alternatif Pop
  • Artis Solo Wanita Alternatif Pop Terbaik
  • Artis Solo Pria Alternatif Pop Terbaik
  • Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Pop Terbaik
  • Pencipta Lagu Alternatif Pop Terbaik
  • Album Alternatif Pop Terbaik
Soul/R&B/Urban
  • Pencipta Lagu R&B Terbaik
  • Album R&B Terbaik
  • Album Soul/R&B Terbaik
  • Album Soul/R&B/Urban Terbaik
Jazz
  • Duo/Group/Kolaborasi Jazz Terbaik
  • Pencipta Lagu Jazz Terbaik
Rock/Punk/Metal
  • Artis Solo Pria/Wanita Rock/Metal Terbaik
  • Artis Solo Pria/Wanita Rock/Punk/Metal Terbaik
  • Duo/Grup/Kolaborasi Punk Terbaik
  • Duo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik
  • Pencipta Lagu Rock Terbaik
Alternatif
  • Pencipta Lagu Alternatif Terbaik
  • Album Alternatif Terbaik
Ska
  • Duo/Group/Kolaborasi Ska Terbaik
  • Pencipta Lagu Ska Terbaik
  • Album Ska Terbaik
Balada/Country
  • Artis Solo/Duo/Group/Kolaborasi Balada/Country Terbaik
  • Pencipta Lagu Balada/Country Terbaik
  • Album Balada/Country Terbaik
Rap/Hip-Hop
  • Pencipta Lagu Rap/Hip-Hop Terbaik
  • Album Rap/Hip-Hop Terbaik
Karya Produksi
  • Karya Produksi Jazz Terbaik
  • Karya Produksi R&B Terbaik
  • Karya Produksi Alternatif Terbaik
  • Karya Produksi Alternatif/Alternatif Rock/Lintas Bidang Terbaik
  • Karya Produksi Lagu Anak-Anak Terbaik

Perayaan penghargaan

sunting
Acara Tanggal Lokasi Tema Pembawa Acara Lifetime Achievement Legend Award Penyiar
AMI Awards ke-1 29 November 1997 Teater Taman Ismail Marzuki Indosiar
AMI Awards ke-2 21 Oktober 1998 Teater Taman Ismail Marzuki Indosiar
AMI Awards ke-3 16 November 1999 Teater Taman Ismail Marzuki Ibu Kasur Indosiar
AMI Sharp Awards ke-4 20 Oktober 2000 Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah Broery Marantika RCTI
AMI Sharp Awards ke-5 5 Oktober 2001 Istora Senayan RCTI
AMI Sharp Awards ke-6 6 September 2002 Hotel Mulia Jakarta Tantowi Yahya Titi DJ Enteng Tanamal
Sadikin Zuchra
Rhoma Irama RCTI
AMI Sharp Awards ke-7 3 Oktober 2003[8] Jakarta Hilton Convention Center (JHCC) "Harmoni" A. T. Mahmud Iwan Fals RCTI dan SCTV
AMI Samsung Awards ke-8 16 Desember 2004 Assembly Hall, Jakarta Convention Center "Kilau Musik Indonesia" Muhammad Farhan Sarah Sechan Gesang RCTI
AMI Awards ke-9 18 November 2005 Plenary Hall, Jakarta Convention Center "Cinta" Tika Panggabean Chrisye Koes Plus RCTI
AMI Awards ke-10 20 Desember 2006[2] Plenary Hall, Jakarta Convention Center "Selera Satu Dekade" Vina Panduwinata RCTI, TPI, Global TV, TVRI
AMI Dangdut Awards 2007 23 Desember 2007 Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah Eko Patrio Okky Lukman TPI
AMI Awards ke-11 15 April 2008[9] Istora Senayan "Save Our Music" Daniel Mananta Luna Maya Amien Widjaja RCTI
AMI Awards ke-12 25 April 2009[10] Balai Sarbini "Musik Anak Negeri" God Bless RCTI
AMI Awards ke-13 9 Juni 2010 JITEC, Mangga Dua Square "Eksistensi Musik Indonesia" Guruh Soekarnoputra RCTI
AMI Awards ke-14 6 Juli 2011[11] Ballroom Central Park Jakarta "Mahakarya Musik Indonesia" Raffi Ahmad Okky Lukman Pica Priscilla Elfa Secioria RCTI
AMI Awards ke-15 4 Juli 2012[12] Tennis Indoor Senayan "Dedikasi Untuk Musik Indonesia" Gisella Anastasia Ayu Dewi Yockie Soerjoprajogo RCTI
AMI Awards ke-16 2 Juli 2013[13] Studio 8 RCTI "Hidupkan Musikmu" Waldjinah RCTI
AMI Awards ke-17 19 Juni 2014[14] The Kasablanka, Kota Kasablanka "17 tahun AMI Awards untuk Indonesia" Robby Purba Idris Sardi RCTI
AMI Awards ke-18 22 September 2015[15] Ecovention, Ancol "Stop Pembajakan" Arie Untung Bob Tutupoly RCTI
AMI Awards ke-19 28 September 2016[16] Ecovention, Ancol "Music is My Identity" Daniel Mananta Titiek Puspa Ireng Maulana RCTI
AMI Awards ke-20 16 November 2017 Theater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah "Musik Tanpa Batas" Fariz Rustam Munaf Bartje Van Houten
Benny Panjaitan
Harry Roesli
RCTI
AMI Awards ke-21 26 September 2018 Ecovention, Ancol "Satu Musik Indonesia" Yovie Widianto Bing Slamet
Jack Lesmana
Benyamin Sueb
RCTI
AMI Awards ke-22 27 November 2019 Studio RCTI+ "Musik Bahasa Dunia" Erwin Harahap
Dimas Harahap
Ebiet G. Ade
Bimbo
Iin Parlina
RCTI
AMI Awards ke-23 26 November 2020 Studio RCTI+ "Musik Menyatukan Kita" Rhoma Irama
Melly Goeslaw
Didi Kempot
Nasution Bersaudara
Nike Ardilla
RCTI
AMI Awards ke-24 15 November 2021 Studio RCTI+ "Spirit of Creativity" Boy William Enzy Storia Iwan Fals
Titiek Puspa
Dian Pramana Poetra
The Rollies
Titik Hamzah
RCTI
AMI Awards ke-25 13 Oktober 2022[17] Studio RCTI+ "Recover Together, Recover Stronger Through Music" Robby Purba Ayu Dewi Glenn Fredly Elvy Sukaesih RCTI
AMI Awards ke-26 8 November 2023 JIExpo Kemayoran "Merayakan Perbedaan" Jamie Aditya Patricia Gouw Eros Djarot
Adi Nugroho
H. Ukat S.
Indonesiana TV
AMI Awards ke-27 4 Desember 2024 Ciputra Artpreneur "Musik Generasi Baru" TBA TBA TBA TBA TBA Moji, CNN Indonesia, BTV, Garuda TV, Sin Po TV

Penerimaan

sunting

Majalah The Beat menggambarkan Anugerah Musik Indonesia sebagai "the Grammys a la Indonesia".[1]

Lihat pula

sunting
Penghargaan musik Indonesia lainnya

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "13 Tahun Anugerah Musik Indonesia". The Beat Magazine. 2010. Diakses tanggal 21 Oktober 2011. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c "Anggun C Sasmi, Artis Internasional Terbaik AMI AWARD 2006". Kapanlagi.com. 21 Desember 2006. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  3. ^ Beat 2010, 13 Tahun Anugerah.
  4. ^ Karibo, Anto (26 Mei 2016). "Dwiki Dharmawan Gantikan Tantowi Yahya Jadi Ketua AMI Awards". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-15. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  5. ^ Anggie 2011, Anugerah Musik Indonesia.
  6. ^ Hernowo, Anggie (15 Juni 2011). "Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011 Siapkan 46 Penghargaan". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  7. ^ Priherdityo, Endro (13 Oktober 2017). "Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017". CNN Indonesia. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  8. ^ "Merebut Dua AMI, Inul Ngebor di Panggung". Liputan6.com. 4 Oktober 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2005. 
  9. ^ "AMI Awards 2008 Siap Digelar". Antara News. 11 April 2008. Diakses tanggal 12 April 2008. 
  10. ^ "ST12 Bingung Masuk Nominasi AMI Awards 2009". detikcom. 15 April 2009. Diakses tanggal 17 April 2009. 
  11. ^ Anggie, Hernowo (15 Juni 2011). "Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011 Siapkan 46 Penghargaan". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 17 Juni 2011. 
  12. ^ "Inilah 44 Nominasi Anugerah Musik Indonesia 2012". Kapanlagi.com. 18 Juni 2012. Diakses tanggal 20 Juni 2012. 
  13. ^ "Daftar Lengkap Nama Para Nominasi AMI Awards 2013". Slide Gossip. Juni 2013. 
  14. ^ Hardian, Edi (20 Juni 2014). "Daftar Pemenang AMI Awards 2014". Okezone.com. Diakses tanggal 22 Juni 2014. 
  15. ^ Alief Nartama Kurniawan. "Daftar Lengkap Nominasi (& Pemenang) 18th AMI Awards 2015 #18th AMI awards 2015". Aliefnk.com. 
  16. ^ Sudrajad, Risang (15 Juni 2016). "Bersiap, AMI Awards 2016 Akan Digelar Bulan September!". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 17 Juni 2016. 
  17. ^ magang_merdeka (14 September 2022). Marvela, ed. "AMI Awards 2022 Kembali Digelar dengan Kapasitas Penuh dan Banyak Kategori Baru". Tempo.co. Diakses tanggal 16 September 2022. 

Pranala luar

sunting