Surya Citra Media

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 16 September 2018 01.44 oleh HRafly8 (bicara | kontrib)

PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar telah tercatat publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: SCMA sejak pada tanggal 16 Juli 2002 sebagai papan utama.

PT Surya Citra Media Tbk
Publik
Kode emitenIDX: SCMA
IndustriMedia
Didirikan29 Januari 1999 (umur 25)
PendiriEddy Kusnadi Sariaatmadja
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Sutanto Hartono (Direktur utama)
ProdukTelevisi
Rumah produksi
Saluran televisi
Distribusi
Perusahaan rekaman
Manajemen artis
Pendapatan4.524 trilyun (2016)
2.003 trilyun (2016)
Karyawan
2.817 (2016)
IndukElang Mahkota Teknologi
Situs webwww.scm.co.id

Profil

PT Surya Citra Media Tbk, atau selanjutnya disebut ‘Perseroan’, didirikan pada 29 Januari 1999 dengan fokus bidang usaha meliputi jasa multimedia, hiburan dan komunikasi, terutama di bidang pertelevisian.

Sejak pada tanggal 16 Juli 2002, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia ini menyelenggarakan bidang usaha pertelevisian tersebut melalui anak usahanya, PT Surya Citra Televisi (SCTV). Kepemilikan SCTV ini telah dimiliki sepenuhnya oleh SCM sebanyak 100 persen saham.

Pada tahun 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk melepas saham Elshinta TV ke Salim Group kembali karena PT Indosiar Karya Media Tbk sudah berbeda kepemilikan sehingga saham Elshinta TV kembali dimiliki Salim Group dan Salim Group serta SCM bertukar lahan pohon kelapa sawit. Pada awal Mei 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk bergabung ke dalam SCM. Hal inilah yang menjadikan SCM menguasai SCTV, dan Indosiar.

Pada tahun 2014, SCM bekerja sama dengan Trinity Optima Production dan membentuk Stream Entertainment.

Pada tahun 2015, SCM membeli saham PT KapanLagi Network.

Pada akhir Desember 2016, SCM mengambil alih SinemArt dari MNC Media karena peforma penonton SCTV yang sangat kurang.

Pada tahun 2017, SCM menjual Amanah Surga Productions karena sudah membeli SinemArt. Pada pertengahan 2017, SCM kembali membeli saham Amanah Surga Productions.

Pemegang saham

Sejak pada tanggal 16 Juli 2002, SCM mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Unit usaha

Mantan anak perusahaan

Referensi

Pranala luar