Demi Ucok
Demi Ucok adalah salah satu film drama-komedi Indonesia yang dirilis pada 3 Januari 2013. Film ini memiliki latar belakang nuansa budaya Batak.[1]
Demi Ucok | |
---|---|
Sutradara | Sammaria Simanjuntak |
Produser | Sammaria Simanjuntak |
Ditulis oleh | Sammaria Simanjuntak |
Pemeran | Geraldine Sianturi Lina Marpaung (Mak Gondut) Saira Jihan Sunny Soon |
Perusahaan produksi | Rapi Films, Kepompong Gendut & Royal Cinema Multimedia |
Tanggal rilis | Kamis, 3 Januari 2013 |
Durasi | 79 menit |
Bahasa | Indonesia |
Tema Film
Film ini bertema ibu dan anak yang dibalut dalam kisah kultur Batak. Alur cerita film Demi Ucok lebih condong pada ambisi orang tua dan idealismi seorang anak.[1]
Sinopsis film |
---|
Glo atau Gloria Sinaga tidak mau jadi seperti ibunya, yaitu menikah, lupa mimpi, dan hidup dengan rutinitas setelahnya. Glo ingin mengejar mimpi, yaitu membuat film. Sementara Mak Gondut (ibu Glo) yang dalam keadaan sakit dan divonis hidup tinggal setahun lagi tetap bertekad mencari pasangan untuk Glo agar kemudian menikah dan hidup bahagia setelahnya.[2]
Mak Gondut yang diperankan oleh Lina Marpaung, seorang janda berusia 55 tahun memiliki seorang anak perempuan bernama Gloria Sinaga (diperankan oleh Geraldine Sianturi) atau dalam filmnya kerap disapa Glo. Usia Glo sudah matang, namun dia belum juga mau menikah, bahkan pacar pun tidak dimilikinya. Dia juga selalu menolak untuk di jodohkan.[1][3] Melihat kenyataan itu, Mak Gondot pun resah. Mak Gondut yang divonis hidupnya tinggal setahun lagi terus bertekad mencari Ucok agar Glo bisa kawin dan hidup bahagia selamanya.[1][3] Ambisi seorang Mak Gondot sangat berlawanan dengan idealismi Glo yang memiliki tekad kuat untuk mengejar cita-citanya menjadi sutradara film. Glo juga tidak ingin bernasib seperti ibunya yang dalam pandangan dia : kawin, lupa mimpi dan hidup membosankan selamanya.[1][3] Mencapai mimpi memang tidak semudah membalikan telapak tangan, baik itu mimpi Mak Ucok agar anaknya bisa kawin maupun mimpi yang sangat didambakan seorang Glo sebagai sutradara film. Masalah yang diahapi Glo adalah dia tidak memiliki dana segar untuk membuat film.[1][3] Di saat Glo pusing mencari dana untuk filmnya, Mak Gondut datang dengan sebuah penawaran. Uang asuransinya senilai satu miliar pun siap digelontorkan Mak Gondut, dengan satu syarat, Glo harus mau menikah dengan laki-laki Batak pilihannya.[1][3] |
Pesan dari film ini adalah : "Jika Anda ingin sukses, bersikap baiklah terhadap orang tua Anda."[1]
Tim yang terlibat dalam pembuatan
- Geraldine Sianturi sebagai Gloria Sinaga (Glo)
- Lina Marpaung sebagai Mak Gondut
- Saira Jihan
- Sunny Soon
- Produser/Sutradara/Penulis : Sammaria Simanjuntak[3]
- Studio dan Produksi : PT. Kempompong Gendut dan Royal Cinema Multimedia
Penghargaan dan jadwal Penayangan
Pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2012 film ini berhasil meraih 8 nominasi dan juga membawa pulang 1 piala pada kategori Aktris Pendukung Terbaik untuk salah satu aktrisnya, Mak Gondut.[1] Film ini ditayangkan pada Kamis, 3 Januari 2013.[3]
Penghargaan | Tahun | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
Indonesian Movie Awards | 2013 | Film Terfavorit | Demi Ucok | Nominasi |
Aktris Pembantu Terbaik | Saira Jihan | Nominasi | ||
Aktris Pendatang Baru Terbaik | Lina Marpaung | Menang | ||
Geraldine Sianturi | Nominasi | |||
Aktris Pendatang Baru Terfavorit | Lina Marpaung | Menang | ||
Geraldine Sianturi | Nominasi | |||
Festival Film Indonesia | 2012 | Film Bioskop Terbaik | Demi Ucok | Nominasi |
Sutradara Terpuji | Sammaria Simanjuntak | Nominasi | ||
Pemeran Utama Wanita Terbaik | Geraldine Sianturi | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Lina Marpaung | Menang | ||
Skenario Terbaik | Sammaria Simanjuntak | Nominasi | ||
Tara Artistik Terbaik | Rezki Ridha | Nominasi | ||
Tata Suara Terbaik | Andri Yargana | Nominasi | ||
Cerita Asli Terbaik | Sammaria Simanjuntak | Nominasi | ||
Piala Maya | 2013 | Pendatang Baru Wanita Terbaik | Lina Marpaung | Menang |
Geraldine Sianturi | Nominasi | |||
Cerita Asli Terbaik | Sammaria Simanjuntak | Nominasi |
Catatan Produksi
Film ini sempat menuai kontroversi sebab yang mengakibatkan aksi protes keras dari warga Bandung di dunia maya karena dalam film ini terdapat adegan anjing yang bernama Bobot memakai kostum Persib (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung).[4] Tim produksi film Demi Ucok meminta maaf dengan menanggapi protes yang disampaikan beberapa warga Bandung yang mengaku sebagai Bobotoh-julukan pendukung Persib.[5][6]