Abia (raja Yehuda)

Revisi sejak 28 September 2018 16.14 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Abia atau Abiam (bahasa Ibrani: אבים‎ ʼĂḇiyyām, ʔabiyamm,"bapa lautan" or "bapaku adalah laut" or "bapaku adalah Yah"; bahasa Yunani: Αβιου; bahasa Latin: Abias) adalah raja keempat dari garis keturunan Daud dan raja kedua dari Kerajaan Yehuda. Anak dari raja Rehabeam, cucu dari raja Salomo dan cicit dari raja Daud. Kitab 1 Raja-raja menyebutnya Abiam, sedangkan Kitab 2 Tawarikh menyebutnya "Abia" (bahasa Ibrani: אביה‎, "bapaku adalah Tuhan"; bahasa Yunani: Αβια; bahasa Latin: Abia).

Nama ibunya adalah Maakha, anak dari Abisalom,[1] atau Mikhaya, putri dari Uriel yang tinggal di Gibea,[2] dan cucu dari Absalom, putra Daud. Abia mempunyai 14 istri, 22 putra dan 16 putri.[3]

Perang melawan Yerobeam, raja Israel

Sepanjang pemerintahannya yang singkat, Abia berusaha keras untuk menyatukan kerajaan Israel utara dengan Kerajaan Yehuda atau Israel selatan. Ia memerangi raja Israel, Yerobeam di pegunungan Efraim. 2 Tawarikh 13:3 mencatat tentara Abia berjumlah 400,000 dan tentara Yerobeam 800,000.

Sebelum perang, Abia naik ke atas Gunung Zemaraim untuk berpidato kepada tentara Israel, menganjurkan mereka untuk menyerah agar Kerajaan Israel bersatu kembali. Namun, anjuran ini diabaikan. Bahkan Yerobeam merencanakan untuk mengepung tentara Yehuda. Ketika tentara Yehuda melihat bahwa mereka dijepit dari depan dan belakang, mereka berteriak kepada TUHAN. Saat para imam meniup nafiri dan para tentara Yehuda memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh pasukan Yehuda yang dipimpin oleh Abia. Menurut 2 Tawarikh 13:17, 500,000 tentara Yerobeam terbunuh.

Kekuasaan Yerobeam menjadi lemah akibat kekalahan telak ini dan tidak lagi menjadi ancaman bagi Kerajaan Yehuda selama pemerintahan Abia.[4] Namun, Abia gagal menyatukan kedua kerajaan tersebut.

Sesudah pecahnya kerajaan Israel di zaman raja Rehabeam, batas antara suku Benyamin dan Efraim (yaitu batas kerajaan Israel utara dan selatan) menjadi sengketa. Meskipun kota Betel tadinya menjadi milik suku Benyamin pada waktu Yosua,[5] pada zaman hakim Debora, Betel disebutkan ada di tanah milik suku Efraim.[6] Hampir 20 tahun setelah pecahnya kerajaan, Abia menggunakan kesempatan saat mengalahkan Yerobeam untuk mengambil kembali kota-kota Betel, Yesana dan Efron, dengan desa-desa di sekitarnya.[7] Efron dipercayai sama dengan kota Ofra yang diberikan kepada suku Benyamin oleh Yosua.[8]

Suksesi

Riwayat hidup Abia yang lebih lengkap daripada Alkitab Ibrani ditulis dalam kitab sejarah nabi Ido, sesuai catatan di 2 Tawarikh 13:22, tetapi kitab itu sendiri sekarang belum ditemukan kembali.

Abia dimakamkan bersama nenek moyangnya di Yerusalem. Ia digantikan oleh putranya, Asa.

Perhitungan waktu

Sesuai 2 Tawarikh 13:1–2, Abia menjadi raja Yehuda pada tahun ke-18 pemerintahan raja Yerobeam, dan ia memerintah selama 3 tahun.

Pemerintahan

  • Tahun ke-1: bertepatan dengan tahun ke-18 pecahnya kerajaan Israel dan sekaligus pemerintahan raja Yerobeam.
  • Tahun ke-3: Abia mati dan digantikan oleh putranya, Asa, menjadi raja. Bertepatan dengan tahun ke-20 pecahnya kerajaan dan pemerintahan Yerobeam.

Kronologi

William F. Albright menempatkan pemerintahannya pada tahun 915 – 913 SM.

E. R. Thiele mengusulkan tahun 914/913 – 911/910 SM.[9] Sebagaimana penjelasannya di bagian Rehabeam, kronologi Thiele untuk raja-raja Yehuda mengandung inkonsistensi yang kemudian diperbaiki oleh para pakar dengan mengurangi satu tahun, sehingga tahun pemerintahan Abia dianggap 915/914 sampai 912/911 SM.

Perhitungan tahun pemerintahan raja-raja Yehuda dan Israel berbeda 6 bulan, dimana kerajaan Yehuda menghitung mulai bulan Tishri di musim gugur, sedangkan kerajaan Israel memulai di bulan Nisan dalam musim semi. Sinkronisasi silang antara dua kerajaan ini memungkinkan penetapan tahun yang lebih tepat dalam waktu 6 bulan. Untuk Abia, data dari Alkitab memberi perkiraan naik tahtanya antara 1 Nisan 914 SM dan sehari sebelum 1 Tishri pada tahun yang sama, atau ditulis sebagai tahun Yehuda yang dimulai bulan Tishri 915 SM sampai Tishri 914 SM (disingkat 915 SM). Kematian Abia terjadi antara 1 Tishri 912 SM dan 1 Nisan 911 SM, atau 912 SM (912/911 SM). Perhitungan ini satu tahun lebih awal dari yang tertulis di edisi ketiga buku tulisan Thiele Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, sebagai koreksi.

Abia (raja Yehuda)
Cabang kadet Suku Yehuda
memerintah sejaman dengan Raja Israel: Yerobeam I
Meninggal: 912 SM
Gelar
Didahului oleh:
Rehabeam
Raja Yehuda
915 SM – 912 SM
Diteruskan oleh:
Asa

Referensi

  1. ^ 1 Raj 15:2
  2. ^ 2 Tawarikh 13:2
  3. ^ 2 Tawarikh 13:21
  4. ^ 2 Tawarikh 13:20
  5. ^ Yosua 18:11–28
  6. ^ Hakim–hakim 4:5
  7. ^ 2 Tawarikh 13:19
  8. ^ Yosua 18:20–28, terutama ayat 23
  9. ^ Edwin R. Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings (3rd ed.; Grand Rapids, MI: Zondervan/Kregel, 1983) 81, 82, 217.