Isran Noor

politisi Indonesia

Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. (lahir 20 September 1957) adalah Gubernur Kalimantan Timur yang menjabat sejak 1 Oktober 2018.

Isran Noor
Gubernur Kalimantan Timur ke-12
Mulai menjabat
1 Oktober 2018
PresidenJoko Widodo
WakilHadi Mulyadi
Sebelum
Pendahulu
Awang Faroek Ishak
Restuardy Daud (Pj.)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Kutai Timur 3
Masa jabatan
4 Februari 2009 – 30 Maret 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurAwang Faroek Ishak
WakilArdiansyah Sulaiman
Wakil Bupati Kutai Timur 2
Masa jabatan
13 Februari 2006 – 17 Desember 2008
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurYurnalis Ngayoh
BupatiAwang Faroek Ishak
Sebelum
Pendahulu
Mahyudin
Sebelum
Plt. Ketua Umum PKPI
Masa jabatan
23 Juni 2015 – 27 Agustus 2016
Sebelum
Pendahulu
Sutiyoso
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 September 1957 (umur 67)
Indonesia Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPartai Demokrat (–2015)
PKPI (2015–)
Suami/istriNorbaiti
AnakMuhammad Rahman Isran
Siti Rahmawati Isran
Siti Annisa Isran
ProfesiPolitikus
Situs webwww.isrannoor.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur periode 2009 - 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum APKASI.[1] Ia pernah mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat namun tidak lolos.[2]

Isran Noor yang berdarah Kutai dan Bugis ini mulai menjabat sebagai bupati Kutim pada tanggal 4 Februari 2009[3] menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 20082013.

Sebelumnya, Isran Noor merupakan wakil bupati Kutai Timur bersama dengan Awang Faroek setelah memenangkan Pilkada Kutai Timur pada Desember 2005 dan dilantik sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati Kutai Timur pada tanggal 13 Februari 2006.[4]

Pada Pilkada Kutim untuk masa jabatan 2011-2016, Isran mendaftar menjadi kandidat calon bupati Kutai Timur, berpasangan dengan calon wakil bupati Ardiansyah. Pilkada Kutim dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010. Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang digelar KPUD Kutim, Isran-Ardiansyah mendapatkan dukungan lebih dari separuh pemilih, yaitu sebanyak 51,10 persen.[5]

Pada 30 Maret 2015, Isran resmi berhenti sebagai bupati.[6]

Sejak tanggal 23 Juni 2015 Isran Noor menjadi Plt. Ketua Umum PKPI setelah Sutiyoso mengundurkan diri perihal pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara [7]

Riwayat Pendidikan

  • SD Negeri 1 Sangkulirang (1965-1970)
  • SMP YPS Sangkulirang (1970-1973)
  • SMA Negeri 1 Samarinda (1973-1976)
  • S1 Universitas Mulawarman (1976-1980)
  • S2 Universitas Dr. Soetomo (2001-2003)
  • S3 Universitas Padjadjaran (2014)

Riwayat Pekerjaan

  • PNS Pemprov Kaltim (1981-1985)
  • Kepala Bidang Usaha Pertanian Pemprov Kaltim (1996-2000)
  • Asisten Ekbang Setdakab Kutai Timur (2001-2004)
  • Wakil Bupati Kutai Timur (2006-2008)
  • Bupati Kutai Timur (2009-2011)
  • Bupati Kutai Timur (2011-2015)

Riwayat Organisasi

  • Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (1978-1979)
  • Anggota Pengurus Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK) (1979-1980)
  • Anggota Pengurus Kiasgoro Kaltim (1991-1992)
  • Ketua Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Provinsi Kaltim (1986-2000)
  • Sekretaris Harian Brunai-Indonesia-Malaysia-Philipines East Asia Growth Area (BIMP EAGA) (1996-2000)
  • Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur
  • Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur
  • Ketua Umum APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia)
  • Ketua Umum PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia)
  • Ketua Umum DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
  • Ketua Umum PP IKA Unmul (2015-sekarang)

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Awang Faroek Ishak
Gubernur Kalimantan Timur
2018–sekarang
Petahana
Bupati Kutai Timur
2009–2015
Diteruskan oleh:
Ardiansyah Sulaiman
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Mahyudin
Wakil Bupati Kutai Timur
2006–2008
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Ardiansyah Sulaiman
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Sutiyoso
Pelaksana Tugas Ketua Umum
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

2015–2016
Diteruskan oleh:
AM Hendropriyono