2 Raja-raja 22
2 Raja-raja 22 (atau II Raja-raja 22, disingkat 2Raj 22) adalah bagian dari Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
2 Raja-raja 22 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 12 |
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
- Berisi riwayat pemerintahan raja Yosia di Kerajaan Yehuda.
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 650 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Raja–raja 22:1–2 = Yosia, raja Yehuda (2 Tawarikh 34:1–2)
- 2 Raja–raja 22:3–11 = Kitab Taurat ditemukan kembali (2 Tawarikh 34:8–19)
- 2 Raja–raja 22:12–20 = Yosia minta petunjuk Tuhan (2 Tawarikh 34:20–28)
Ayat 1
- Yosia berumur delapan (8) tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu (31) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. (TB)[3]
Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2 Tawarikh 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2 Tawarikh 34:3–4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2 Tawarikh 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2 Raja–raja 23:1–30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lihat Yeremia 1:1–12:17; Habakuk 1:2–4.[4]
Ayat 3
- Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:[5]
Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak orang yang lebih dewasa.[4]
Ayat 8
- Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya. (TB)[6]
Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan Musa" (2 Tawarikh 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bandingkan 2 Raja–raja 23:25; Ulangan 31:24–26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat dimusnahkan (Yesaya 40:8).[4]
Ayat 14
Lihat pula
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Ulangan 31, 2 Raja-raja 23, 2 Tawarikh 34, Yesaya 40
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Raja–raja 22:1 - Sabda.org
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Raja–raja 22:3
- ^ 2 Raja–raja 22:8 - Sabda.org
- ^ 2 Raja–raja 22:14 - Sabda.org
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 2 Raja-raja 22 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Raja-raja 22
- (Indonesia) Referensi silang 2 Raja-raja 22
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Raja-raja 22
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Raja-raja 22