Ahmed Deedat
ahmed dedat itu awalnya agama islam lalu iya masuk agama kristen bodok
Ahmed Deedat | |
---|---|
Lahir | Ahmed Hussein Deedat 1 Juli 1918 Surat, Bombay, Kemaharajaan Britania |
Meninggal | 8 Agustus 2005 Verulam, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan | (umur 87)
Makam | Pemakaman Verulam |
Pekerjaan | Da'i, dosen, orator, pembicara publik, penulis |
Tahun aktif | 1942–1996 |
Dikenal atas | Perbandingan agama |
Suami/istri | Hawa Deedat |
Penghargaan | Penghargaan Internasional Raja Faisal (1986) |
Situs web | ahmed-deedat.net |
Penghargaan |
Profil
Masa kecil
Mempelajari Alkitab
Ahmed Deedat menemukan sebuah buku berjudul Izharul-Haq yang berarti mengungkapkan kebenaran. Buku ini berisi materi debat dan keberhasilan usaha-usaha umat Islam di India yang sangat besar dalam memberikan argumen balasan kepada para misionaris Kristen yang melakukan misi penyebaran agama Kristen di bawah otoritas Kerajaan Inggris dan pemerintahan India. Secara khusus, ide untuk menangani debat telah berpengaruh besar dalam diri Ahmed Deedat.
Beberapa minggu setelah itu, Ahmed Deedat membeli Injil pertamanya dan mulai melakukan debat dan diskusi dengan siswa-siswa misionaris. Ketika siswa misionaris tersebut mundur dalam menghadapi argumen balik Ahmed Deedat, ia secara pribadi memanggil guru teologi mereka dan bahkan pendeta-pendeta di daerah tersebut.
Keberhasilan-keberhasilan ini memacu Ahmed Deedat untuk berdakwah. Bahkan perkawinan, kelahiran anak, dan persinggahan sebentar selama tiga tahun ke Pakistan sesudah kemerdekaannya tidak mengurangi keinginannya untuk membela Islam dari penyimpangan-penyimpangan yang memperdayakan dari para misionaris Kristen.
Dengan semangatnya untuk menyebarkan agama Islam, Ahmed Deedat membenamkan dirinya pada sekumpulan kegiatan lebih dari tiga dekade yang akan datang. Ia memimpin kelas untuk pelajaran Injil dan memberi sejumlah kuliah. Ia mendirikan As-Salaam (Kedamaian), sebuah institut untuk melatih para da'i Islam. Ahmed Deedat, bersama-sama dengan keluarganya, hampir seorang diri mendirikan bangunan-bangunan termasuk masjid yang masih dikenal sampai saat ini.
Ahmed Deedat adalah anggota awal dari Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan menjadi presidennya, sebuah posisi yang dipegangnya sampai tahun 1996. Ia menerbitkan lebih dari 20 buku dan menyebarkan berjuta-juta salinan gratis. Ahmed Deedat mengirim beribu-ribu materi kuliah ke seluruh dunia dan mendebat pengabar-pengabar Injil pada debat umum. Beberapa ribu orang telah menjadi Islam sebagai hasil usahanya.
Sebagai penghargaan yang pantas untuk prestasi yang bersejarah itu, ia mendapat penghargaaan internasional dari Raja Faisal tahun 1986. Penghargaan bergengsi yang sangat berharga dalam dunia Islam.
Akhir hayat
Di sisa sembilan tahun usia hidupnya, Ahmed Deedat menjalani rawat jalan terkait penyakit stroke kronis yang dideritanya di kediamannya di Verulam, Afrika Selatan. Pada 8 Agustus 2005, ia meninggal di rumahnya di Trevennen Road di Verulam, provinsi KwaZulu-Natal, Durban. Ia dimakamkan di pemakaman Verulam.
Karya tulis
Buku The Choice: Dialog Islam-Kristen adalah buku terlaris yang ditulis oleh Ahmed Deedat. Buku ini menyebar luas dari Afrika Selatan hingga ke Eropa, Asia, Oceania, bahkan Amerika Utara dan Selatan.
Dalam buku ini Deedat mengupas tuntas perbedaan antara Islam dan Kristen. Ia mengupas habis beberapa kesalahan yang ia temukan dalam Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Lihat pula
- Josh McDowell, tokoh apologetik Kristen yang pernah berdebat dengan Ahmed Deedat di Durban tahun 1981.
Referensi
- Kata pengantar buku "The Choice"
Pranala luar
- Biography of Ahmed Deedat by the IPCI.
- Par Excellence www.parexcellence.co.za Official distributors of Sheikh Ahmed Deedat DVDs appointed by the Deedat family
- Ahmad Deedat Videos
- Lectures by Ahmed Deedat
- Ahmed Deedat's Publications Online
- Lectures and Debates of Ahmed Deedat
- A comprehensive list of Deedat's online books
- Videos of Sheikh Ahmed Deedat
- Ahmad Deedat's personal website
- Islamic Propagation Center International
- Islamic Research Foundation