Gempa bumi Situbondo 2018
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Gempa bumi Situbondo 2018 adalah sebuah gempa berkekuatan 6,3 Mw[2][3] yang melanda Jawa Timur dan Bali pada tanggal 11 Oktober 2018, Pukul 01:44 WIB. Pusat gempa di laut berjarak 61 km dari timur laut Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dengan kedalaman 10 Km. Guncangan gempa bumi dirasakan di sebagian besar masyarakat di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Pulau Madura, bahkan hingga Kota Surabaya, Kota Malang dan Pulau Bali[4].
Galat Lua: . | |
Waktu UTC | 2018-10-10 18:44:55 |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal setempat | 11 Oktober 2018 |
Waktu setempat | 01:44:57 WIB |
Kekuatan | 6,3 Mw |
Kedalaman | 10 km (6,2 mi) |
Episentrum | 7°25′S 114°28′E / 7.42°S 114.47°E |
Intensitas maks. | IV (Ringan) |
Tsunami | Tidak |
Korban | 3 tewas[1] |
Guncangan gempa bumi
Gempa bumi ini berpusat di laut sekitar Selat Madura bagian timur. Guncangan gempa bumi ini dilaporkan BMKG telah dirasakan masyarakat di sebagian besar wilayah timur Jawa Timur dan Bali. Guncangan gempa bumi terkuat berada di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep berupa guncangan II-IV MMI selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Kemudian III MMI di Probolinggo, Kota Denpasar, Kota Surabaya, Malang, Gianyar, Lombok dan Mataram[5].
Dampak dan korban
Akibat gempa bumi ini, data sementara mencatat 3 orang tewas merupakan warga Pulau Sapudi di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.