Kayu putih

Spesies tanaman
Revisi sejak 11 Oktober 2018 17.34 oleh Adibmojodeso (bicara | kontrib) (Penambahan konten)
Kayu putih
Kayu putih dari Koehler
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. leucadendra
Nama binomial
Melaleuca leucadendra
(L.) L.

Gelam atau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.

Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh.

Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri). Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain. Daun kayu putih bisa diolah menjadi minuman herbal yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, diantaranya untuk meredakan flu dan sesak nafas. Minuman berbahan kayu putih ini dikenal dengan nama Sari Dugem yang diproduksi oleh warga RT. 17 desa Dengok, Kecamatan Padangan, Bojonegoro melalui pelatihan oleh Adib Nurdiyanto. Ini adalah produk inovasi yang diciptakan pada bulan Oktober tahun 2018.

Galeri

Referensi

  • Dalimartha, Setiawan. Atlas tumbuhan obat Indonesia: menguak kekayaan tumbuhan obat Indonesia, Volume 5 Hal 71. Niaga Swadaya. ISBN 979-1480-18-4.