Jalur kereta api Parakan–Secang
jalur kereta api di Indonesia
Jalur kereta api Secang-Parakan merupakan jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Secang dan Stasiun Parakan. Jalur ini terletak di Daerah Operasi VI Yogyakarta. Jalur ini dahulu melayani kereta-kereta api yang digunakan untuk melayani angkutan tembakau di Temanggung. Jalur ini dibangun pada tahun 1907 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), atas jasa Ho Tjong An, seorang pemborong (aannemer) Tionghoa. Namun PJKA menutup jalur ini pada tahun 1973 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.
Jalur kereta api Parakan–Secang | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur kereta api lintas cabang |
Sistem | Jalur kereta api rel ringan |
Status | Tidak beroperasi |
Terminus | Parakan Secang |
Operasi | |
Dibangun oleh | Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij |
Dibuka | 1 Juli 1907 |
Ditutup | 1 Maret 1973 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun) |
Operator | Wilayah Aset VI Yogyakarta |
Data teknis | |
Panjang rel | 27 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 40 s.d. 60 km/jam |
Jalur terhubung
Daftar stasiun
- Stasiun Secang (SCA) (KM 0,000)
- Halte Nguwet (NWT) (KM 4,527)
- Stasiun Kranggan (KRG) (KM 7,585)
- Halte Guntur (GTR) (KM 9,476)
- Stasiun Temanggung (TMG)
- Halte Maron (MRN)
- Stasiun Kedu (KEU)
- Stasiun Parakan (PRN)
Galeri
-
Kondisi jembatan KA di atas Sungai Progo.
-
Kondisi jembatan KA di atas Sungai Galeh.
-
Viaduct sisa dari Jalur kereta api Secang-Parakan.
-
Lokomotif melintas di jembatan
-
Kereta Api melintas di atas jembatan dekat Stasiun Temanggung.