Invasi Ceylon (1795)
Invasi Ceylon adalah sebuah kampanye militer dengan pertempuran sebagai serangkaian peperangan amfibi antara musim panas tahun 1795 dan musim semi tahun 1796 antara garnisun koloni-koloni Batavia di Samudra Hindia Pulau Ceylon (kini Sri Lanka) dan sebuah pasukan invasi Britania yang dikirim dari India Britania. Republik Belanda telah menjadi sekutu Britania selama Perang Revolusi Perancis, namun diserbu oleh Republik Perancis dalam musim dingin tahun 1794 dan dirombak menjadi negara pengekor dari Republik Batavia. Pemerintah Britania, bekerja dengan Stadtholder yang diasingkan, William dari Oranye, memerintahkan pengambilalihan aset-aset Batavia termasuk koloni-koloni bekas Imperium Belanda. Di antara wilayah pertama yang diserang adalah wilayah-wilayah yang berada di pantai Pulau Ceylon, dengan operasi yang awalnya difokuskan pada pelabuhan perdagangan di Trincomalee.
| ||||||||||||||||||||||||||
Untuk melaksanakan pengambilalihan koloni, pemerintah Britania menginstruksikan Lord Hobart, Gubernur Madras menggunakan pasukan yang dimilikinya untuk menyerbu dan merebut bagian-bagian pulau yang dikuasai Batavia. Pelaksanaan kampanye militer ini diserahkan kepada Kolonel James Stuart, didukung oleh pasukan angkatan laut di bawah Laksamana Muda Peter Rainier.
Catatan
Referensi
- Chandler, David (1999) [1993]. Dictionary of the Napoleonic Wars. Wordsworth Military Library. ISBN 1-84022-203-4.
- Clowes, William Laird (1997) [1900]. The Royal Navy, A History from the Earliest Times to 1900, Volume IV. London: Chatham Publishing. ISBN 1-86176-013-2.
- James, William (2002) [1827]. The Naval History of Great Britain, Volume 1, 1793–1796. London: Conway Maritime Press. ISBN 0-85177-905-0.
- Parkinson, C. Northcote (1954). War in the Eastern Seas, 1793 - 1815. London: George Allen & Unwin Ltd.
- Woodman, Richard (2001). The Sea Warriors. Constable Publishers. ISBN 1-84119-183-3.