Kutu daun

Revisi sejak 28 November 2018 08.05 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kutu daun atau Afid merupakan jenis serangga kecil pemakan getah tanaman.[1] Kutu daun hidup secara berkelompok (koloni), berwarna hitam, coklat atau hijau.[1] Kutu daun berukuran kecil dan panjangnya antara 1 mili meter sampai 2 mili meter.[1] Kutu daun memiliki peran ganda selain sebagai hama sekaligus sebagai perantara virus.[1] Kutu daun hanya menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun.[2] Generasi pertama adalah betina yang menetas dari telur.[2] Selama musim semi dan panas kutu daun hanya berkembang biak tanpa melalui proses partenogenesis.[2] Tiap betina kutu daun mampu menghasilkan beberapa keturunan dalam setiap hari dan ini membentuk koloni organisme dengan gen-gen yang identik.[2] Ketika makanan mulai sulit diperoleh barulah dilahirkan keturunan jantan.[2] Kutu daun merupakan salah satu hama yang paling merusak pada tanaman.[1] Kerusakan yang mereka buat terhadap tanaman membuat mereka menjadi musuh bagi para petani.[1] Gejala serangan kutu daun adalah tunas atas dan daun-daun muda yang menggulung.[1] Kutu daun juga dapat mengeluarkan cairan yang mengandung madu atau manis, sehingga mampu mengundang datangnya semut.[1]

Kutu daun merupakan jenis serangga kecil pemakan getah tanaman

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h Rahmat Rukmana.2003.Jeruk Manis. Yogyakarta:Kanisius.33
  2. ^ a b c d e David Burnie.KEHIDUPAN. Jakarta:Balai Pustaka Jakarta.34