Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Barat
artikel daftar Wikimedia
Berikut adalah daftar bupati dan wali kota petahana di Provinsi Sulawesi Barat. Bupati adalah kepala daerah kabupaten dan wali kota adalah kepala daerah kota.[1]
Bupati
| Kabupaten | Bupati | Wakil Bupati | Partai Pengusung | Mulai Menjabat1 | Selesai Menjabat (direncanakan) |
Sebelumnya | Keterangan | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Majene | Kalma Katta | Fahmi Massiara | Golkar, PBR, Hanura, PPP, PNI Marhaenisme, PPIB, PMB, dan RepublikaN | 25 Juni 2011 | 25 Juni 2016 | Daftar | ||
| Mamasa | Ramlan Badawi2 | Victor Paotonan | Golkar, PKB, dan PDI-P | 20 September 2013 | 20 September 2018 | Daftar | Periode Kedua | |
| Mamuju | Suhardi Duka | Bustamin Bausat | Golkar, Partai Demokrat, dan PAN | 8 Oktober 2010 | 8 Oktober 2015 | Daftar | ||
| Mamuju Tengah | Pj. Juanda Maulana | kosong | PNS | 8 Juli 2013 | 8 Juli 2014 | Daftar | Daerah Otonom Baru (DOB) | |
| Mamuju Utara | Agus Ambo Djiwa | Muhammad Saal | Golkar, PDI-P, Partai Demokrat, PAN, PKS, PKPB, dan Hanura | 5 Oktober 2010 | 5 Oktober 2015 | Daftar | ||
| Polewali Mandar | Ali Baal | Nadjamuddin Ibrahim | Partai Merdeka, Partai Pelopor, PBB, PBR, PAN, PNI Marhaenisme, PKPB, PDS, PSI, Partai Pelopor, PPD, dan PKPI | 15 September 2010 | 15 September 2015 | Daftar | ||
Catatan:
1 Mulai menjabat merupakan awal periode yang saat ini sedang berjalan atau, untuk penjabat bupati, merupakan tanggal pengangkatan sebagai penjabat bupati.
2 Ramlan Badawi sebelumnya merupakan wakil bupati yang dilantik sebagai Plt. Bupati Mamasa pada 24 Juni 2011 dan menjadi bupati definitif sejak 12 Agustus 2011 menggantikan Obed Nego Depparinding yang diberhentikan karena terlibat kasus korupsi.
Wali kota
Sulawesi Barat tidak memiliki daerah otonom berstatus kota.