Patung Pemuda Membangun

monumen di Indonesia
Revisi sejak 6 Desember 2018 17.23 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Patung Pemuda Membangun atau lebih dikenal dengan sebutan Patung Pizza Man adalah monumen yang terletak di bunderan air mancur Senayan. Monumen yang terletak tidak jauh dari pertokoan Ratu Plaza ini, dibuat oleh tim patung yang tergabung dalam Biro Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) di bawah pimpinan Imam Supardi. Penanggung jawab pelaksanaan ialah Munir Pamuncak.[1]

Patung Pemuda Membangun

Keberadaan patung ini bertujuan untuk mendorong semangat membangun yang pada hakekatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda. Oleh karena itu patung ini diberi nama "Patung Pemuda Membangun". Patung tersebut diletakkan di bunderan air mancur Senayan, karena praktis dan strategis. Praktis karena tempatnya luas, cukup memenuhi persyaratan untuk memasang patung besar dan strategis karena tempat tersebut merupakan titik pertemuan dari dan ke segenap penjuru kota Kebayoran Baru dan sekitarnya. Selain itu keberadaannya juga dekat dengan kompleks olahraga Senayan serta tidak jauh dari Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat.[1]

Asal mula

Patung ini dibuat dari beton bertulang dengan adukan semen dan bagian luarnya dilapisi dengan bahan teraso. Pekerjaan dimulai bulan Juli 1971 dan diresmikan bulan Maret 1972. Rencana semula peresmiannya akan dilakukan pada acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1971, namun saat itu patung belum selesai dibangun sehingga peresmiannya pun tertunda beberapa bulan.[2]

Seluruh pendanaan pembuatan patung disandang oleh perusahaan minyak yang saat ini bernama Pertamina. Ketika itu pimpinan tertingginya, Ibnu Sutowo, ikut memegang peranan.

Dinamakan pemuda membangun karena patung tersebut menggambarkan seorang pemuda membawa obor dengan semangat yang berkobar. Dari jauh patung ini terlihat bagai tanpa busana, guratan-guratan urat dan gumpalan otot ditonjolkan untuk mendukung ekspresi gerak dari tokoh pemuda. Makna obor adalah sebagai alat penerang dan dalam artian filosofis adalah untuk menerangi hati dan jiwa yang gelap. Diharapkan kaum muda mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa. Partisipasi aktif dalam memajukan tanah air sangat diperlukan karena melalui tangan pemuda lah terletak cita-cita dan harapan masa depan.[3]

Patung ini berukuran cukup tinggi. Upaya perawatannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain melalui oleh Dinas Pertanaman dan Dinas Pemadam kebakaran untuk ‘memandikan’ patung.

Referensi

  1. ^ a b Pemuda Membangun: Monumen. diakses dari situs Jakarta.go.id pada 5 November 2013
  2. ^ Fakta di Balik Kisah Berdirinya Patung. diakses dari situs apakabardunia pada 5 November 2013
  3. ^ Patung Pemuda Membangun. dimuat dalam Warta Kota dan disalin oleh blog hurahura. Diakses pada 5 November 2013