Tokopedia

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 10 Desember 2018 07.31 oleh Biancadrienna (bicara | kontrib) (ringkasan suntingan dihapus)

Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital[2]. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.[3]

Tokopedia
Berkas:Tokopedia Icon.png
Logo Tokopedia
URLwww.tokopedia.com
TipeSitus web
Portal web
Bersifat komersial?Ya
PendaftaranDiperlukan untuk menjual atau membeli
BahasaIndonesia, Inggris
PemilikPT Tokopedia
PembuatWilliam Tanuwijaya
Leontinus Alpha Edison
Berdiri sejak6 Februari 2009
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata
Peringkat Alexa147 (hingga April 2018)[1]
StatusAktif
Facebook: tokopedia X: tokopedia Instagram: tokopedia LinkedIn: pt--tokopedia Youtube: UCAFlBkLMn1dmdYk0kBud4RA Pinterest: tokopedia Modifica els identificadors a Wikidata

Tokopedia memiliki bisnis marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Hingga saat ini, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.[4] Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis.

Dengan visi "Membangun sebuah ekosistem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apapun "[5], Tokopedia telah memberdayakan jutaan pedagang dan konsumen untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. Tokopedia secara konsistem mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring.

Usaha ini juga terlihat dari berbagai program yang dibuat maupun diinisiasi oleh Tokopedia dengan bekerjasama dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu program kolaborasi yang diinisasi oleh Tokopedia adalah adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak bulan Maret 2018.[6]  Acara yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia ini merupakan panggung perayaan kreasi lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif dalam negeri.[6]

Tokopedia juga memudahkan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan kebutuhan mereka. [7]Selain berperan sebagai marketplace pertama yang menerapkan sistem escrow atau rekening bersama di Indonesia, Tokopedia juga menjadi perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang memperkenalkan instant delivery melalui kemitraan dnegan perusahaan transportasi online.[7] Hal ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang dengan cepat.

Sejarah

Tokopedia.com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat[8].

PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010)[9][10], Cyber Agent Ventures (2011)[11], Netprice (2012)[12], dan SoftBank Ventures Korea (2013)[13]. Pada Oktober 2014, Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI)[14][15]. Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.[16]

Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1 milyar dari Alibaba. Dikabarkan bahwa keputusan ini dilakukan agar Alibaba dapat semakin memperluas jaringannya di Indonesia dan Asia Tenggara setelah sebelumnya membeli saham Lazada.[17].

Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada tanggal 11 Desember 2014[18]. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016[19]

Pada tahun 2018, Tokopedia kembali meraih beberapa penghargaan. Mei lalu lalu aplikasi Tokopedia berhasil memuncaki Apple Store mengalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sementara di Android, Tokopedia juga berhasil menjadi #3 Top Chart di Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram[20]. Pada Desember 2018 Tokopedia terpilih sebagai aplikasi terbaik pilihan masyarakat di Google Play.

Jenis Produk

Sebagai perusahaan teknologi, Tokopedia menghadirkan empat produk utama bagi para penggunanya. Produk pertama Tokopedia, sekaligus yang menjadi produk paling dikenal masyarakat adalah marketplace. Tokopedia menyediakan platform bisnis C2C gratis untuk penjual dan pembeli. Alat perdagangan yang memberdayakan penjual untuk bisa menawarkan lebih. Terdapat juga Official Stores untuk beberapa brand terkemuka.

Melalui produk marketplacenya, Tokopedia menawarkan jutaan produk yang terbagi dalam 25 kategori besar, meliputi:

  • Fashion Wanita
  • Fashion Pria
  • Fashion Muslim
  • Fashion Anak
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Perawatan Tubuh
  • Handphone dan Tablet
  • Laptop dan Aksesoris
  • Komputer dan Aksesoris
  • Elektronik
  • Kamera
  • Gaming
  • Ibu dan Bayi
  • Rumah Tangga
  • Dapur
  • Makanan dan Minuman
  • Souvenir dan Kado
  • Buku
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Film dan Musik
  • Office dan Stationary
  • Mainan dan Hobi
  • Software

Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia di Tokopedia.com.[21]

Dalam marketplace tersebut, Tokopedia juga menyediakan produk digital seperti pulsa, pembayaran BPJS, listrik dan air, tagihan telepon, kartu kredit, tv berlangganan, dan lain sebagainya. Terdapat juga tiket transportasi, event, voucher untuk game, dan produk digital lainnya [22]

Pada tahun 2016 Tokopedia melebarkan sayap dengan menghadirkan produk financial technology (fintech). Produk fintech Tokopedia terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu kredit virtual, produk proteksi, skoring kredit berdasarkan data untuk produk pinjaman, investasi, serta layanan keuangan lainnya[23]

Baru-baru ini pada tahun 2018 Tokopedia menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia. Aplikasi berukuran 1 MB ini ditujukan untuk memungkinkan semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil untuk bisa berjualan produk digital Tokopedia seperti paket data, token listrik, BPJS, voucher game, dan lain sebagainya.[24]

Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening Bersama atau escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.

Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, yaitu sistem pembayaran instan dan sistem pembayaran manual.

Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi. Sistem pembayaran instan terdiri dari :

  • mandiri clickpay
  • mandiri e-cash
  • BCA KlikPay
  • KlikBCA
  • e-Pay BRI
  • BRI Virtual Account (BRIVA)
  • BNI Virtual Account
  • Indomaret
  • Alfamart
  • Pos Indonesia
  • Kartu Kredit
  • Cicilan
  • Saldo Tokopedia
  • Tokocash
  • Kredivo

Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016, pembeli tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang ditransfer sudah sesuai dengan nominal yang diberikan untuk dibayar, biasanya mengandung angka unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim) terdiri dari:

  • Transfer ATM
  • Setoran tunai
  • Internet banking
  • Mobile banking

Brand Ambassador

Pada tanggal 12 November 2014, Tokopedia secara resmi mengumumkan Chelsea Islan sebagai brand ambassador yang merepresentasikan Tokopedia[25]. Sejak 21 Oktober 2015, Isyana Sarasvati menjadi brand ambassador yang mewakili Tokopedia.[26]

Teknologi

Versi awal Tokopedia yang dibangun tahun 2009 menggunakan bahasa pemrograman Perl, database Oracle dan webserver Apache dengan mod_perl. Seiring perkembangan waktu, sekitar tahun 2015, Tokopedia mengganti mesin databasenya dengan PostgreSQL. Selain pergantian database server, webserver Tokopedia pun belakangan berganti menggunakan Nginx.

Pada tahun 2015, arsitektur platform Tokopedia sudah berganti dari yang sebelumnya monolitik menjadi berbasis microservices. Pemilihan bahasa program pun mengalami perubahan, walaupun belum 100%, sebagian sistem Tokopedia sudah dibangun menggunakan bahasa program Go.

Tokopedia juga menggunakan beberapa layanan berbasis cloud, contohnya: S3 (untuk storage) dan Cloudsearch, keduanya dari Amazon Web Services.[27]

Referensi

  1. ^ "tokopedia.com Site Info". Alexa Internet, Inc. Diakses tanggal 27 April 2018. 
  2. ^ "Tentang Tokopedia". Tokopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-10. 
  3. ^ "Jalan Panjang Tokopedia Menjadi Unicorn Indonesia". SWA.co.id (dalam bahasa Inggris). 2018-03-08. Diakses tanggal 2018-12-10. 
  4. ^ "Tokopedia dan Shoppe Paling Banyak Dikunjungi dan Dibeli". Warta Kota. 2018-12-07. Diakses tanggal 2018-12-10. 
  5. ^ "Tentang Tokopedia". Tokopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-10. 
  6. ^ a b Mamduh, Naufal. "Tokopedia-Bekraf Luncurkan Maker Fest 2018". tirto.id. Diakses tanggal 2018-12-10. 
  7. ^ a b Media, Solopos Digital. "Genap 9 Tahun Tokopedia Dukung UMKM". Solopos.com. Diakses tanggal 2018-12-10. 
  8. ^ http://id.techinasia.com/toko-online-tokopedia-kirim-dua-juta-barang-per-bulan/
  9. ^ http://swa.co.id/listed-articles/pendiri-mixi-jepang-suntik-modal-ke-tokopedia
  10. ^ http://dailysocial.net/post/tokopedia-terima-dana-investasi-dari-east-ventures
  11. ^ http://dailysocial.net/post/tokopedia-dapatkan-pendanaan-dari-cyberagent-ventures-jepang-sekarang-dinilai-seharga-us7-juta
  12. ^ http://dailysocial.net/post/tokopedia-dapatkan-investasi-baru-dari-perusahaan-asal-jepang-netprice  
  13. ^ http://tekno.kompas.com/read/2013/06/12/10022221/Tokopedia.Dapat.Suntikan.Dana.dari.Softbank.Korea
  14. ^ http://www.forbes.com/sites/ryanmac/2014/10/22/softbank-and-sequoia-capital-mark-first-investment-in-indonesia-with-100-million-backing-of-tokopedia/
  15. ^ https://www.techinasia.com/tokopedia-softbank-sequoia-capital-funding-news/
  16. ^ https://id.techinasia.com/situs-marketplace-c2c-tokopedia-peroleh-investasi
  17. ^ https://www.eyerys.com/articles/news/alibaba-expands-its-grip-southeast-asia-investing-indonesias-tokopedia
  18. ^ http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/12/11/330617/inilah-18-orang-peraih-marketing-champion-2014
  19. ^ https://m.tempo.co/read/news/2016/05/12/072770422/tokopedia-raih-best-company-in-customer-industry-idea-2016
  20. ^ Group, INDOMEDIA. "Tokopedia Kalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram". m.tabloidpulsa.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-10. 
  21. ^ https://www.tokopedia.com/p
  22. ^ "Daftar Produk Digital Lengkap & Harga | Tokopedia". Tokopedia Pulsa. Diakses tanggal 2018-12-10. 
  23. ^ "Tokopedia Rambah Layanan Fintech Tahun Ini | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-10. 
  24. ^ "Tokopedia Buat Program Agen O2O "Mitra Tokopedia" | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-10. 
  25. ^ http://tekno.liputan6.com/read/2132813/dongkrak-brand-awareness-tokopedia-gandeng-chelsea-islan
  26. ^ "Isyana Sarasvati Bangga Jadi Brand Ambassador Baru Tokopedia – Blog Tokopedia". Blog Tokopedia (dalam bahasa Inggris). 2015-10-21. Diakses tanggal 2016-10-10. 
  27. ^ "Buka-bukaan Teknologi Tokopedia dari Masa ke Masa". LABANA.id (dalam bahasa Inggris). 2016-04-29. Diakses tanggal 2017-02-10. 

Pranala luar