Anak Krakatau
Artikel ini mungkin terdampak oleh suatu peristiwa terkini. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat. |
Pulau Anak Krakatau pulau vulkanik kecil, yang muncul di antara Pulau Sertung (Verlaten Eiland) dan Pulau Rakata Kecil (Lang Eiland) pada tahun 1928, di tempat yang dulunya adalah pantai dengan kedalaman 27 m. Pulau ini adalah pulau termuda di Indonesia.
, adalah sebuahKoordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Sumatra |
Provinsi | Lampung |
Kabupaten | Lampung Selatan |
Luas | -km² |
Populasi | - |
Pada tahun 1929, pulau kecil ini menghilang lagi, tetapi kemudian muncul kembali bersamaan dengan letusan-letusan pada tahun 1930, dan setelah letusan-letusan hebat dalam Februari 1933 muncul dengan ukuran lebih besar. Pada tahun 1935, pulau ini bentuknya hampir bundar, dengan diameter sekitar 1200 m, ketinggian 63 m dan pada tahun 1940 tingginya 125 m. Pada tahun 1955 pulau ini bertambah ketinggiannya menjadi 155 m dari permukaan laut. Pada tahun 1959 pulau ini meledak kembali dan mengeluarkan asap hitam tebal sampai setinggi 600 m.
Bersamaan dengan aktivitas vulkanik gunung api yang ada di pulau ini, titik tertinggi pulau ini terus meningkat dengan laju 7-9 meter per tahun.