Kereta api Krakatau
Kereta api Krakatau adalah kereta api kelas ekonomi AC plus yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Blitar-Merak di lintas tengah Jawa sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di DKI Jakarta.
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api jarak jauh |
Status | Tidak Beroperasi |
Mulai beroperasi | 24 Juli 2013 (MER-MN pp) 10 November 2013 (MER-KD pp) 1 April 2017 (MER-BL pp) |
Terakhir beroperasi | 17 Juli 2017 |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.145 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Blitar |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Merak |
Jarak tempuh | 965 km |
Frekuensi perjalanan | satu kali sehari pergi pulang |
Jenis rel | R42 (Merak - Rangkasbitung) R54 (Rangkasbitung - Blitar) |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Ekonomi Plus |
Pengaturan tempat duduk | 80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan |
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan blinds dan lapisan laminasi isolator panas |
Fasilitas hiburan | Tidak ada |
Fasilitas bagasi | ada |
Fasilitas lain | Toilet, Alat Pemadam Api Ringan, dan AC Sentral |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 60 s.d 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 155-158 |
Asal-usul nama
suntingNama "Krakatau" berasal dari nama gunung atau Pulau yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Krakatau dan Pulau Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul Kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
Sejarah
suntingKereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 lintas Merak-Madiun, di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013,[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Menoreh.
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di DKI Jakarta. Selepas meninggalkan Banten, kereta api pertama memasuki wilayah Bintaro, Jakarta Selatan kemudian Palmerah, Jakarta Barat, lalu tiba di Tanah Abang, Jakarta Pusat dan meneruskan perjalanannya ke utara dan kembali melewati Jakarta Barat tepatnya kecamatan Tambora, Jakarta Barat, lalu memasuki daerah pesisir di Pademangan, Jakarta Utara, terus hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi Cakung, Jakarta Timur. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan (CN), bukan di Stasiun Cirebon Prujakan (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar jauh.
Kereta api yang merupakan produksi PT Inka tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.
Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai Stasiun Kediri, kini diperpanjang sampai Stasiun Blitar. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaikturunkan penumpang.
Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan kereta ini pun mengalami pergantian nama Krakatau menjadi Singasari sejak 17 Juli 2017, dengan rute yang hanya melayani hingga Pasar Senen saja.
Pemberhentian
suntingBerikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017). Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.[2]
KA 155/158
(Blitar – Merak) |
KA 157/156
(Merak – Blitar) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat | Stasiun | Tiba | Berangkat |
Blitar | - | 06.40 | Merak | - | 08.30 |
Tulungagung | 07.18 | 07.22 | Cilegon | 08.51 | 08.53 |
Kediri | 07.48 | 07.51 | Serang | 09.20 | 09.22 |
Kertosono | 08.27 | 08.30 | Rangkasbitung | 10.00 | 10.05 |
Nganjuk | 08.50 | 08.52 | Tanahabang | 11.35 | 11.40 |
Caruban | 09.20 | 09.26 | Pasar Senen | 12.08 | 12.25 |
Madiun | 09.40 | 09.50 | Jatinegara | Ls. | 12.34 |
Barat | 10.01 | 10.03 | Bekasi | 12.50 | 12.52 |
Paron | 10.16 | 10.19 | Karawang | 13.22 | 13.24 |
Walikukun | 10.35 | 10.38 | Cikampek | 13.43 | 13.45 |
Purwosari | 11.32 | 11.40 | Haurgeulis | 14.26 | 14.28 |
Klaten | 12.02 | 12.05 | Jatibarang | 14.59 | 15.02 |
Lempuyangan | 12.28 | 12.47 | Cirebon | 15.34 | 16.07 |
Wates | 13.16 | 13.18 | Bumiayu | 17.21 | 17.23 |
Kutoarjo | 13.47 | 13.55 | Purwokerto | 18.04 | 18.18 |
Kebumen | 14.48 | 15.02 | Gombong | 19.12 | 19.18 |
Gombong | 15.20 | 15.22 | Kebumen | Ls | 19.32 |
Purwokerto | 16.24 | 16.36 | Kutoarjo | 19.36 | 19.47 |
Bumiayu | 17.17 | 17.19 | Wates | 20.21 | 20.25 |
Cirebon | 18.38 | 19.16 | Lempuyangan | 21.23 | 21.38 |
Jatibarang | 19.49 | 19.51 | Klaten | 22.02 | 22.04 |
Haurgeulis | 20.22 | 20.24 | Purwosari | 22.26 | 22.33 |
Cikampek | 21.09 | 21.11 | Walikukun | 23.41 | 23.43 |
Karawang | 21.30 | 21.33 | Paron | 23.59 | 00.01 |
Bekasi | 22.03 | 22.05 | Barat | 00.14 | 00.16 |
Jatinegara | 22.21 | 22.23 | Madiun | 00.26 | 00.33 |
Pasar Senen | 22.33 | 22.38 | Caruban | 00.47 | 00.49 |
Tanahabang | 23.08 | 23.13 | Nganjuk | 01.16 | 01.18 |
Rangkasbitung | 00.42 | 01.05 | Kertosono | 01.38 | 01.41 |
Serang | 01.42 | 01.44 | Kediri | 02.17 | 02.20 |
Cilegon | 02.11 | 02.13 | Tulungagung | 02.46 | 02.50 |
Merak | 02.35 | - | Blitar | 03.20 | - |
Rangkaian
suntingDalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.
Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif (CC 201, CC 203, CC 204, atau CC 206), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.
Mengenai lokomotif, CC 203 35 yang sebelumnya merupakan andalan KA New Argo Jati menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.
Data teknis
suntingJurusan | Merak-Pasar Senen-Blitar |
---|---|
Lokomotif | CC201, CC203, CC206 |
Tempat duduk | 608 s.d 688 tempat duduk |
Waktu tempuh | 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) 18 jam 50 menit (Merak-Blitar) |
Tarif
suntingHarga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.
Catatan kaki
sunting- ^ Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli Diarsipkan 2013-07-19 di Wayback Machine.. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)
- ^ "355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017". studylibid.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- (Indonesia) Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013 Diarsipkan 2014-05-07 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Mulai 1 April 2017, Perjalanan KA Daop 1 Jakarta Mengalami Perubahan