Imamat 12
Imamat 12 (disingkat Ima 12) adalah pasal kedua belas Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Imamat 12 | |
---|---|
Kitab | Kitab Imamat |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 8 ayat.
- Berisi peraturan mengenai pentahiran sesudah melahirkan anak.
Struktur
sunting- Imamat 12:1–8 = Pentahiran sesudah melahirkan anak
Ayat 3
sunting- Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak (laki-laki) itu (TB)[3]
- "Pada hari yang ke-8": Aturan sunat pada hari ke-8 ini pertama kali difirmankan dalam Kitab Kejadian (Kejadian 17:12) dan ditegaskan di sini.[4] Pelaksanaan aturan ini dalam Alkitab tercatat diterapkan pada:
Ayat 6
sunting- Bila sudah genap hari-hari pentahirannya (perempuan yang baru bersalin), maka untuk anak laki-laki (40 hari) atau anak perempuan (80 hari) haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam. (TB)[5]
Salah satu pelaksanaan yang dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen adalah ketika Yesus Kristus berusia 40 hari dibawa ke Bait Allah:
- Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.[6]
Ayat 8
sunting- Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia. (TB)[7]
Salah satu pelaksanaan yang dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen adalah ketika Yesus Kristus berusia 40 hari dibawa ke Bait Allah. Dari sini diketahui bahwa kedua orangtuanya termasuk tidak mampu dan peristiwa ini terjadi sebelum kedatangan orang-orang majus dari Timur yang memberikan persembahan mahal berupa emas, kemenyan dan mur untuk Yesus. Berikut yang tertulis:
- Dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.[8][9]
Lihat pula
sunting- Kelahiran Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 17, Keluaran 22, Lukas 2.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Imamat 12:3 - Sabda.org
- ^ a b Cambridge Bible for Schools and Colleges. Genesis 17. Diakses 28 April 2018.
- ^ Imamat 12:6 - Sabda.org
- ^ Lukas 2:22-24
- ^ Imamat 12:8 - Sabda.org
- ^ Lukas 2:24
- ^ Ellicott, C. J. (Ed.) 1905). Ellicott's Bible Commentary for English Readers. Leviticus 12. London : Cassell and Company, Limited, [1905-1906] Online version: (OCoLC) 929526708. Diakses 28 April 2018.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Imamat 12 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Imamat 12
- (Indonesia) Referensi silang Imamat 12
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Imamat 12
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Imamat 12