KAI Bandara
Railink (perseroan terbatas) merupakan perusahaan hasil kerja sama (joint venture) antara dua BUMN, yaitu PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II (kedua-duanya Persero) dengan komposisi kepemilikan saham 60% PT KAI dan 40% PT AP II. Kegiatan usaha yang dijalaninya yakni pengoperasian, pengelolaan dan pengusahaan kereta api bandara, pengembangan dan pengelolaan stasiun kereta api di bandara dan di pusat kota, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api, pembangunan prasarana kereta api, konsultasi dan desain sistem perkeretaapian, dan pengusahaan jasa lainnya yang menunjang usaha-usaha pokok.
PT Railink | |
---|---|
Berkas:Logo Railink.png | |
Info | |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Wilayah | Nasional (seluruh Daop dan Divre) |
Jenis | Layanan kereta bandara |
Jumlah jalur | 2 |
Jumlah stasiun | 9 (6 dalam pembangunan) |
Kantor pusat | Stasiun BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat |
Situs web | www |
Operasi | |
Dimulai | 25 April 2013 (Medan) 26 Desember 2017 (Jakarta) |
Panjang kereta | 4 kereta per rangkaian KRDE 6 kereta per rangkaian KRL |
Teknis | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Listrik | 1,500 V DC listrik aliran atas (Jakarta) |
Kecepatan tertinggi | 70 km/h (45 mph)* |
Layanan
Layanan kereta api bandara yang dioperasikan oleh Railink diberi nama Airport Railink Services (Layanan Bandara Railink) yang disingkat ARS. Railink saat ini hanya mengoperasikan kereta api ARS Kualanamu dan ARS Soekarno-Hatta. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini juga sedang mengembangkan pembangunan jalur kereta api ARS Soekarno-Hatta dari Stasiun Batuceper menuju Bandara Soekarno-Hatta yang keseluruhannya berada di wilayah Kota Tangerang, yang beroperasi pada akhir 2017. Selain di Medan dan Jakarta, Railink juga akan mengoperasikan ARS untuk Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati dan Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulon Progo.
ARS Kualanamu
Kereta api ARS Kualanamu dioperasikan mulai tahun 2013 dengan rute dari Stasiun Medan sebagai City Railink Station menuju Bandara Internasional Kualanamu sebagai Airport Railink Station. Pada awalnya, ARS Medan menggunakan dua rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) pinjaman dari Kementerian Perhubungan yang pada awalnya dioperasikan di pulau Jawa sebagai Kereta api Kaligangsa, yang kemudian digantikan oleh empat rangkaian KRDE baru dengan spesifikasi khusus angkutan bandara buatan Woojin Industries, sebuah pabrik perkeretaapian di Korea Selatan.[1][2][3] Kapasitas kereta ini adalah 172 penumpang per kereta, dan dapat mengangkut 3000-4000 penumpang per hari atau 1,3 juta penumpang per tahun.[4]
ARS Soekarno-Hatta
Kereta rel listrik (KRL) ARS Soekarno-Hatta rencananya akan diujicobakan pengoperasiannya pada November 2017 dan beroperasi penuh pada 2 Januari 2018 dengan dua rute,[5] yaitu:
- Stasiun Bekasi - Stasiun Manggarai - Stasiun BNI City - Stasiun Duri - Stasiun Batuceper - Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Duri - Stasiun Batuceper - Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
KRL ARS Soekarno-Hatta menggunakan KRL yang diproduksi secara completely knocked-down (CKD) oleh Bombardier Transportation dan dirakit oleh BUMN Industri Kereta Api di Madiun, Jawa Timur. Sebanyak 60 unit kereta yang diproduksi dibagi menjadi sepuluh rangkaian KRL dengan formasi enam kereta per rangkaian, dengan fasilitas-fasilitas seperti audio-video on demand (AVOD), toilet dengan kloset duduk dan peturasan, bangku khusus penyandang disabilitas, dan lain-lain.[6][7]
Mulai 19 Juni 2018, dilakukan uji coba KA Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Bekasi. Uji coba dilakukan di luar jam sibuk dengan 8 keberangkatan dalam sehari. Pembelian tiket bisa melalui vending machine yang berada di pintu selatan Stasiun Bekasi dan juga bisa melalui aplikasi Railink.[8][9][10]
Referensi
- ^ http://www.viva.co.id/nasional/386719-ini-kereta-api-bandara-pertama-di-indonesia
- ^ http://blog.tiketkai.com/mengenal-kereta-bandara-railink/
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2216506/kereta-bandara-medan-kuala-namu-pakai-buatan-korea-
- ^ http://industri.kontan.co.id/news/maret-kereta-api-bandara-kuala-namu-beroperasi
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3600303/kereta-bandara-soekarno-hatta-beroperasi-tiga-bulan-lagi
- ^ http://www.re-digest.web.id/2017/08/beginilah-tampak-rangkaian-krl-bandara.html
- ^ https://ekbis.sindonews.com/read/1230526/34/begini-penampakan-kereta-canggih-di-bandara-soetta-1502773509
- ^ David Oliver Purba (18 Juni 2018). "Besok, KA Bandara Mulai Diuji Coba dari Stasiun Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
- ^ "Hari Ini Railink Uji Coba Operasi KA Bekasi-Bandara Soetta". BeritaSatu.com. 19 Juni 2018. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
- ^ Railink (19 Juni 2018). "PT Railink melakukan uji coba operasi #KABandaraSoetta untuk perpanjangan layanan ke dan dari Bekasi pada Selasa (19/6) dengan jadwal operasi di luar jam sibuk KA KRL Commuter Line Bekasi (di atas jam 09.00 wib sampai dengan sebelum jam 16.00 wib)". Twitter. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Railink
- KAI Bandara di Facebook
- KAI Bandara di Twitter