Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruansistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), KitKat (4.4+), Lollipop (5.0+), Marshmallow (6.0+), Nougat (7.0+) dan Android Oreo (8.0+),dan yang terbaru adalah Android Pie (9.0+).
Google telah mengungkapkan nama versi terbaru androidnya; Android Pie pada Selasa (7/8/2018)[1]. Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android.[1]
Setidaknya terdapat dua versi Android yang dirilis oleh Google dan OHA sebelum diperkenalkannya Android beta pada November 2007. Versi ini diberi nama kode "Astro Boy", "Bender", dan "R2-D2", dinamai berdasarkan nama-nama robot fiksi.[2][3] Dan Morrill merancang logo Android pertama, namun logo robot hijau yang menjadi maskot Android saat ini dirancang oleh Irina Blok.[4] Ryan Gibson, Manajer proyek Android, Inc., memperkenalkan skema penamaan berdasarkan nama-nama penganan manis, yang kemudian diterapkan dalam semua versi Android, dimulai dengan Android 1.5 Cupcake pada bulan April 2009.
Android beta
Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007,[5][6] sedangkan software development kit (SDK)-nya dirilis pada 12 November 2007.[7] 5 November kemudian dirayakan sebagai "hari ulang tahun" Android.[8] Versi beta SDK Android dirilis dalam urutan sebagai berikut:
Tabel di bawah ini menunjukkan tanggal rilis dan fitur kunci dari semua versi OS Android, diurutkan secara kronologis berdasarkan level antarmuka pemrograman aplikasi (API).
Android 1.0 (API level 1)
Android 1.0 (API level 1)
Android 1.0, versi komersial pertama Android, dirilis pada 23 September 2008.[15] Perangkat Android pertama yang tersedia secara komersial adalah HTC Dream.[16] Android 1.0 memiliki fitur sebagai berikut:
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
1.0
23 September 2008
Android Market, untuk mengunduh dan memperbarui aplikasi melalui toko aplikasi resmi Android.
Google Maps, dengan Latitude dan Street View untuk melihat peta dan citra satelit, serta menemukan lokasi bisnis dan petunjuk arah mengemudi dengan menggunakan GPS.[19]
Google Sync, memungkinkan pengelolaan sinkronisasi pada aplikasi Gmail, People, dan Calendar.
Google Search, memungkinkan pengguna untuk mencari sesuatu di Internet.
Pada 9 Februari 2009, pemutakhiran Android 1.1 dirilis, awalnya hanya untuk HTC Dream. Android 1.1 juga dikenal dengan "Petit Four", meskipun nama ini tidak digunakan secara resmi.[23] Versi ini memperbaiki beberapa bug, mengubah API Android, dan menambahkan beberapa fitur:[24]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
1.1
9 Februari 2009
Rincian dan tinjauan tersedia saat pengguna mencari lokasi bisnis pada Peta.
Kemampuan untuk menampilkan/meenyembunyikan tombol panggilan.
Kemampuan untuk menyimpan lampiran pada pesan.
Menambah dukungan marquee pada tata ruang sistem.
Android 1.5 Cupcake (API level 3)
Android 1.5 Cupcake (API level 3)
Pada 27 April 2009, Android 1.5 dirilis, menggunakan kernel Linux 2.6.27.[25][26] Versi ini adalah rilis pertama yang secara resmi menggunakan nama kode berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut ("Cupcake"), nama yang kemudian digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Pembaruan pada versi ini termasuk beberapa fitur baru dan perubahan UI:[27]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
1.5
30 April 2009
Dukungan papan ketik virtual pihak ketiga dengan prediksi teks dan kamus pengguna
Dukungan Widget – tampilan aplikasi miniatur yang tertanam dalam aplikasi lain dan menerima pembaruan secara periodik[28]
Kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4 dan 3GP
Kemampuan memasangkan (pairing) dan dukungan stereo bagi Bluetooth (A2DP dan AVRCP)
Fitur salin dan tempel pada penjelajah web
Foto pengguna ditampilkan pada kontak favorit
Tanggal/waktu ditampilkan pada log panggilan, dan akses satu sentuhan ke nomor kontak dari log panggilan
Pada 15 September 2009, SDK Android 1.6 – dinamai Donut – dirilis, berdasarkan kernel Linux 2.6.29.[29][30][31] Fitur-fitur barunya adalah sebagai berikut:[29]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
1.6
15 September 2009
Entri pencarian teks dan suara diperluas, termasuk menyertakan riwayat bookmark, kontak, dan web
Kemampuan bagi para pengembang untuk menyertakan konten mereka pada hasil pencarian
Mesin sintesis pengucapan multibahasa yang memungkinkan aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks
Pencarian yang lebih mudah dan kemampuan untuk melihat cuplikan aplikasi di Android Market
Galeri, kamera, dan perekam video yang lebih terintegrasi, dengan akses kamera yang lebih cepat
Kemampuan memilih banyak foto untuk dihapus
Pembaruan dukungan teknologi bagi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, dan mesin pengucap teks
Peningkatan kecepatan dalam pencarian dan aplikasi kamera
Perluasan kerangka kerja Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder
Android 1.6.
Android 2.0 Eclair (API level 5)
Android 2.0 Eclair (API level 5)
Pada 26 Oktober 2009, SDK Android 2.0 – dinamai Eclair – dirilis, berbasis kernel Linux 2.6.29.[32] Perubahan pada versi ini meliputi:[33]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
2.0
26 Oktober 2009
Sinkronisasi akun diperluas, yang memungkinkan pengguna menambahkan beberapa akun untuk sinkronisasi surel dan kontak
Dukungan surel Microsoft Exchange, dengan kemampuan menjelajah surel dari beberapa akun dalam satu halaman
Dukungan Bluetooth 2.1
Kemampuan untuk memilih foto kontak dan opsi untuk memanggil, mengirim SMS atau surel kepada kontak yang bersangkutan
Kemampuan untuk mencari semua SMS dan MMS tersimpan, pesan terlama akan dihapus jika batas yang ditentukan sudah tercapai.
Menambahkan sejumlah fitur pada kamera, termasuk dukungan kilat (flash), perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna, dan fokus makro.
Peningkatan kecepatan mengetik pada papan ketik virtual, dengan dukungan kamus yang mempelajari penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran
UI penjelajah web yang baru, dengan fitur bookmark thumbnail, double-tap zoom, dan dukungan bagi HTML5
Penyempurnaan tampilan agenda kalender; menampilkan status menghadiri untuk setiap undangan, dan kemampuan untuk mengundang tamu baru ke acara tertentu
Mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI
Dukungan bagi lebih banyak resolusi dan ukuran layar, dengan rasio kecerahan yang lebih baik
Masukan teks yang lebih cepat dan lebih intuitif pada papan ketik virtual, dengan meningkatkan akurasi, saran teks yang lebih baik, dan modus input suara
Peningkatan fungsi salin/tempel, memungkinkan pengguna untuk memilih kata dengan menekan dan menahan layar
Dukungan bagi Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk membaca tag NFC yang tertanam dalam poster, stiker, atau iklan
Efek audio baru seperti reverb, equalizer, virtualisasi penyuara kuping, dan bass boost
Download Manager baru, memudahkan pengguna untuk mengakses berkas yang diunduh dari penjelajah web, surel, ataupun dari aplikasi lainnya
Dukungan multi kamera pada perangkat, termasuk kamera depan, jika tersedia
Dukungan bagi pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC
Peningkatan manajemen daya dengan peran lebih aktif dalam mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama
(Pembaruan pada versi 2.3.6 menyebabkan bermasalahnya sambungan ke hotspot Wi-Fi pada sebagian besar perangkat Nexus S di Kanada. Google mengakui masalah ini dan memperbaikinya pada akhir September.)[55][56]
Pada 22 Februari 2011, SDK Android 3.0 (Honeycomb)–pembaruan pertama Android yang ditujukan hanya untuk komputer tablet–dirilis, berdasarkan kernel Linux 2.6.36.[57][58][59][60] Perangkat pertama yang menggunakan versi ini adalah tablet Motorola Xoom, yang dirilis pada 24 Februari 2011.[61] Fitur-fitur yang diperbarui antara lain:[57]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
3.0
22 Februari 2011
Pengotimalan dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual baru dan "holografis"
Menambahkan System Bar; memberi akses cepat pada notifikasi, status, dan tombol navigasi lunak, yang terdapat di bagian bawah layar
Menambahkan Action Bar; memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi, widget, ataupun konten-kontan lainnya di bagian atas layar
Multi-tugas sederhana – mengetuk Recent Apps pada System Bar akan memungkinkan pengguna untuk melihat cuplikan aplikasi yang sedang berjalan, dan secara cepat bisa berpindah dari suatu aplikasi ke aplikasi lainnya
Mendesain ulang papan ketik, yang membuat mengetik jadi lebih cepat, efisien, dan akurat pada layar besar
Fungsi salin/tempel yang lebih sederhana
Beberapa tab penjelajah web mengganti jendela peramban, serta penambahan mode "incognito" baru yang memungkinkan pengguna anonim bisa menjelajah
Akses cepat pada eksposur, fokus, flash, zoom, kamera depan, dan fitur-fitur lainnya pada kamera
Kemampuan untuk melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri
UI kontak dua panel dan gulir cepat yang memudahkan pengguna dalam mengelola dan mencari kontak
UI surel dua panel yang menampilkan dan mengelola pesan dengan lebih mudah, memungkinkan pengguna untuk memilih satu atau lebih pesan
Dukungan obrolan video dengan menggunakan Google Talk
SDK Android 4.0.1 (Ice Cream Sandwich), berdasarkan kernel Linux 3.0.1, dirilis pada 19 Oktober 2011.[68] Petinggi Google, Gabe Cohen, menyatakan bahwa Android 4.0 "secara teoretis kompatibel" dengan perangkat Android 2.3x yang diproduksi pada saat itu.[69]Kode sumber untuk Android 4.0 tersedia pada tanggal 14 November 2011.[70] Pembaruan pada versi ini antara lain:[71][72][73]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
4.0
19 Oktober 2011
Tombol lunak tablet Android 3.x tersedia bagi penggunaan di telepon pintar
Pemisahan widget di tab baru, terletak pada layar yang bersebelahan dengan aplikasi
Pembuatan folder yang lebih mudah, dengan gaya drag-and-drop
Launcher yang bisa dikustomisasi
Peningkatan fitur pesan suara visual, dengan kemampuan untuk mempercepat atau memperlambat kecepatan pesan suara
Fungsi 'cubit untuk memperbesar' pada kalender
Pengintegrasian fungsi cuplikan layar (screenshot) dengan menekan dan menahan tombol daya dan volume-turun secara bersamaan
Perbaikan kesalahan koreksi pada papan ketik
Kemampuan untuk mengakses aplikasi secara langsung dari layar kunci (lock screen)
Perbaikan fungsi salin dan tempel
Integrasi suara yang lebih baik dan berkesinambungan
Mode buka kunci identifikasi wajah, fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka perangkat menggunakan perangkat lunak pengenal wajah
Penambahan penjelajah web bawaan Chrome, mampu membuka halaman hingga 16 tab
Sinkronisasi otomatis pada penjelajah web dengan bookmark Chrome pengguna
Penggunaan data bisa dibatasi, pengguna akan diperingatkan jika penggunaan data sudah mendekati batas tertentu, dan menonaktifkan data yang digunakan ketika batas tersebut terlampaui
Kemampuan untuk mematikan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang
Peningkatan fungsi aplikasi kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode panorama, dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video
Penambahan aplikasi pengedit foto bawaan
Tata letak galeri yang baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
Pemutakhiran aplikasi "People" dengan integrasi pada jejaring sosial
Android Beam, fitur komunikasi area dekat yang memungkinkan dilakukannya pertukaran jarak pendek bookmark web, info kontak, arah, video YouTube, dan data lainnya
Peningkatan fitur pengidentifikasi nomor telepon [82]
Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
Google mengumumkan Android 4.1 (Jelly Bean) dalam konferensi Google I/O pada tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam "Proyek Butter", perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus.[83] Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada tanggal 9 Juli 2012.[84] Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7, yang dirilis pada 13 Juli 2012.[85]
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
4.1
9 Juli 2012
Antarmuka pengguna yang lebih halus:
Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh kerangka kerja Android, termasuk reaksi aplikasi, efek sentuh, komposisi layar, dan penyegaran tampilan
Triple buffering pada grafis
Peningkatan aksesbilitas
Teks dua bahasa dan dukungan bahasa lainnya
Papan ketik yang bisa dimodifikasi oleh pengguna
Perluasan notifikasi
Kemampuan untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu
Shortcut dan widget secara otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
Dukungan rotasi layar depan/layar kunci pada Nexus 7[92]
Gerakan satu jari untuk menampilkan/menyembunyikan notifikasi[93]
Perbaikan bug dan peningkatan kinerja
Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)
Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)
Google berencana merilis Jelly Bean 4.2 pada sebuah acara di New York City pada 29 Oktober 2012, tapi dibatalkan karena Badai Sandy.[94] Jelly Bean 4.2 didasarkan pada kernel Linux 3.4.0, dan pertama kali digunakan pada Nexus 4LG dan Nexus 10Samsung, yang dirilis pada 13 November 2012.[95][96]
Perbaikan aksesbilitas: ketuk-tiga kali untuk untuk memperbesar seluruh layar, pan and zoom dengan dua jari, serta keluaran suara dan navigasi Gesture Mode bagi pengguna tunanetra
Aplikasi jam baru, disertai dengan jam dunia, stop watch, dan penghitung waktu mundur
Seluruh perangkat menggunakan tata letak antarmuka yang sama, terlepas dari ukuran layar
Notifikasi unduhan yang menampilkan persentase dan waktu perkiraan unduhan
Nada baru bagi pengisian nirkabel dan baterai lemah
Animasi galeri baru yang memungkinkan pemuatan jadi lebih cepat
Perbaikan USB debug
Perbaikan bug dan peningkatan kinerja
Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
Google merilis Jelly Bean 4.3 pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Kebanyakan perangkat Nexus menerima pembaruan dengan segera. Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini.[105] Sebuah pembaruan minor dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013.[106]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Android 4.4 KitKat (API level 19)
Android 4.4 KitKat (API level 19)
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis 31 Oktober 2013.[108][109] Sebelumnya, rilis berikutnya setelah Jelly Bean diperkirakan akan diberi nomor 5.0 dan dinamai 'Key Lime Pie'.[110]
Android 5.0 pertama kali diperkenalkan di bawah codename "Android L" pada 25 Juni 2014 selama presentasi keynote pada konferensi pengembang Google I / O. Di samping Lollipop, presentasi difokuskan pada sejumlah platform Android yang berorientasi dan teknologi baru, termasuk Android TV, pada platform Android Auto, dapat dipakai pada platform komputasi Android Wear, dan platform pelacakan kesehatan Google Fit.[6]
Bagian dari presentasi didedikasikan untuk bahasa desain cross-platform baru yang disebut sebagai "material design". Memperluas pada "kartu" motif pertama kali terlihat di Google Now, adalah desain dengan peningkatan penggunaan layout berbasis grid, animasi dan transisi responsif, padding, dan efek kedalaman seperti pencahayaan dan bayangan.
Desain antarmuka (tampilan) yang dinamakan "Material Design".
64-bit ART compiler
Project volta, yang berguna untuk meningkatkan daya hidup baterai 30% lebih tahan lama.
‘factory reset protection’. Fitur ini berguna ketika smartphone hilang, ia tidak bisa direset ulang tanpa memasukkan id google dan kata sandi (password).
Android 6.0 Marshmallow (API level 23)
Android 6.0 Marshmallow (API level 23)
Versi
Tanggal rilis
Fitur
Gambar
6.0
Android Marshmallow memperkenalkan model izin yang didesain ulang: sekarang ada hanya delapan kategori izin, dan aplikasi yang tidak lagi secara otomatis diberikan semua hak akses mereka ditentukan pada waktu instalasi. Sebuah sistem opt-in sekarang digunakan, di mana pengguna akan diminta untuk memberikan atau menolak izin individu (seperti kemampuan untuk mengakses kamera atau mikrofon) untuk aplikasi ketika mereka dibutuhkan. Aplikasi mengingat hibah izin mereka, dan mereka dapat disesuaikan oleh pengguna setiap saat. Model izin baru akan digunakan hanya oleh aplikasi yang dikompilasi untuk Marshmallow menggunakan kit pengembangan perangkat lunak (SDK) tersebut, sementara semua aplikasi lainnya akan terus menggunakan model izin sebelumnya.[3][7]
Marshmallow juga memiliki skema manajemen daya baru bernama Doze yang mengurangi tingkat aktivitas aplikasi latar belakang saat perangkat menentukan bahwa itu tidak sedang aktif ditangani oleh pengguna, yang, menurut Google, menggandakan pemakaian baterai perangkat.[8] Hal ini juga memperkenalkan pilihan untuk mengatur ulang semua pengaturan jaringan, tersedia untuk pertama kalinya pada Android, yang membersihkan pengaturan terkait jaringan untuk WI-FI, Bluetooth dan koneksi seluler.[9]
Android Marshmallow memberikan dukungan asli untuk pengenalan sidik jari, memungkinkan penggunaan sidik jari untuk membuka perangkat dan otentikasi Play Store dan pembelian Android Pay; API standar juga tersedia untuk melaksanakan otentikasi berbasis sidik jari dalam aplikasi lain. Android Marshmallow mendukung USB Type-C, termasuk kemampuan untuk menginstruksikan perangkat untuk mengisi daya perangkat lain melalui USB. Marshmallow juga memperkenalkan "pranala yang diverifikasi" yang dapat dikonfigurasi untuk membuka langsung dalam aplikasi tertentu mereka tanpa petunjuk pengguna lanjut.[3][7]
Versi API Android yang disediakan oleh Marshmallow adalah 23.[10] Alat pengembang Android Marshmallow tersedia di Pengelola SDK di bawah tingkat API "MNC".
</ref>
Android 7.0 Nougat (API 24)
Android "Nougat" (kode nama N dalam pengembangan) adalah rilis 7.0 besar dari sistem operasi Android. Ini pertama kali dirilis sebagai pratinjau pengembang pada tanggal 9 Maret 2016, dengan gambar pabrik untuk perangkat Nexus saat ini, serta dengan "Program Beta Beta" baru yang memungkinkan perangkat yang didukung ditingkatkan versinya ke versi Android Nougat melalui over-the -air update. Rilis terakhir adalah pada tanggal 22 Agustus 2016. Pratinjau akhir pembuatannya dirilis pada tanggal 18 Juli 2016, dengan nomor bangunan NPD90G.
Versi
Tanggal Rilis
Fitur
Gambar
7.0
22 Agustus, 2016
Unicode 9.0 emoji dan skin modifier support (dan memperlihatkan subset API ICU4J).
Kemampuan untuk menampilkan kalibrasi warna
Kemampuan untuk layar zoom
Kemampuan untuk beralih aplikasi dengan menekan ganda dalam tombol ikhtisar
Bagian Informasi Darurat Ditambahkan
Menambahkan tombol "Hapus Semua" di layar Ikhtisar
Partisi sistem lain, yang diperbarui saat tidak digunakan, memungkinkan pembaruan sistem tanpa sensor
Platform virtual reality dunia maya (antarmuka VR)
Peningkatan fungsionalitas Doze, yang bertujuan untuk memperpanjang masa pakai baterai
Perbaikan file browser
Pilihan Quick Settings lagi
Dukungan multi-window, yang mendukung aplikasi apung di tata letak desktop
Mode Data Saver baru, yang dapat memaksa aplikasi mengurangi pemakaian bandwidth
New JIT Compiler, membuat instalasi aplikasi 75 persen lebih cepat dan pengurangan 50 persen dalam ukuran kode yang dikompilasi
Hanya dalam Time (JIT) kompilator dengan kode profil untuk ART, yang memungkinkannya terus meningkatkan kinerja aplikasi Android saat berjalan
Dukungan gambar dalam gambar untuk Android TV
Debut pemberitahuan didesain ulang, yang menampilkan akses instan ke setting tertentu
Layar Ikhtisar yang didesain ulang
Kartu pemberitahuan yang diganti dengan lembar pemberitahuan
Setelan laci navigasi aplikasi
Vulkan 3D rendering API
Beberapa Device Locales
Android 7.0 home screen
Android 7.1 Nougat (API 25)
Pada tanggal 19 Oktober 2016, Google merilis Android 7.1.1 sebagai pratinjau pengembang untuk Nexus 5X, Nexus 6P dan Pixel C. Pratinjau kedua mulai tersedia pada 22 November 2016, sebelum versi final diluncurkan ke publik pada bulan Desember. 5, 2016.
Versi
Tanggal Rilis
Fitur
Gambar
7.1
4 Oktober, 2016
Catatan pemberitahuan ulang
Cahaya malam
Sentuh / tampilkan peningkatan kinerja
Bergerak (Sidik jari menggesek ke bawah gerakan - opt-in)
Pembaruan sistem A / B yang mulus
Mode VR Daydream
Fitur pengembang:
API jalan pintas aplikasi / pintasan
Ikon aplikasi ikhtisar mendukung
Penyisipan gambar keyboard
Sensor sidik jari memberi isyarat untuk membuka / menutup bayangan notifikasi
Manajer penyimpanan manual Niat untuk aplikasi
Penjadwalan thread VR yang ditingkatkan
Metadata wallpaper yang disempurnakan
Dukungan panggilan multi-endpoint
Dukungan untuk berbagai persyaratan MNO
Properti privasi suara PCDMA
Dukungan jenis sumber untuk Visual Voicemail
Opsi konfigurasi operator untuk mengelola video telephony
Manajer penyimpanan manual - mengidentifikasi file dan aplikasi yang menggunakan penyimpanan
Android 7.1 home screen
7.1.1
5 Desember, 2016
Emo baru
Kirim GIF langsung dari keyboard default
Meluncurkan tindakan pada aplikasi dengan menekan lama ikon aplikasi
7.1.2
4 April, 2017
Peringatan penggunaan baterai
Khusus Nexus
Stabilitas pemberitahuan yang disempurnakan
Gesek sidik jari pada 5X / 6P
Perbaikan konektivitas umum
Pixel spesifik
Peningkatan kinerja fingerprint swipe
Perbaikan konektivitas Bluetooth
Antarmuka pengguna multitasking baru di Pixel C
Android 8.0 "OREO" (API 26)
Android Oreo adalah rilis utama ke 8 dari sistem operasi Android. Ini pertama kali dirilis sebagai preview pengembang pada tanggal 21 Maret 2017, dengan gambar pabrik untuk perangkat Nexus dan Pixel saat ini. Pratinjau pengembang terakhir dirilis pada tanggal 24 Juli 2017, dengan rilis stabil yang diharapkan pada bulan Agustus atau September 2017.
^Ducrohet, Xavier (27 April 2009). "Android 1.5 is here!". Android Developers Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2009. Diakses tanggal 3 September 2009.
^Ducrohet, Xavier (15 September 2009). "Android 1.6 SDK is here". Android Developers Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2009. Diakses tanggal 1 October 2009.
^Mithun Chandrasekhar (2 February 2011). "Google's Android Event Analysis". AnandTech. Diakses tanggal 5 February 2011. I confirmed this with Google; Honeycomb, at least in the current form, will not be coming to non-tablet devices.