Dialek
varian bahasa
Dialek (bahasa Yunani: διάλεκτος, dialektos), adalah varietas dari sebuah bahasa menurut pemakai. Berbeda dengan ragam bahasa yaitu varietas dari sebuah bahasa menurut konteks pemakaian. Variasi ini berbeda satu sama lain, tetapi masih banyak menunjukkan kemiripan sehingga belum pantas disebut bahasa yang berbeda.
Biasanya pemerian dialek adalah berdasarkan geografi, namun bisa berdasarkan faktor lain, misalkan faktor sosial.
Sebuah dialek dibedakan berdasarkan kosakata, tata bahasa, dan pengucapan (fonologi, termasuk prosodi). Jika pembedaannya hanya berdasarkan pengucapan, maka istilah yang tepat ialah aksen dan bukan dialek.
Jenis
Berdasarkan pemakaian bahasa, dialek dibedakan menjadi berikut[1]:
- Dialek regional (dialek geografis[2]/regiolek): varian bahasa yang dipakai di daerah tertentu. Misalnya, bahasa Indonesia dialek Jakarta, atau dialek Medan.
- Dialek sosial (sosiolek[2]): dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu atau yang menandai strata sosial tertentu.[2] Misalnya, dialek remaja.
- Dialek temporal, yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu. Misalnya, dialek Melayu zaman Sriwijaya dan dialek Melayu zaman Abdullah.
- Idiolek, keseluruhan ciri bahasa seseorang yang khas pribadi dalam lafal, tata bahasa, atau pilihan dan kekayaan kata.
Lihat pula
Referensi
- ^ Pendahuluan KBBI edisi ketiga
- ^ a b c Frida Unsiah; Ria Yuliati (2018). Pengantar Ilmu Linguistik. Universitas Brawijaya Press. hlm. 95. ISBN 9786024324599.