Kabupaten Toraja Utara

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi


Kabupaten Toraja Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya adalah Rantepao. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja.

Kabupaten Toraja Utara
Daerah tingkat II
Motto: 
"Misa' Kada di Po Tuo Pantan Kada di Pomate"
Kabupaten Toraja Utara di Sulawesi
Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Toraja Utara
Peta
Kabupaten Toraja Utara di Indonesia
Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Toraja Utara (Indonesia)
Koordinat: 3°S 120°E / 3°S 120°E / -3; 120
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri26 November 2008
Dasar hukumUndang-Undang No. 28 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Toraja Utara
Ibu kotaRantepao
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 21
  • Kelurahan: 40
  • Desa: 111
Pemerintahan
 • BupatiDr. Kalatiku Paembonan, M.Si
 • Wakil BupatiYosia Rinto Kadang, S.T
Luas
 • Total1,217,98 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2017)[1])
 • Total226.998
Demografi
 • AgamaKristen Protestan 72.31%
Katolik 20.06%
Islam 7.62%[1]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7326 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0423
Kode Kemendagri73.26 Edit nilai pada Wikidata
APBD6.822.150.230 (2016)[1]
DAURp. 404.597.214.000.-
Situs webhttp://www.torajautarakab.go.id

Bupati Toraja Utara adalah Drs. Y.S. Dalipang yang dilantik oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 26 November 2008 di lapangan Bhakti Rantepao.

Pada tanggal 11 November 2010, gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melantik Caretaker bupati Kabupaten Toraja Utara yang baru, yaitu Drs. Tautoto TR, S.H pada bulan Februari 2010 lalu.

Pada tanggal 31 Maret 2011, kabupaten Toraja Utara memiliki bupati dan wakil bupati definitif pertama yaitu pasangan Frederik Batti Sorring sebagai Bupati dan Frederik Buntang Rombelayuk sebagai Wakil Bupati untuk periode 2011-2016.

Pada tanggal 31 maret 2016, gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melantik Bupati Terpilih Kabupaten Toraja Utara DR. KALATIKU PAEMBONAN, M.Si dan Y. RINTO KADANG, ST untuk masa jabatan 2016-2021.

Sejarah

Aspirasi awal pembentukan Kabupaten Toraja Utara, diwacanakan pertama kali oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pengurus KNPI Kecamatan Rantepao dipercayakan untuk mengundang dan memimpin pertemuan yang dimaksud. Undangan ditandatangani oleh Ketua, Antonius Sampetoding bersama sekretaris Michael Tonapa, dan pertemuan berhasil diselenggarakan pada tanggal 4 April 2001 di Gedung Pemuda Rantepao. Dalam rangka membahani pertemuan untuk berdiskusi, pokok-pokok pikiran disampaikan oleh Drs. Habel Pongsibidang mewakili DPD II KNPI Tana Toraja.

Fungsionaris KNPI yang ikut mengambil peran aktif di dalam acara diskusi dengan Tokoh-tokoh masyarakat tersebut adalah, antara lain: Drs. A.P Popang, dr. Hendrik Kala’ Timang, P.S Pangalo, Agustinus, M.K Parubak, Drs. Daniel Silambi, Samuel Palita SE, Elianus Samben, SP, Massuli’ M. Mallua’, SH, M. Dharmansyah, Drs. Yusuf Biringkanae, M.Si, Paulus Batti, Ir. Matias Tanan, Ir.Julexy Mangimba, Ir. Alexander Matangkin, Cornelius Patulak Senda, BA, Drs. M.G. Sumule, Nani Upa Sumarre, Ir. Kristian Lambe’, Hans Lura Senobaan, Rita Rasinan, SE, M.Luther Bureken, SmHk, Drs. Rede Roni Bare, Yohanis Pongdatu, SH, Luther Pongrekun, SmHk, Ir. Mika Mambaya, Luise Ujiani Rongre, Sumarlina Ramba’, S.Pd, Hana Lura, Pdt. Albartros Palilu, S.Th, Pdt. Drs. G.G. Raru, M.Si, Pdt. Yunus Pailu, Yunus Rante Toding, Elisabet Pasang, Obed Bendon, Layuk Sarungallo, Ludia Tasik Parura,SE.[2]. Berturut-turut aspirasi dalam bentuk daftar pernyataan dukungan tertulis atas perjuangan Pembentukan Kabupaten Toraja Utara, yang ketika itu telah ditandatangani oleh sejumlah 556 (lima ratus lima puluh enam) tokoh-tokoh masyarakat, disampaikan secara resmi ke DPRD Kabupaten Tana Toraja pada tanggal 2 September 2002. Pembawa aspirasi adalah antara lain: Antonius Sampetoding, Samuel Palita, SE, Michael Tonapa, Paulus Batti’, Pamaru R Palinggi dan Hans Lura Senobaan.[2]

Kabupaten Tana Toraja menyikapi positif dan menerima aspirasi tersebut sesuai mekanisme penerimaan aspirasi di DPRD Penerima aspirasi dipercayakan oleh Pimpinan DPRD kepada J.K Tondok dari Fraksi PKPI. Keesokan harinya yaitu pada tanggal 3 September 2002 oleh delegasi masyarakat yang sama, aspirasi secara resmi disampaikan pula kepada Bupati Tana Toraja.[2]

DPRD Kabupaten Tana Toraja setelah menerima aspirasi masyarakat tentang Pembentukan Kabupaten Toraja Utara, langsung menugaskan Panitia Musyawarah Mempersiapkan agenda Sidang Paripurna DPRD guna pembahasan aspirasi masyarakat tersebut. Hasilnya adalah, pada hari itu juga tanggal 12 September 2002 DPRD melalui Sidang Pleno menyatakan telah menerima aspirasi masyarakat tentang Pemekaran Kabupaten Tana Toraja. Selanjutnya, pada tanggal 24 September 2002 DPRD Kabupaten Tana Toraja melaksanakan sidang Paripurna dan mengambil keputusan tentang Pemekaran Tana Toraja serta menetapkan melalui Surat Keputusan DPRD Nomor:11/KEP/DPRD/IX/2002. Kabupaten DPRD tersebut.[2]

Geografi

Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu Kabupaten dari 24 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang dibentuk sesuai dengan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2008 yang letaknya berada di sebelah utara Kabupaten dan terletak antara 2o35’’ LS – 3o15’’ LS dan 119o – 120’’ Bujur Timur dengan Luas wilayah 1.151,47 km2 terdiri dari Hutan Lindung 47.900 Ha, Hutan Rakyat 5.260 Ha, 12.790,93 Ha, Kebun 14,620 Ha. Permukiman 9.865 Ha dan berada pada ketinggian 704 – 1.646 Meter di atas permukaan air laut.[3]

Batas wilayah

Batas Wilayah Kabupaten Toraja Utara;

Utara Sulawesi barat dan Kabupaten Luwu
Timur Kabupaten Luwu
Selatan Kabupaten Tana Toraja
Barat Sulawesi Barat

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Toraja Utara
 
Lambang daerah Kabupaten Toraja Utara
Petahana
Yohanis Bassang

sejak 26 April 2021
GelarYang Terhormat (formal)
KediamanRumah Jabatan Bupati
Ditunjuk olehPemilihan umum langsung
Masa jabatan5 tahun, dapat diperpanjang sekali
Dibentuk26 November 2008 (2008-11-26)
Pejabat pertamaY.S. Dalipang (Penjabat)
Frederik Batti Sorring (definitif)
WakilWakil Bupati Toraja Utara
Situs webSitus web resmi

<onlyinclude>Berikut adalah daftar Bupati Toraja Utara secara definitif sejak tahun 2011 pasca pemekaran Kabupaten Toraja Utara dari Kabupaten Tana Toraja.

No. Bupati Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
1   Frederik Batti Sorring
(1955–2020)
  Nonpartisipan 31 Maret 2011 31 Maret 2016 2011–2016 5 tahun, 0 hari 2010 Frederik Buntang Rombelayuk
2   Kalatiku Paembonan
(lahir 1953)
  PDI-P 31 Maret 2016 31 Maret 2021 2016–2021 5 tahun, 0 hari 2015 Yosia Rinto Kadang [4]
3   Yohanis Bassang
(lahir 1973)
  Golkar 26 April 2021 Petahana 2021–2025 3 tahun, 74 hari 2020 Frederik Victor Palimbong

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi bupati berada dalam masa transisi.

Pejabat Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Bupati definitif Ref.
  Y.S. Dalipang
(lahir 1955)
(Penjabat)
  Nonpartisipan 26 November 2008 23 Mei 2010 1 tahun, 178 hari Transisi [5]
  Tautoto Tana Ranggina Sarongallo
(?–)
(Penjabat)
  Nonpartisipan 3 Juni 2010 30 Maret 2011 300 hari
  Amson Padolo
(?–)
(Penjabat Sementara)
  Nonpartisipan 26 September 2020 5 Desember 2020 70 hari Kalatiku Paembonan
  Rede Roni Bare
(?–2022)
(Pelaksana Harian)
  Nonpartisipan 31 Maret 2021 26 April 2021 26 hari Transisi [6]

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c "Kabupaten Toraja Utara Dalam Angka 2017" (PDF). BPS Kabupaten Toraja Utara. Diakses tanggal 5 Agustus 2018. 
  2. ^ a b c d "Sejarah Toraja Utara". Torajautarakab.go.id. Diakses tanggal 9 Juni 2016
  3. ^ "Letak Geografis". Diakses tanggal 11 Februari 2014. 
  4. ^ "Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Dilantik". beritasatu.com. 31 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Februari 2017. 
  5. ^ "Sejarah Toraja Utara". torajautarakab.go.id. 18 Desember 2013. Diakses tanggal 2 Februari 2017. 
  6. ^ "Resmi, Rede Roni Bare (Plh) Bupati Toraja Utara". Toraya Pos. 1 April 2021. Diakses tanggal 5 April 2021. 

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara sejak pembentukannya pada tahun 2008.[1][2]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024
Gerindra   6   4
PDI-P   6   4
Golkar   6   5
NasDem (baru) 5   6
Perindo (baru) 2
Hanura   4   3
Demokrat   6   4
PKPI (termasuk PKP)   2   2
Jumlah Anggota   35   30
Jumlah Partai   7   8
DPRD Kabupaten Toraja Utara
2014-2019[5]
Partai Kursi
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat 6
Lambang Partai Golkar Partai Golkar 6
  Partai Gerindra 6
Lambang PDI-P PDI-P 6
  Partai Nasdem 5
  Partai Hanura 4
  PKPI 2
Total 35

Kecamatan

Demografi

Agama

Berdasarkan data BPS Kabupaten Toraja Utara tahun 2017 menunjukan bahwa mayoritas penduduk menganut agama Kristen Protestan sebanyak 72.31%, kemudian Katolik 20.06%, dan Islam 7.63%.[6]

Agama di Kabupaten Toraja Utara
Agama Persen
Kristen Protestan
  
72,31%
Katolik
  
20,06%
Islam
  
7,63%

Sarana dan Prasarana Umum

  • Rumah Sakit Elim Rantepao
  • Pasar Bolu
  • Lapangan Bakti Rantepao
  • Art Centre Rantepao
  • Pertokoan Souvenir Rantepao

Pariwisata

Tempat wisata

  • Desa Wisata Ke'te' Kesu'
  • Tongkonan Lempe - Lolai
  • Tongkonan Siguntu - Sanggalangi'
  • Lo'ko' Mata
  • Londa
  • Rante Kalimbuang - Bori'
  • Danau Limbong
  • Penanian - Nanggala
  • Buntu Pune
  • Rante Karassik
  • Patung Salib Buntu Singki'
  • Pasar Hewan Bolu
  • Padang Pasir Rantebua
  • Pallawa' - Sa'dan
  • Pusat Kerajinan Tenun To' Barana' - Sa'dan
  • Kalimbuang - Bori
  • Batu Mehir - Rante Parinding
  • Pala' Tokke - La'bo'
  • Marante - Tondon
  • Tambolang - Rantepao
  • Makam PongTiku
  • Benteng Pertahanan PongTiku

Galeri

Referensi

  1. ^ Perolehan Kursi DPRD Toraja Utara 2014-2019
  2. ^ Perolehan Kursi DPRD Toraja Utara 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Badan Pusat Statistik Kabupaten Toraja Utara (2010). Kabupaten Toraja Utara Dalam Angka 2010 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Toraja Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Toraja Utara. hlm. 24. 
  4. ^ [1]. Tribun Timur, 13 Mei 2014. Diakses pada 16 Desember 2014.
  5. ^ [2]. Tribun Timur, 13 Mei 2014. Diakses pada 16 Desember 2014.
  6. ^ "Kabupaten Toraja Utara Dalam Angka 2017"

Pranala luar