Alexandria (film)
Alexandria adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005 dan dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, dan Fachri Albar.
Alexandria | |
---|---|
Sutradara | Ody C. Harahap |
Ditulis oleh | Salman Aristo |
Pemeran | Marcel Chandrawinata Julie Estelle Fachri Albar Kinaryosih |
Penyunting | Aline Jusria |
Distributor | Rexinema |
Tanggal rilis | 2005 |
Durasi | 110 Menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Bagas Gunawan (Marcel Chandrawinata), Rafi Primasto (Fachry Albar), dan gadis bernama Alexandria Yasmina (Julie Estelle) bersahabat sejak lama. Bagas menaruh hati kepada Alexandria tetapi tak berani mengutarakannya. Rafi lelaki yang agak nakal dan suka berganti-ganti pacar mendorong Bagas mengungkapkan cintanya kepada Alex, panggilan Alexandria.
Tahun berlalu dan Bagas kuliah di Australia. Sepulang dari Australia, Bagas mendapat Alex menjadi kekasih Rafi. Mereka bahkan sudah bicara soal pernikahan. Hubungan tiga sahabat itu terganggu, Alex sering mendapat teror lewat telepon seluler yang isinya membongkar keburukkan Rafi. Muncul juga Dhira (Kinaryosih) yang mengaku dihamili Rafi, lalu menggugurkan janin. Dalam situasi itu, Bagas berusaha mendekati Alex. Hubungan Bagas dan Rafi makin menegang. Belakangan Rafi mengajak Bagas dan Alex mengadakan pertemuan segitiga. Saat bagi Alex menentukan pilihan. Akan tetapi terjadi insiden yang menyebabkan Alex dirawat di rumah sakit. Saat itulah diketahui siapa pilihan Alex. Tetapi akhirnya Alex tetap memilih Rafi, dan Bagas menjalani hidupnya dengan seorang perempuan yang teman kerjanya di kantor, yaitu Anjani.
Original Soundtrack Alexandria
Original Soundtrack Alexandria | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Ost Alexandria.jpg | ||||||||||
Album jalur suara karya Peterpan | ||||||||||
Dirilis | 2005 | |||||||||
Direkam | 2005 | |||||||||
Genre | Alternative Rock, Pop Rock, Rock | |||||||||
Durasi | 43:20 | |||||||||
Label | Musica Studio's, XL Axiata | |||||||||
Produser | Noey, Capung | |||||||||
Kronologi Peterpan | ||||||||||
|
Peterpan merilis album jalur suara untuk film ini pada tahun 2005. Singel andalan album ini adalah lagu Tak Bisakah. Lagu ini sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India yang bernama Pritam Pritam untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu Kya Mujhe Pyaar. Album ini adalah album jalur suara terlaris sepanjang sejarah musik Indonesia yang penjualannya mencapai 1 juta keping.[butuh rujukan] Ada beberapa daftar lagu album ini merupakan hasil daur ulang dari album Peterpan sebelumnya. Seperti Kukatakan Dengan Indah, Sahabat, Aku Dan Bintang, Mungkin Nanti, dan Di Belakangku. Album ini menjadi album terakhir Andika dan Indra sebelum akhirnya keluar pada November 2006.
Daftar lagu
No. | Judul | Durasi |
---|---|---|
1. | "Tak Bisakah" | 3:37 |
2. | "Jauh Mimpiku" | 3:16 |
3. | "Membebaniku" | 4:25 |
4. | "Menunggu Pagi" | 3:45 |
5. | "Kukatakan Dengan Indah (New Version) " | 4:58 |
6. | "Sahabat (New Version) " | 5:13 |
7. | "Aku Dan Bintang (New Version) " | 3:31 |
8. | "Mungkin Nanti (New Version) " | 5:31 |
9. | "Di Belakangku (New Version) " | 3:37 |
10. | "Langit Tak Mendengar" | 3:52 |
Durasi total: | 43:20 |
Personil
- Nazril Irham (vokalis)
- Mohammad Kautsar Hikmat (gitar)
- Ilsyah Ryan Reza (drum)
- Loekman Hakim (gitar)
- Andika Naliputra Wirahardja (keyboard piano)
- Hendra Suhendra (bass)