Topeng Cisalak
Topeng Cisalak adalah kesenian teater khas Betawi yang berasal dari Kampung Cisalak, Depok, Jawa Barat. Nama Topeng Cisalak diambil dari sejarah kesenian ini di mana pada awalnya pemainnya tampil dengan topeng meski saat kini tidak semua pemain menggunakannya. Sementara itu, Cisalak merujuk pada tempat kesenian ini tumbuh dan berkembang dari bentuk asalnya[1]. Topeng Cisalak dipengaruhi oleh unsur-unsur seni dari berbagai daerah baik itu Jawa Barat sendiri maupun luar Jawa Barat seperti Bali dan Cina. Selain itu, Topeng Cisalak juga menginspirasi tumbuhnya seni pertunjukkan tradisional Topeng Betawi di Jakarta.[2]
Meski berasal dari Depok, Topeng Cisalak lebih banyak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini terbukti dari lebih seringnya Topeng Cisalak mendapat kesempatan tampil di berbagai acara yang didukung oleh Pemprov DKI seperti acara malam puncak Abang None Jakarta 2017. Tida hanya di dalam negeri, Topeng Cisalak juga beberapa kali tampil di luar negeri seperti Festival International Folklorique di Qatar pada tahun 2011 dan Dalian International Youth Arts Festival pada 2016.[3]
Saat ini, kesenian Topeng Cisalak digerakkan oleh Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang yang berlokasi di Jalan Gadog Raya, Gang Melati No 51, RT 03 RW 07, Cisalak. Sanggar ini telah melahirkan sejumlah seniman terkenal Tanah Air seperti Bokir, Mandra, Mastur, dan Omas.[4]
- ^ http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=844
- ^ http://www.globalindonesianvoices.com/33521/historical-pit-stops-between-jakarta-and-bogor/
- ^ https://radardepok.com/2017/09/topeng-cisalak-melegenda-di-ibukota/
- ^ https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/09/18/perjalanan-kesenian-topeng-cisalak-cikal-bakal-topeng-betawi-430306