Bank Mega

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 22 Februari 2019 13.35 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (sesudah pemindahan 2 templat | t=1522 su=164 in=183 at=164 -- only 94 edits left of totally 259 possible edits | edr/ovr=000/000 | clean up (3) : tab&trailspc&reduceol&killreddot & {{bej}}--(ci=3,2x)-->{{BEI}} & {{lowercase}}--(ci=3,0x)-->{{Lowercase title}} | ">{{bej|MEGA}} | " -> ">{{BEI|MEGA}} | ")

Bank Mega (IDX: MEGA) adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp. Didirikan pada tahun 1969.

PT. Bank Mega, Tbk.
Jasa keuangan/publik
IDX: MEGA
Didirikan15 April 1969 (sebagai Bank Karman)
1 Januari 1992 (sebagai Mega Bank)
Juni 1997 (sebagai Bank Mega)
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Cabang
348 kantor cabang
Tokoh kunci
Kostaman Thayib
Presiden Direktur
ProdukMega First
Mega Cash (d/h Trans Studio Pass)
Mega Pass
Mega Cash
Rp 1,053 Triliun (2015)
Total asetRp 68,22 Triliun (2015)
Karyawan
8.658 orang (2015)
IndukPara Group (1996-1999)
Mega Corp (1999-sekarang)
Situs webwww.bankmega.com

Direktur utamanya saat ini adalah Kostaman Thayib.

Sejarah

Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama Bank Karman yang didirikan pada tanggal 15 April 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi Mega Bank dan melakukan relokasi kantor pusat ke Jakarta.

Seiring dengan perkembangannya Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh CT Corp (d/h Para Group) (PT Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra Mega Bank.

Pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat dengan akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru berubah nama menjadi Bank Mega.

Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk..

Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC.

Bank Mega merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang mobil operasionalnya menggunakan Livery Bank Mega. Dan strategi ini berhasil menanamkan image yang begitu kuat dikalangan gross root Bangsa Indonesia.

Dan hingga kini Bank Mega masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di sektor keuangan Indonesia dimonopoli oleh asing.

Slogan

Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris
1 Komisaris Utama Chairul Tanjung
2 Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra
3 Komisaris Darmadi Sutanto dan Yungky Setiawan
4 Komisaris Independen Lambock V Nahattands
Dewan Direksi
1 Direktur Utama Kostaman Thayib[1]
2 Direktur Credit Madi Darmadi Lazuardi
3 Direktur Risk Indivara Erni
4 Direktur Treasury & International Banking Martin Mulwanto
5 Direktur Operation & IT YB Hariantono
6 Direktur Credit Card & Personal Loan Wiweko Probojakti
7 Direktur Funding & Network Lay Diza Larentie
8 Direktur Compliance, GCG & Human Capital Yuni Lastianto[2][3]

Pemegang saham

Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Mega TBK. Per 31 Desember 2011:[4]

  • PT. Mega Corpora: 57,82%
  • Publik: 42.18%

Produk dan layanan

Referensi

  1. ^ Kostaman Thayib jadi Direktur Utama Bank Mega
  2. ^ Max Kembuan dan Tati Hartawan Mengundurkan Diri dari Jajaran Direksi Bank Mega
  3. ^ Bank Mega Bagikan Devisen Rp.52.635 Miliar
  4. ^ Komposisi Pemegang saham Bank Mega

Pranala luar