Citibank

perusahaan asal Amerika Serikat

Citibank adalah divisi ritel dari Citigroup.[1] Citibank didirikan pada tahun 1812 dengan nama City Bank of New York, dan kemudian menjadi First National City Bank of New York.[2] Bank ini memiliki 2.649 cabang di 19 negara, termasuk 723 cabang di Amerika Serikat dan 1.494 cabang di Meksiko yang dioperasikan oleh anak usahanya, Banamex.[butuh rujukan] Cabang Citibank di Amerika Serikat terutama terletak di enam kawasan metropolitan, yakni New York City, Chicago, Los Angeles, San Francisco, Washington, D.C., dan Miami.[3] Selain di Amerika Serikat dan Meksiko, sebagian besar cabang bank ini terletak di Polandia, Rusia, India, dan Uni Emirat Arab.[butuh rujukan]

Citibank, N. A.
Anak perusahaan Citigroup
IndustriJasa keuangan
Didirikan16 Juni 1812; 211 tahun lalu (1812-06-16) (dengan nama City Bank of New York)
Kantor
pusat
New York City, New York
Tokoh
kunci
Jane Fraser (CEO Citigroup)
ProdukKartu kredit
Kredit pemilikan rumah
Kredit tanpa agunan
Kredit komersial
Lini kredit
IndukCitigroup
Situs webciti.com

Akibat krisis finansial 2007–2012 dan penurunan drastis nilai aset kredit hipotek subprimanya, Citigroup, induk Citibank, pun menerima bailout dalam bentuk investasi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat.[4] Pada tanggal 23 November 2008, selain investasi awal sebesar $25 milyar, tambahan investasi sebesar $20 milyar kemudian diberikan ke perusahaan ini beserta garansi untuk aset berisiko senilai $306 milyar.[5] Garansi tersebut diberikan karena pada saat itu pasar tidak yakin bahwa Citi memiliki likuiditas yang cukup untuk menutup kerugian dari investasi tersebut. Pada akhirnya, saham Citi yang dipegang oleh Departemen Keuangan. sebagai ganti dari garansi yang telah diberikan, dibukukan sebagai laba bersih untuk Departemen Keuangan, karena Citi memiliki likuiditas yang cukup, sehingga garansi tidak harus digunakan. Pada tahun 2010, Citibank berhasil melunasi semua pinjaman dari Departemen Keuangan beserta bunganya.

Sejarah sunting

 
Pemandangan sudut timur laut dari Jalan William dan Wall. Rumah paling kanan kemudian menjadi kantor pusat pertama City Bank of New York di Jalan Wall no. 38, yang kemudian diubah menjadi no.52. (Lukisan oleh Archibald Robertson, tahun 1798)
 
Bekas kantor National City Bank di Hankou (Wuhan, Tiongkok)
 
Wall Street no. 52, tahun 1890

City Bank of New York didirikan pada tanggal 16 Juni 1812.[6] Presiden pertama City Bank adalah pensiunan kolonel, Samuel Osgood. Setelah Osgood meninggal pada bulan Agustus 1813, William Few menjadi presiden bank ini hingga tahun 1817, dan kemudian dilanjutkan oleh Peter Stagg (1817–1825), Thomas Smith (1825–1827), Isaac Wright (1827–1832), dan Thomas Bloodgood (1832–1843). Moses Taylor lalu menjadi pemilik dan pemimpin bank ini pada tahun 1837. Selama kepemimpinan Taylor, bank ini terutama berfungsi sebagai pusat perbendaharaan dan keuangan bagi kerajaan bisnis Taylor.[7] Presiden bank ini kemudian dijabat oleh Gorham Worth (1843–1856), Moses Taylor (1856–1882), menantu Taylor, Patrick Pyne, dan James Stillman (1891–1909).

Pada tahun 1831, City Bank menjadi lokasi salah satu perampokan bank pertama di Amerika, saat dua perampok mengambil ribuan dolar uang tunai dan 398 doubloon.[8][9]

Bank ini juga pernah mendanai obligasi perang untuk Perang 1812, menjadi pendiri dari rumah kliring keuangan di New York (1853), menjadi penjamin emisi Uni selama Perang Saudara Amerika dengan $50 juta dalam bentuk obligasi perang, membuka departemen valuta asing pertama di antara bank lain (1897), dan menerima uang sebesar $5 juta untuk diberikan ke Spanyol atas akuisisi Amerika Serikat terhadap Filipina (1899). Pada tahun 1865, bank ini bergabung ke sistem perbankan nasional Amerika Serikat sesuai Undang-Undang Bank Nasional dan mengubah namanya menjadi National City Bank of New York. Pada tahun 1893, National City menjadi bank terbesar di New York, dan setahun kemudian, berhasil menjadi bank terbesar di Amerika Serikat. National City pun ikut mendanai pembangunan Terusan Panama pada tahun 1904. Pada tahun 1906, sebanyak 11% saldo pemerintah federal Amerika Serikat ditempatkan di bank ini. National City saat itu juga merupakan bankir Standard Oil, dan faksi perbankan Chicago pun menuduh Menteri Keuangan Amerika Serikat, Leslie Shaw terlalu dekat dengan National City dan operator Wall Street lainnya.[10] Stillman, chairman bank ini, kemudian juga ikut mengintervensi pada Panik 1907, bersama J. P. Morgan dan George Fisher Baker.

Setelah Undang-Undang Bank Sentral memperbolehkan,[11] National City Bank menjadi bank nasional asal Amerika Serikat pertama yang membuka kantor di luar Amerika Serikat, yakni di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1914. Sejumlah kantor internasional Citi saat ini bahkan lebih tua, seperti kantor di London, Shanghai, dan Calcutta yang dibuka pada tahun 1901 dan 1902 oleh International Banking Corporation (IBC), sebuah perusahaan yang sengaja didirikan untuk dapat melakukan bisnis perbankan di luar Amerika Serikat, yang saat itu masih dilarang. Pada tahun 1918, IBC menjadi anak usaha bank ini dan kemudian digabung dengan bank ini. Pada tahun yang sama, bank ini mengevakuasi semua pegawainya dari Moscow dan Petrograd karena pecahnya Perang Saudara Rusia, serta mendirikan cabang di Puerto Rico. Pada tahun 1919, bank ini menjadi yang pertama di Amerika Serikat untuk memiliki aset sebesar $1 milyar.

Hingga tanggal 9 Maret 1921, ada empat bank nasional di New York City, yakni Catham and Phoenix National, Mechanics and Metals National, Irving National, dan National City Bank.[12]

Charles E. Mitchell, yang biasa dipanggil "Sunshine" Charlie Mitchell, kemudian dipilih menjadi presiden bank ini pada tahun 1921. Pada tahun 1929, ia ditunjuk menjadi chairman hingga tahun 1933. Di bawah kepemimpinan Mitchell, bank ini berkembang pesat dan pada tahun 1930 telah memiliki 100 cabang di 23 negara di luar Amerika Serikat. Kebijakan yang diterapkan oleh bank ini pun dianggap oleh sejumlah orang sebagai penyebab utama kejatuhan pasar saham pada tahun 1929, yang kemudian menyebabkan Depresi Besar.[13][14][15][16][17][18][19][20][21][22]

Pada tahun 1933, sebuah komite Senat, yakni Komisi Pecora, menginvestigasi peran Mitchell dalam kerugian jutaan dolar, pembayaran berlebih, dan penghindaran pajak, yang kemudian menyebabkannya mengundurkan diri.[23][24][25][26][27][28] Senator Carter Glass menyatakan bahwa "Mitchell, lebih dari 50 pria yang lain, bertanggung jawab atas kejatuhan saham."[29][30]

Pada tanggal 24 Desember 1927, kantor pusat bank ini di Buenos Aires, Argentina, diledakkan oleh anarkis asal Italia, Severino Di Giovanni, sebagai bagian dari kampanye internasional untuk mendukung Sacco dan Vanzetti.[31]

Pada tahun 1940 dan 1941, bank ini menutup cabangnya di Jerman dan Jepang. Pada tahun 1945, bank ini menangani $5,6 milyar sekuritas Departemen Keuangan untuk pinjaman perang bagi pemerintah Amerika Serikat.

Pada tahun 1952, James Stillman Rockefeller dipilih menjadi presiden bank ini. Pada tahun 1959, ia dipilih menjadi chairman, dan menjabat hingga tahun 1967. Stillman adalah keturunan langsung dari keluarga Rockefeller melalui William Rockefeller (saudara John D.). Pada tahun 1960, sepupu keduanya, David Rockefeller, menjadi presiden Chase Manhattan Bank, kompetitor National City di industri perbankan Amerika Serikat.[32][33]

Setelah bergabung dengan First National Bank pada tahun 1955, bank ini mengubah namanya menjadi First National City Bank of New York, yang kemudian diperpendek menjadi First National City Bank pada tahun 1962. Bank ini juga mulai merekrut lulusan Harvard Business School pada tahun 1957, dan menyusun pendanaan untuk film Hollywood tahun 1958 yang berjudul South Pacific. Pada tahun 1959, cabang bank ini di Kuba dinasionalisasi oleh pemerintah sosialis yang baru. Pada tahun 1969, bank ini menunjuk direktur pertama yang berlatar belakang Afrika Amerika, yakni Franklin A. Thomas.

Perusahaan ini lalu masuk ke sektor pembiayaan dan kartu kredit, serta memperkenalkan sertifikat deposito bermata uang dolar Amerika Serikat di London, yang menjadi instrumen negosiasi baru di pasaran sejak tahun 1888. Kemudian menjadi bagian dari MasterCard, pada tahun 1967, bank ini memperkenalkan kartu kredit First National City Charge Service.

Pada tahun 1967, Walter B. Wriston ditunjuk menjadi chairman dan CEO bank ini.[34]

 
Logo Citibank dari tahun 1976 hingga 2000 di Amerika Serikat, dan hingga tahun 2002 secara internasional, dirancang oleh Dan Friedman dari Anspach Grossman Portugal.[35]

Pada tahun 1967, First National City Bank direorganisasi di bawah perusahaan induk yang diberi nama First National City Corporation, atau disingkat "Citicorp". Walaupun begitu, bank ini telah biasa disebut sebagai "Citibank" sejak dekade 1860-an, saat City Bank of New York mulai menggunakan Citibank sebagai alamat telexnya. First National City Corporation kemudian resmi diubah namanya menjadi "Citicorp" pada tahun 1974, dan First National City Bank juga resmi diubah namanya menjadi Citibank, N.A pada tahun 1976.[36] Perubahan nama tersebut juga dilakukan untuk menghindari kebingungan di Ohio, dengan National City Corp. yang berkantor pusat di Cleveland, walaupun keduanya tidak banyak berbisnis di sektor yang sama. Selain itu, pada saat perubahan nama ke Citicorp, pada tahun 1968, National City of Ohio terutama hanya beroperasi di kawasan Cleveland, dan belum banyak melakukan akuisisi sebagaimana pada dekade 1990-an dan 2000-an. Kebingungan yang mungkin terjadi apabila Citi tidak mengubah namanya dari National City akhirnya tidak terlalu terjadi, karena PNC Financial Services akhirnya mengakuisisi National City pada tahun 2008 selama krisis hipotek subprima.

Pada tahun 1987, bank ini mencadangkan dana sebesar $3 milyar untuk menutup potensi kredit bermasalah di Brazil dan negara berkembang lainnya.[37]

Referensi sunting

  1. ^ Citigroup Material Legal Entities
  2. ^ "Citigroup | American company". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-30. 
  3. ^ "Citigroup, Inc. 2016 Form 10-K Annual Report". U.S. Securities and Exchange Commission. 
  4. ^ "Citigroup secures government lifeline - Nov. 23, 2008". money.cnn.com. Diakses tanggal 2020-06-30. 
  5. ^ Aversa, Jeannine (November 24, 2008). "Government unveils bold plan to rescue Citigroup". The Washington Post. Associated Press. 
  6. ^ Fox, Justin (January 21, 2009). "Citibank: Teetering Since 1812". Time (dalam bahasa Inggris). ISSN 0040-781X. Diakses tanggal January 20, 2018. 
  7. ^ van B. Cleveland, Harold (January 1, 1985). Citibank, 1812–1970 . Harvard University Press. Harvard University Press. ISBN 978-0674131750. 
  8. ^ "City Bank Robber Taken". Connecticut Courant. New York Commercial Advertiser. April 5, 1831. ProQuest 548536442. 
  9. ^ America’s (Not Quite) First Bank Robbery, Jeff Nilsson, The Saturday Evening Post, March 16, 2013
  10. ^ Lowenstein, Roger (2015). America's Bank: The Epic Struggle to Create the Federal Reserve. New York: Penguin Press. hlm. 53. ISBN 9781594205491. 
  11. ^ "Extending our Foreign Commerce". The Independent. July 13, 1914. Diakses tanggal August 14, 2012. 
  12. ^ "National City Bank Buys a State Bank". The New York Times. March 9, 1921. hlm. 24. 
  13. ^ The Crash of 1929 PBS Documentary. PBS. YouTube. 
  14. ^ Palmer, Brian (January 25, 2011). "You're Under Arrest … for Causing the Great Depression: Very few people have been punished for the 2008 financial collapse. Did anyone go to jail in 1929?". Slate. 
  15. ^ Renshaw, Eric (October 4, 2016). "Looking Back: Citibank's South Dakota invite benefited both". Argus Leader. Sioux Falls, South Dakota. 
  16. ^ When the Jazz Age Crashed into the Great Depression WLRN.
  17. ^ Stock Market Crash of 1929 Diarsipkan 2017-01-20 di Wayback Machine. Federal Reserve History.
  18. ^ PBS makes a great lesson of the Great Depression in 'American Experience' series New York Daily News.
  19. ^ Too Big to Fail. Not Too Strong The American Prospect.
  20. ^ 10 Reasons We'd Be Better off Without Ben Bernanke Diarsipkan 2017-11-21 di Wayback Machine. Alternet.
  21. ^ Norris, Floyd (October 17, 1999). "Looking Back at the Crash of '29". The New York Times. 
  22. ^ Fraser, Steve (February 10, 2009). "Tomgram: Steve Fraser, Locked into the Bailout State". Tom Engelhardt. 
  23. ^ The Hellhound of Wall Street: Michael Perino on Ferdinand Pecora and the Great Depression New Jersey Council of the Humanities.
  24. ^ Can Angelides Panel Bring Justice to Wall Street? Newsweek.
  25. ^ Breslow, Jason M. (January 22, 2013). "Were Bankers Jailed In Past Financial Crises?". Frontline. PBS. 
  26. ^ When the Senate Went After Wall Street Bloomberg News#Bloomberg View.
  27. ^ Blomert, Reinhart (July 2012). "The Taming of Economic Aristocracies". Human Figurations. University of Michigan. 1 (2). 
  28. ^ Davis, Bruce (June 2016). "Corporate Governance – Woven into the Fabric of Capitalism". Business Law Today. American Bar Association. 
  29. ^ Damnation of Mitchell Diarsipkan 2013-05-21 di Wayback Machine. Time 1929.
  30. ^ "Guest Post: Review of Ferdinand Pecora's "Wall Street Under Oath"". Naked Capitalism. July 19, 2009. 
  31. ^ Aliano, David (August 31, 2012). Mussolini's National Project in Argentina. Fairleigh Dickinson University Press. hlm. 131. ISBN 978-1611475777. 
  32. ^ "Obituaries: James Stillman Rockefeller". The Daily Telegraph. London. August 16, 2004. 
  33. ^ Saxon, Wolfgang (August 11, 2004). "James S. Rockefeller, 102; dies; Was a Banker and '24 Champion". The New York Times. 
  34. ^ Sullivan, Patricia (January 21, 2005). "Walter B. Wriston, 85; Chairman of Citicorp". The Washington Post. 
  35. ^ Cooper Hewitt, Smithsonian Design Museum. "Dan Friedman". Smithsonian Institution. Diakses tanggal January 25, 2017. 
  36. ^ Citigroup at Reference for Business
  37. ^ Berg, Eric N. (December 15, 1987). "Bank of Boston In Big Write-Off Of Latin Loans". The New York Times. 

Bacaan lebih lanjut sunting

  • Cleveland, Harold van B. & Huertas, Thomas F. (1985). Citibank, 1812–1970. Harvard Business History Studies. 
  • Freeman, James & McKinley, Vern (2018). Borrowed Time: Two Centuries of Booms, Busts, and Bailouts at Citi. hlm. 365.  Online review.
  • Wriston, Walter (1996). Citibank, and the Rise and Fall of American Financial Supremacy. 

Pranala luar sunting