Prof. Dr. H. Hamka Haq, M.A. (lahir 18 Oktober 1952) adalah Anggota DPR-RI Fraksi PDI-P sejak 1 Oktober 2014.

Hamka Haq
Anggota DPR-RI
Dapil Jawa Timur II
Fraksi PDI-P
Mulai menjabat
1 Oktober 2014 (2014-10-01)
Mayoritas27.166 (2014)
Informasi pribadi
Lahir18 Oktober 1952 (umur 71)
Indonesia Barru, Sulawesi Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikBerkas:PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Tempat tinggalKota Wisata Pesona Denhaag Blok P4 No.9 Cibubur Gunung putri Bogor Jawa Barat.
Alma materIAIN Alauddin
IAIN Syarif Hidayatullah
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

Prof. Dr. H. Hamka Haq terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mewakili Dapil Jawa Timur II setelah memperoleh 27.166 suara. Hamka Haq adalah politisi senior PDIP dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap Islam dari PDIP (2007 - sekarang).

Hamka Haq adalah mantan Guru Besar di IAIN Alauddin Makassar (1999-2013) dan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2010.

Pada masa kerja 2014-2019 Hamka Haq duduk di Komisi VIII yang membidangi sosial dan agama.

Pada Maret 2016, Hamka Haq menjadi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Junimart Girsang.[1]

Riwayat Pendidikan

  • SLTA, PGAN 6th, Makassar (1970)
  • S1 Jurusan Ushuluddin, IAIN Alauddin, Makassar (1978)
  • S2 Jurusan Teologi IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1988)
  • S3 Jurusan Teologi IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1990)

Perjalanan Politik

  • Gabungan Pelajar Mahasiswa Barru (1971-1978)
  • HMI Cabang Makassar(1971-1978)
  • DAR Dakwah Wal-Irsyad Sulsel (1996-Sekarang)
  • Tarbiyah Islamiyah (1995-Sekarang)
  • MUI Pusat (2010-Sekarang)
  • Baitul Muslimin Indonesia (2007-Sekarang)

Riwayat Perjuangan

  • Mendampingi Demo Mahasiswa untuk Reformasi (1998)
  • Membentuk FAUB untuk Redam Konflik SARA (1999)
  • Melaksanakan Temu Nasional Tokoh Agama (2003)
  • Ketua Tim Pemenangan Mega-Hasyim (2004)
  • Mendirikan Baitul Muslimin Indonesia sayap PDIP (2007)
  • Menulis Buku tentang Islam, Pancasila, dan Pluralisme

Referensi