Kereta api Ambarawa Ekspres

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Ambarawa Ekspres (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦄꦩ꧀ꦧꦫꦮ​ꦌꦏ꧀ꦱ꧀ꦥꦽꦱ꧀, Sepur Ambarawa Ekspres) adalah kereta api ekonomi AC plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia sejak tanggal 4 Oktober 2016. Kereta api ini awalnya menggunakan rangkaian Kereta api Menoreh I yang dibatalkan dan dialihkan untuk melayani rute Semarang-Surabaya menggantikan Kereta api Cepu Ekspres. Kereta api Ambarawa Ekspres mempunyai jadwal yang berkebalikan dengan Kereta api Maharani, yaitu berangkat pagi dari Stasiun Semarang Poncol dan siang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Kereta api Ambarawa Ekspres
Berkas:Plat nama KA New Ambarawa Expres.png
Berkas:Ambarawa Express ATA.jpg
KA Ambarawa Ekspres melintas Stasiun Alastua menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi
Informasi umum
Jenis layananEkonomi AC Plus Non-PSOKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV SemarangDaerah Operasi IV Semarang
Mulai beroperasi4 Oktober 2016
PenerusBlora Jaya New Image K3 2016 (Beroperasi Tahun 2017)
(Dulunya KRDI Tahun 2009-2017)
Operator saat iniDaerah Operasi IV SemarangPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Poncol
Stasiun akhirSurabaya Pasar Turi
Waktu tempuh rerata4 jam 51 menit (rata-rata)
Frekuensi perjalanan1 kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Plus Non-PSO
Pengaturan tempat duduk80 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, khas Kereta Ekonomi New Image 2016
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal161-162
Peta rute
Templat:SMC-SBI

Kereta api Ambarawa Ekspres merupakan KA ekonomi kelimabelas tahun 2016 trainset 7 di Indonesia dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah setelah KA Kaligung.

Harga Tiket KA Ambarawa Ekspres dibanderol dengan harga Rp 80.000 untuk rute terjauh, rute Cepu-Surabaya Rp 60.000, Bojonegoro-Surabaya Rp 60.000, Babat-Surabaya Rp 50.000. Tiket Ambarawa Ekspres Semarang-Bojonegoro Rp 70.000, Surabaya-Randublatung Rp 70.000, Semarang-Randublatung Rp 50.000, Semarang-Cepu dan Surabaya-Cepu Rp 60.000, Surabaya-Babat dan Semarang-Ngrombo Rp 50.000.[1]

Nama Ambarawa Ekspres berasal dari nama kecamatan yang sama, berada di Kabupaten Semarang. Kecamatan ini menjadi dikenal karena dahulu merupakan tangsi militer dan Benteng Willem I Ambarawa, serta stasiun kereta api dengan nama yang sama dan diubah menjadi museum. Nama KA ini sendiri sama sekali tidak ada hubungannya dengan relasi perjalanan.

Bila dibandingkan dengan KA Maharani yang dioperasikan menggunakan rangkaian idle Kereta api Kertajaya (Surabaya-Jakarta, p.p.), maka KA Ambarawa Ekspres memberikan alternatif waktu keberangkatan yang berbeda dari KA Maharani. Jika KA Maharani melayani pemberangkatan pagi hari dari Surabaya dan siang hari dari Semarang, maka Ambarawa Ekspres melayani pemberangkatan pagi hari dari Semarang dan siang hari dari Surabaya. Dengan demikian, calon penumpang di rute tersebut memiliki dua alternatif pilihan waktu perjalanan: pagi atau siang hari.

Mulai 6 Juli 2017, ada perubahan jadwal dikarenakan rangkaian yang dipakai bersamaan dengan Kereta api Blora Jaya Ekspres.

Kereta api Ambarawa Ekspres di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada saat menggunakan rangkaian eks Menoreh 1

Rangkaian Ambarawa Ekspress

Pada awalnya, Rangkaian kereta ini menggunakan eks rangkaian Kereta Api Menoreh 1 yang berhenti pada hari itu juga. Namun Mulai 7 Februari 2017, Rangkaian Ambarawa Ekspress telah menggunakan Rangkaian K3 New Image Buatan INKA tahun 2016[2], serta rangkaian eks Menoreh dialokasikan untuk pengganti rangkaian Kereta Api Kamandaka yang beroperasi mulai 23 Februari 2017, mengikuti Kereta api Kaligung yang berganti sarana menjadi K3 2016. Ini disebabkan inkonsistensi kelas, harga, serta rangkaian yang dimiliki kedua rangkaian kereta tersebut.

  • 1 Lokomotif Seri CC 201 CC 203 Milik Dipo SMC
  • 3 Kereta Ekonomi New Image (K3 2016)
  • 1 Kereta Makan (M1 2002)
  • 4 Kereta Ekonomi New Image (K3 2016)
  • 1 Kereta Pembangkit (Biasanya P 1980 eks 2015)

(Eks 2015 dikarenakan adanya instruksi dari Kemenhub akan penomoran kereta, mengingat Kereta penomoran awal 2014 dan 2015 (Serta satu Kereta Restorasi 2016) adalah hasil rehab dari (kebanyakan) kereta kelas Bisnis angkatan tahun tersebut).

 
Interior kereta penumpang Kereta api Ambarawa Ekspress pada saat mengunakan rangkaian eks Menoreh 1

Tarif

Tarif kereta api ini bersifat fluktuatif, yakni berkisar antara Rp 60.000,00 - Rp 130.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal KA Ambarawa Ekspress berdasarkan Revisi 1 Gapeka 2017 (per 6 Juli 2017).[3]

KA 162 Ambarawa Ekspres (SMC-SBI) KA 161 Ambarawa Ekspres (SBI-SMC)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Semarang Poncol 08.00 Surabaya Pasar Turi 13.10
Semarang Tawang 08.05 08.11 Lamongan 13.45 13.49
Ngrombo 08.55 09.01 Babat 14.08 14.13
Kradenan 09.21 09.26 Bojonegoro 14.40 14.45
Randublatung 09.50 09.54 Cepu 15.05 15.18
Cepu 10.05 10.19 Randublatung 15.35 15.40
Bojonegoro 10.48 10.52 Kradenan 16.01 16.06
Babat 11.16 11.21 Ngrombo 16.23 16.28
Lamongan 11.41 11.46 Semarang Tawang 17.10 17.16
Surabaya Pasar Turi 12.24 Semarang Poncol 17.33

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Harga Tiket dan Jadwal KA Ambarawa Ekspres
  2. ^ "Jalani Peremajaan, Dua KA Ekonomi Kini Serasa Eksekutif | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2017-02-08. 
  3. ^ YKA_Bolang91 (2017-07-06). "KAI Luncurkan KA Blora Jaya Ekspres New Image! - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-07-06. 

Pranala luar