Rudy Sufahriadi
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, (lahir 23 Agustus 1965) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Rudy Sufahriadi | |
|---|---|
| Berkas:Rudy Sufahriadi.png | |
| Asisten Operasi Kapolri | |
| Mulai menjabat 22 Januari 2019 | |
| Komandan Korps Brimob Polri ke-28 | |
| Masa jabatan 5 Januari 2018 – 22 Januari 2019 | |
| Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah | |
| Masa jabatan 1 Maret 2016 – 5 Januari 2018 | |
| Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT | |
| Masa jabatan Oktober 2010 – 29 Februari 2016 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 23 Agustus 1965 Cimahi, Jawa Barat, Indonesia |
| Almamater | Akademi Kepolisian (1988) |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang |  Kepolisian Negara Republik Indonesia |
| Masa dinas | 1988 – Sekarang |
| Pangkat |  Inspektur Jenderal Polisi |
| Satuan | Brigade Mobil |
| Pertempuran/perang | Operasi Tinombala |
  | |
Rudy, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Korps Brimob Polri.[1][2][3]
Kehidupan pribadi
Rudy dilahirkan di Bandung pada tahun 1965. Ia memasuki Akademi Kepolisian pada tahun 1988, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1996. Pada tahun 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri dan Lembaga Pertahanan Nasional pada tahun 2013.
Karier
Penanggulangan terorisme
Rudy disebut sebagai salah satu orang yang paham benar soal teroris Poso. Dengan pangkat AKBP, selama dua tahun Rudy menjabat sebagai Kapolres Poso dari tahun 2005 hingga 2007. Di Poso, ia juga hampir menjadi korban penembakan teroris saat baru menjabat dua bulan sebagai Kapolres. Setelah selesai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso, Rudy ketika itu ditembak salah seorang dari dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Namun, ia dalam kondisi sigap dan berhasil meloloskan diri dari tembakan.[4]
Posisi Rudy kemudian digantikan oleh AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali, dan Rudy dimutasi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.[5] Pada tanggal 11 Agustus 2010, posisi Rudy sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara digantikan oleh Kombes. Pol. Andap Budhi Revianto, dan ia ditarik ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.[6][7][8][9]
BNPT
Pada tahun 2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Rudy menuangkan pengalaman dan kemampuannya melalui sebuah buku yang bertajuk "Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya".[10]
Jabatan kepolisian
- Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua (1988)
- Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua (1992)
- Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya(1997)
- Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)
- Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)
- Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)
- Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009)
- Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)
- Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010–2016)
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah[11] (2016–2018)
- Kepala Korps Brimob (2018–2019)
- Asisten Operasi Kapolri (2019–Sekarang)
Kasus yang pernah ditangani
- Mutilasi 3 Siswi Kristen Poso (2005)
- Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso (2005–2007)
- Operasi Tinombala (2016)
Referensi
- ^ Habibie, Nur (5 Januari 2018). "Mutasi Polri, Dankor Brimob Irjen Murad Ismail digantikan Brigjen Rudy Sufahriadi". Merdeka. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ "Kapolda Sulteng Diganti, Brigjen Rudy Sufahriadi Jadi Dankorps Brimob". Kabar Selebes. 5 Januari 2018. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ "BREAKING NEWS: Kapolda Sulteng Rudi Sufahriadi Diganti". Metro Raya. 5 Januari 2018. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ "Brigjen Rudy, Pakar Teroris Poso". Pejabat Publik. Diakses tanggal 29 Februari 2016.
- ^ "Kapolres Poso Dimutasikan". Detik. 20 Maret 2007. Diakses tanggal 20 Maret 2017.
- ^ "5 Kapolres di Polda Metro Jaya Dimutasi". Detik. 11 Agustus 2010. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Fajar, Ajat M. (11 Agustus 2010). "Polda Metro Jaya Mutasi 5 Kapolres". Okezone. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Waskita, Ferdinand (11 Agustus 2010). Naibaho, Juang, ed. "Lima Kapolres di Wilayah Polda Metro Jaya Dimutasi". Tribunnews. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Soebijoto, Hertanto, ed. (11 Agustus 2010). "Lima Kapolres di Wilayah Polda Dimutasi". Kompas. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Sufahriadi, Rudy (10 April 2010). "Paparan Terorisme di Indonesia-Manila" (PDF). Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Felisiani, Theresia (10 Maret 2016). "Alasan Kapolri Tunjuk Brigjen Rudy Sufahriadi Pimpin Polda Sulawesi Tengah". Tribunnews. Diakses tanggal 12 Maret 2017.
| Jabatan kepolisian | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Irjen. Pol. Deden Juhara |
Asisten Operasi Kapolri 2019 – sekarang |
Petahana |
| Didahului oleh: Irjen. Pol. Murad Ismail |
Kepala Korps Brimob Polri 2018 – 2019 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Ilham Salahudin |
| Didahului oleh: Brigjen. Pol. Idham Azis |
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah 2016 – 2018 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. I Ketut Argawa |
| Didahului oleh: tidak ada ; jabatan baru |
Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT 2010 – 2016 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Fachrudin |
 | Artikel bertopik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |