Kue terang bulan
Kue terang bulan adalah penganan sejenis panekuk yang biasa dijajakan di pinggir jalan di seluruh Indonesia dan Malaysia, khususnya Sabah.
Nama di berbagai daerah
- Bangka: Kue hok-lo-pan
- Pulau Jawa
- Pontianak: Apam pinang
- Indonesia bagian timur: kue bulan , terang bulan
- Makassar: Terang bulan
- Semenanjung Melayu: Apam balik
Martabak Bangka dan variasinya
Berbeda dengan Martabak (atau Moortaba) yang berasal dari (dipengaruhi oleh budaya) India, kue khas yang dibuat oleh warga Tionghoa dari Kepulauan Bangka-Belitung juga dinamakan martabak.[butuh rujukan] Martabak khas daerah ini disebut juga kue Hok Lo Pan (福佬粄).[butuh rujukan] Hok Lo Pan bermakna Kue Orang Hoklo.[butuh rujukan] Tidak diketahui dengan jelas alasan mengapa Orang Hakka menciptakan kue ditambah-tambah kata "Hoklo", kemungkinan hanya untuk menarik perhatian dan mendatangkan pembeli.[butuh rujukan] Orang Hoklo sendiri tidak membuat kue semacam itu.[butuh rujukan]
Nama penganan ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di kota Semarang dikenal dengan sebutan Kue Bandung.[butuh rujukan] Hal ini disebabkan kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Nah keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka bernama Moi Yan yg berdagang Mie Bandung, yang sangat laris di masanya.[butuh rujukan] Biar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Koh Cen disebutlah Kue Bandung.[butuh rujukan]
Di Yogyakarta dan sebagian besar Indonesia bagian Timur, orang menamakannya Kue bulan atau terang bulan, karena bentuknya yang bulat seperti bulan. Di Indonesia bagian Timur, penggemarnya merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" karena sama sekali berbeda dengan penganan lain yang juga bernama martabak. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya martabak manis, maka penganan martabak terbagi dua menjadi martabak manis atau martabak asin.
Di Malaysia penganan ini dinamakan apam balik, kue atau martabak terang bulan, Martabak Bangka, kue pinang, kue bandung, atau Martabak Jepang. Di Pontianak makanan ini dinamakan apam pinang.
Di Indonesia, martabak manis mulai mengalami revolusi di pertengahan tahun 2011 dengan munculnya jenis Martabak Pizza. Martabak pizza adalah modifikasi dari martabak konvensional yang umumnya dilipat. Martabak pizza disajikan tidak dilipat, sehingga topingnya terlihat lebih menonjol dan menarik.[1]
Adonan
Adonan kulitnya terbuat dari campuran tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, air, dan ragi yang dipanggang di atas penggorengan besi tebal khusus hingga adonan kue menjadi matang dan bersarang. Sebagai pengisi biasanya diberikan taburan gula butir, coklat butir (meses, muisjes), dengan biji wijen dan kacang tanah yang dicacah, atau parutan keju, yang disiram susu kental manis, dan diolesi mentega dan margarin.
- ^ Rahmawati, Andi Annisa Dwi. "Martabak Pizza, Tampilan Baru Martabak Manis dengan Ragam Topping". detikfood. Diakses tanggal 2019-01-25.