Piala Dunia Wanita FIFA 2019
Piala Dunia Wanita FIFA 2019 akan menjadi edisi kedelapan dari Piala Dunia Wanita FIFA, suatu turnamen kejuaraan sepak bola wanita antarnegara yang diikuti oleh tim nasional sepak bola wanita dari asosiasi anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang diselenggarakan antara 7 Juni dan 7 Juli 2019.[1] Pada Maret 2015, Prancis memperoleh kesempatan untuk menyelenggarakan turnamen ini untuk pertama kalinya,[2] sekaligus untuk kali ketiga di Eropa. Seluruh pertandingan akan dilaksanakan di sembilan kota di Prancis. Amerika Serikat mengikuti kompetisi ini sebagai juara bertahan. Turnamen ini juga akan menjadi Piala Dunia Wanita edisi pertama yang menggunakan sistem asisten wasit video (video assistant referee, VAR).
Coupe du Monde Féminine de la FIFA - France 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Prancis |
Jadwal penyelenggaraan | 7 Juni – 7 Juli |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 6 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 9 (di 9 kota) |
Pemilihan tuan rumah
Pada 6 Maret 2014, FIFA mengumumkan bahwa pencalonan tuan rumah telah dimulai untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2019. Asosiasi anggota yang ingin mencalonkan sebagai tuan rumah diwajibkan mengajukan pencalonan tuan rumah paling lambat 15 April 2014, dan menyerahkan dokumen lengkap pencalonan tuan rumah paling lambat 31 Oktober 2014.[3] Pada dasarnya, FIFA ingin supaya Piala Dunia Wanita 2019 dan Piala Dunia Wanita U-20 2018 diselenggarakan oleh asosiasi anggota yang sama, tetapi FIFA menyerahkan hak penyelenggaraan kedua turnamen secra terpisah.
Mulanya, terdapat lima negara yang berpeluang mengajukan pencalonan tuan rumah: Afrika Selatan, Inggris, Korea Selatan, Prancis, dan Selandia Baru. Namun, negara calon tuan rumah dikurangi menjadi dua pada Oktober 2014, saat Federasi Sepak Bola Prancis dan Asosiasi Sepak Bola Korea menyerahkan dokumen resmi pencalonan tuan rumah kepada FIFA.[2] The Football Association dan Sepak Bola Selandia Baru mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014,[4][5] tetapi kedua asosiasi tersebut tidak melanjutkan pencalonan pada Juni 2014.[6][7] Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014,[8] tetapi memutuskan untuk mundur sebelum bulan Oktober.[9] Asosiasi Sepak Bola Jepang dan Asosiasi Sepak Bola Swedia juga tertarik untuk mengajukan pencalonan tuan rumah untuk turnamen pada tahun 2019, tetapi Jepang memilih untuk berfokus pada Piala Dunia Rugby 2019 dan Olimpiade Musim Panas 2020,[10] sementara Swedia memutuskan untuk berfokus pada kompetisi sepak bola U-17 Eropa.[11][12]
Negara-negara berikut mengajukan pencalonan tuan rumah dengan menyerahkan dokumen pencalonan paling lambat 31 Oktober 2014:[13][14]
Pada 19 Maret 2015, Prancis resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita dan Piala Dunia Wanita U-20. Keputusan tersebut dibuat melalui mekanisme voting yang dilakukan oleh Komite Eksekutif FIFA.[17] Dengan terpilihnya sebagai tuan rumah dalam turnamen tersebut, Prancis menjadi negara keempat yang menyelenggarakan Piala Dunia untuk sepak bola pria dan wanita, setelah sebelumnya menyelenggarakan turnamen sepak bola pria sebanyak dua kali pada tahun 1938 dan 1998.
Kualifikasi
Alokasi jatah kualifikasi telah disetujui oleh Dewan FIFA pada 13–14 Oktober 2016.[18] Jatah untuk setiap konfederasi tidak berubah dari turnamen selebumnya, kecuali jatah tuan rumah yang beralih dari CONCACAF (Kanada) kepada UEFA (Prancis).[19]
- AFC (Asia): 5 tempat
- CAF (Afrika): 3 tempat
- CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia): 3 tempat
- CONMEBOL (Amerika Selatan): 2 tempat
- OFC (Oseania): 1 tempat
- UEFA (Eropa): 8 tempat
- Negara tuan rumah: 1 tempat
- Play-off CONCACAF–CONMEBOL: 1 tempat
Pertandingan kualifikasi dimulai pada 3 April 2017, dan berakhir pada 1 Desember 2018.
Tim yang lolos kualifikasi
Sebanyak 24 tim lolos ke putaran final.[20] Peringkat FIFA setiap tim pada Desember 2018 ditampilkan dalam kurung.[21]
|
|
|
Afrika Selatan, Chili, Jamaika, dan Skotlandia akan memulai debut dalam Piala Dunia Wanita, sementara Italia akan bertanding dalam turnamen ini setelah 1999 dan Argentina akan bertanding dalam turnamen ini setelah 2007. Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Jerman, Nigeria, Norwegia, dan Swedia lolos ke Piala Dunia Wanita untuk kali kedelapan, sekaligus melanjutkan kepesertaan dalam setiap edisi Piala Dunia Wanita hingga saat ini.
Tempat penyelenggaraan
Dua belas kota telah mencalonkan sebagai kota penyelenggara.[22] Sebanyak 9 stadion telah dipilih pada 14 Juni 2017. Stade de la Beaujoire di Nantes, Stade Marcel-Picot di Nancy, dan Stade de l'Abbé-Deschamps di Auxerre merupakan stadion yang tidak dipilih.[23]
Tiga dari sembilan stadion yang dipilih pernah menyelenggarakan pertandingan UEFA Euro 2016, yakni Parc Olympique di Lyon, Allianz Riviera di Nice, dan Parc des Princes di Paris. Parc des Princes pernah menyelenggarakan pertandingan dalam Piala Dunia sepak bola pria pada tahun 1998, dan dibangun di tempat yang sama dengan stadion lama yang pernah menyelenggarakan pertandingan pada dalam Piala Dunia sepak bola pria pada tahun 1938. Stadion yang juga pernah digunakan pada 1998 adalah Stade de la Mosson di Montpellier. Stadion yang lain memiliki kapasitas kursi sebanyak kurang dari 30.000 unit.
Pertandingan babak semi-finals dan final akan dilaksanakan di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, dengan kapasitas sebanyak 58.000 unit kursi, sementara pertandingan pembuka akan dilaksanakan di Parc des Princes, Paris.[24]
Lyon | Paris | Nice | Montpellier | |
---|---|---|---|---|
Parc Olympique Lyonnais | Parc des Princes | Allianz Riviera | Stade de la Mosson | |
Kapasitas: 59.186 | Kapasitas: 48.583 | Kapasitas: 35.624 | Kapasitas: 32.900 | |
Rennes | ||||
Roazhon Park | ||||
Kapasitas: 29.164 | ||||
Le Havre | Valenciennes | Reims | Grenoble | |
Stade Océane | Stade du Hainaut | Stade Auguste-Delaune | Stade des Alpes | |
Kapasitas: 25.178 | Kapasitas: 25.172 | Kapasitas: 21.127 | Kapasitas: 20.068 | |
Perangkat pertandingan
Pada 3 Desember 2018, FIFA mengumumkan daftar berisi 27 wasit dan 48 asisten wasit untuk turnamen ini.[25][26]
Daftar perangkat pertandingan untuk turnamen ini | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Asisten wasit video
Pada 15 Maret 2019, Dewan FIFA menyetujui penggunaan sistem asisten wasit video (VAR) untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Dunia Wanita FIFA. Teknologi ini sebelumnya digunakan pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.[27]
Pengundian
Pengundian untuk putaran final dilaksanakan pada 8 Desember 2018 pukul 18:00 CET (UTC+1), di La Seine Musicale, Île Seguin, Boulogne-Billancourt.[28] Sebanyak 24 tim peserta diundi ke dalam enam gtup yang berisi empat tim.[29]
Ke-24 tersebut dibagi ke dalam empat pot berdasarkan Peringkat Dunia Wanita FIFA yang dirilis pada 7 Desember 2018, dengan tuan rumah Prancis ditempatkan secara otomatis di Pot 1 dan posisi A1 pada saat pengundian.[30] Tim-tim dari Pot 1 diundi paling awal dan ditempatkan ke dalam Posisi 1. Pengundinan dilanjutkan di Pot 2, di Pot 3, dan terakhir di Pot 4; dan setiap tim ditempatkan ke dalam posisi 2–4 berdasarkan grup yang diperoleh. Tidak ada grup yang dapat berisi lebih dari satu tim dari masing-masing konfederasi selain UEFA, yang memiliki sembilan tim, dan setiap grup wajib berisi satu atau dua tim nasional yang mewakili UEFA.[31][32]
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Prancis (3) (tuan rumah) |
Belanda (7) |
Korea Selatan (14) |
Argentina (36) |
Skuat
Setiap tim wajib mendaftarkan skuat awal yang berisi antara 23 dan 50 pemain kepada FIFA paling lambat 26 April 2019. Skuat awal tidak akan dipublikasikan. Dari skuat awal tersebut, tim-tim tersebut wajib mendaftarkan skuat akhir berisi 23 pemain (tiga di antaranya merupakan penjaga gawang) paling lambat tenggat waktu yang belum ditentukan. Pemain dalam skuat akhir dapat digantikan oleh pemain dari skuat awal karena cedera serius atau sakit paling lambat 24 jam sebelum waktu kickoff dari pertandingan pertama bagi tim yang bersangkutan.[33]
Babak grup
Jadwal pertandingan untuk turnamen ini dirilis pada 8 Februari 2018.[34] Setelah pengundian putaran final, waktu kick-off dari tujuh pertandingan babak grup diubah oleh FIFA.[35]
Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.[33]
Semua pertandingan menggunakan waktu lokal, yakni Waktu Musim Panas Eropa Tengah (UTC+2).[35]
Tiebreaker
Peringkat tim dalam babak grup ditentukan sebagai berikut:[33]
- Poin yang diperoleh dalam semua pertandingan babak grup (tiga poin untuk sekali menang, satu poin untuk sekali imbang, tidak ada poin untuk sekali kalah);
- Selisih gol dalam semua pertandingan babak grup;
- Jumlah gol yang dicetak dalam semua pertandingan babak grup;
- Poin yang diperoleh dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Selisih gol dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Poin fair play dalam semua pertandingan babak grup (hanya satu jenis pengurangan poin yang diterapkan untuk satu pemain dalam satu pertandingan tunggal):
- Kartu kuning: −1 poin;
- Kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua): −3 poin;
- Kartu merah langsung: −4 poin;
- Kartu kuning dan kartu merah langsung: −5 poin;
- Pengundian acak.
Babak gugur
Dalam babak gugur, jika suatu pertandingan imbang pada akhir waktu pertandingan normal selama 90 menit, maka perpanjangan waktu akan dimainkan (dua periode, masing-masing selama 15 menit). Pada perpanjangan waktu, setiap tim diperbolehkan untuk melakukan penggantian pemain keempat. Jika masih imbang setelah perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan melalui adu penalti untuk menentukan tim pemenang.[33]
Branding
Logo dan slogan turnamen diluncurkan pada 19 September 2017 di Musée de l'Homme, Paris.[36] Logo dari turnamen ini berdasarkan bentuk trofi Piala Dunia Wanita FIFA dengan menggunakan warna dari Bendera Prancis, garis strip dari busana pasukan angkatan laut Prancis dari masa lalu dan sekarang, serta bola cahaya dengan delapan pecahan beling dan simbol Fleur-de-lis. Slogan dari turnamen ini adalah "Dare to Shine" (Prancis: Le moment de briller).[24]
Maskot
Maskot resmi yang bernama "ettie" ditampilkan pada 12 Mei 2018 di kantor pusat TF1 Group, dan ditayangkan di LCI. Dia tampil di depan umum untuk pertama kalinya di Paris di depan Menara Eiffel yang ikonik. FIFA menggambarkannya sebagai "seekor ayam muda dengan semangat untuk hidup dan sepak bola" dan menyatakan bahwa "dia berasal dari garis keturunan maskot berbulu dan merupakan putri dari Footix, Maskot Resmi Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis".[37]
Referensi
- ^ "OC for FIFA Competitions approves procedures for the Final Draw of the 2018 FIFA World Cup" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 14 September 2017.
- ^ a b "France to host the FIFA Women's World Cup in 2019" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 Maret 2015.
- ^ "Bidding process opened for eight FIFA competitions" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 Desember 2013.
- ^ "FA consider hosting 2019 women's World Cup in England" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 9 Mei 2014.
- ^ "New Zealand express interest in host role" (dalam bahasa Inggris). Oceania Football Confederation. 12 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Mei 2014.
- ^ "FA drop Women's World Cup bid" (dalam bahasa Inggris). Football365.com. 23 Juni 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2014. Diakses tanggal 23 Juni 2014.
- ^ "NZF not progressing women's cup bid" (dalam bahasa Inggris). Oceania Football Confederation. 25 Juni 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2014.
- ^ "South Africa will bid to host 2019 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 13 Maret 2014.
- ^ "France and South Korea submit bids for 2019 FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). insidethegames.biz. Diakses tanggal 1 Februari 2015.
- ^ "Japan to bid for 2023 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). The Japan Times. 19 Desember 2013.
- ^ "Svenskt intresse för VM-ansökan" (dalam bahasa Swedia). Dagens Nyheter. 11 Desember 2011. Diakses tanggal 10 September 2013.
- ^ "Trots EM-succén - Sverige söker inte VM 2019" (dalam bahasa Swedia). Eurosport. 11 April 2014. Diakses tanggal 16 April 2014.
- ^ "High interest in hosting FIFA competitions" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 9 Mei 2014.
- ^ "FIFA receives bidding documents for 2019 FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 30 Oktober 2014.
- ^ "S.Korea Applies to Host 2019 FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). KBS. 9 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2014. Diakses tanggal 10 April 2014.
- ^ "La France candidate pour 2019!" (dalam bahasa Prancis). Fédération Française de Football. 25 April 2014. Diakses tanggal 4 Mei 2014.
- ^ "France to stage 2019 Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. Diakses tanggal 27 Juni 2015.
- ^ "Circular #1565 - FIFA women's tournaments 2018-2019" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 11 November 2016.
- ^ "FIFA leaves berths unchanged for 2019 Women's World Cup". The Big Story (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 15 Oktober 2016. Diakses tanggal 29 Oktober 2016.
- ^ "All 24 qualified teams now confirmed" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 1 Desember 2018.
- ^ "Women's Ranking". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 28 September 2018. Diakses tanggal 7 Desember 2018.
- ^ "La France organisera la Coupe du monde 2019!" (dalam bahasa Prancis). L'Équipe. 19 Maret 2015.
- ^ "The nine host cities confirmed" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 14 Juni 2017.
- ^ a b "Official Slogan and Emblem of FIFA Women's World Cup France 2019 launched today" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 September 2017.
- ^ "Match officials appointed for FIFA Women's World Cup France 2019™" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 3 Desember 2018.
- ^ "FIFA Women's World Cup France 2019 – List of match officials" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com.
- ^ "FIFA Council decides on key steps for upcoming international tournaments". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 15 Maret 2019. Diakses tanggal 15 Maret 2019.
- ^ "LE CALENDRIER DU MONDIAL 2019 DÉVOILÉ" (dalam bahasa Prancis). FFF. 8 Februari 2018.
- ^ "FIFA Women's World Cup France 2019 match schedule confirmed". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 8 Desember 2018. Diakses tanggal 8 Desember 2018.
- ^ "Draw pots confirmed by latest Women's Ranking". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ "Organising Committee takes important decisions on FIFA Women's World Cup" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 1 Oktober 2018.
- ^ "The Draw: How does it work?". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ a b c d "Regulations – FIFA Women's World Cup France 2019" (PDF). FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Desember 2018.
- ^ "Match schedule for FIFA Women's World Cup France 2019 announced" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 8 Februari 2018.
- ^ a b "Match Schedule – FIFA Women's World Cup France 2019" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. Diakses tanggal 8 Desember 2018.
- ^ "France 2019's Official Emblem launched in Paris" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 19 September 2017.
- ^ "ettie™ revealed as Official Mascot for FIFA Women's World Cup France 2019™" (dalam bahasa Inggris). FIFA.com. 12 Mei 2018.