Sudarto
Kolonel Inf. (Purn.) H. Sudarto, S.H., M.Hum. (24 April 1948 – 1 Oktober 2016) adalah Wakil Gubernur Sulawesi Tengah sejak 18 Juni 2011 hingga 1 Oktober 2016. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Banggai periode 1996 hingga 2006 dan Anggota DPD RI sejak 2009 hingga 2011.
Sudarto | |
|---|---|
 | |
| Wakil Gubernur Sulawesi Tengah | |
| Masa jabatan 18 Juni 2011 – 1 Oktober 2016 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Longki Djanggola |
| Bupati Banggai | |
| Masa jabatan 1996–2006 | |
| Presiden | Soeharto Bacharuddin Jusuf Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 24 April 1948 Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia |
| Meninggal | 1 Oktober 2016 (umur 68) Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Suami/istri | Hj. Nurmasyita Mang |
| Anak | Dharmasyanti Nurmaningrum Sigit Dharmawiryawan Andika Dharmasena |
| Tempat tinggal | Jl. Dr. Soetomo No. 16 Luwuk, Kab. Banggai Sulawesi Tengah |
| Almamater | Akademi Militer (1972) |
| Pekerjaan | Tentara Politikus |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1972–1999 |
| Pangkat |  Kolonel |
| Satuan | Infanteri |
  | |
Kehidupan Pribadi
Dia menikah dengan wanita asli Banggai bernama Nurmasyita Mang, dan memiliki tiga orang anak. Mereka adalah Eka Dharmasyanti Nurmaningrum, Sigit Dharmawiryawan dan Andika Dharmasena. Dia meninggal dunia pada tanggal 1 Oktober 2016.[1]
Riwayat Pendidikan dan Jabatan
Lulus dari SMA Negeri Nganjuk, pada 1967, ia mengikuti ujian masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Bagian Darat di Magelang pada 1972. Menjadi seorang tentara yang gagah sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Cita-cita itulah yang membawanya menjadi warga Sulawesi Tengah. Ia memulai dari menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 711 Raksatama di Luwuk pada 1972 – 1976, lalu di Toli-Toli pada 1976–1978, lalu sebagai Komandan Kompi di Poso 1978–1980, lalu ke Palu sebagai Staf Yonif pada 1980–1982. Ia menunaikan tugas militer di beberapa daerah di Indonesia dari Sulawesi Tengah, ke Jawa Timur, lalu Balikpapan, Palangkaraya hingga Muara Teweh, di Sumatra. Sampai kemudian diangkat menjadi Bupati Banggai pada periode 1996–2001 dan kembali menjabat lagi pada 2001–2005. Dan pada 2009–2014, ia dipercaya oleh rakyat untuk menjadi wakil di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
- SD Negeri di Desa Sono Nganjuk (1961)
- SMP Negeri di Warujayeng Nganjuk (1964)
- SMA Negeri, Jurusan Pasti di Nganjuk (1967)
- AKABRI Bagian Darat (1972)
- STHM (Sekolah Tinggi Hukum Militer) di Jakarta (1997)
- Pasca Sarjana UNIVERSITAS MERDEKA (UNMER) (2010)
Pendidikan Informal
- SESKOAD (1989)
- SUSPASUTPAM (1990)
- SUSSISREM TNI AD (1990)
- Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Strategis Oleh DEPDAGRI di Jakarta (2001)
- Orientasi Tugas dan Fungsi Legislatif dan Eksekutif oleh STPDN (DEPDAGRI) (2002)
TMT Kepangkatan
- Letda Inf (1-12-1972)
- Lettu Inf (1-4-1975)
- Kapten Inf (1-4-1979)
- Mayor Inf (1-4-1984)
- Letkol Inf (1-10-1990)
- Kolonel Inf (1-10-1995)
Riwayat Jabatan
- Danton Yonif 711/Raksatama di Luwuk (1972-1976)
- Wadanki Yonif 711/Raksatama di Toli-Toli (1976-1978)
- Danki Yonif 711/Raksatama di Poso (1978-1980)
- Staf Yonif 711/Raksatama (1980-1982)
- Staf BRIGIF 16 (1984-1985)
- Wadan Yonif 511/Dibyatara Yudha (1985-1986)
- Kasdim 0807 Tulungagung (1986-1987)
- Staf Teritorial Kodam VI/Tanjungpura (1989-1990)
- Kasi Ops Korem 102/Panju Panjung (1991-1992)
- Dandim 1013/Muara Teweh (1992-1993)
- Staf Operasi Mabesad (1993-1995)
- Asops Kasdam II/Sriwijaya (1995-1996)
- Bupati Banggai (1996-2001)
- Bupati Banggai (2001-2005)
- Anggota DPD RI (2009-2014)
- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah[2] (2011-2016)
Riwayat Organisasi
- Anggota Pramuka di SMP Warujayeng (1961-1964)
- Anggota Pramuka di SMA Nganjuk (1964-1967)
- Anggota OSIS di SMA Negeri Nganjuk (1964-1967)
- Ketua Harian KONI Tulungagung (1986-1987)
- Anggota Dewan Penasehat FKPPI Tulungagung (1986-1987)
- Anggota Dewan Penasehat FKPPI Barito Utara, Kalteng (1992-1993)
- Anggota Dewan Penasehat Golkar Banggai (1996-2005)
- Ketua Umum KONI Banggai (1996-2005)
- Anggota APKASI (1996-2000)
Penghargaan
Kemiliteran
- Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dari Pangab (1983)
- Satya Lencana Seroja dari Pangab (1977)
- Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun dari Pangab (1997)
- Bintang Eka Paksi Narariya oleh Presiden RI (1998)
Pemerintah/Departemen/Swasta
- Piagam Penghargaan dari BP7 Pusat (1996)
- Darma Bhakti dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (2001)
- Piagam Penghargaan atas peran sertanya dalam pengembangan Ketahanan Pangan oleh Menteri Pertanian (2002)
- Penghargaan istimewa dari PWI Sulawesi Tengah (2003)
- Piagam Penghargaan ASEAN Programme Consultant Indonesia Consorsium (2005)
- Manggal Karya Kencana dari Kepala BKKBN (2005)
- Sertifikasi Wahana Tatanugraha (1996)
- Piala Adipura I Banggai (1997)
- Piala Adipura II Banggai (1998)
- Sertifikat United Nations Development Programe (Program Orientasi Anggota DPD RI) (2009 – 2014)
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Achmad Yahya |
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2011–2016 |
Lowong |
Referensi
- ^ "Wagub Sulteng H. Sudarto Meninggal Dunia". ANTARA. Diakses tanggal 1 Oktober 2016.
- ^ http://sulteng.go.id/pub3/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=65
 | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |