Lapik (heraldik)
Bagian dari seri mengenai |
Kelengkapan Heraldik |
---|
Unsur-Unsur Lambang Kebesaran |
Lapik dalam heraldik adalah benda atau gambar benda di bawah perisai, biasanya cadas, bukit berumput, atau bentuk-bentuk lain yang menjadi landasan tempat penopang berdiri.[1] Lapik harus dibedakan dari benda-benda yang hanya dijadikan tumpuan satu maupun beberapa kaki penopang, atau lencana-lencana heraldik maupun gambar-gambar yang murni bersifat hiasan belaka yang ditempatkan di bawah perisai. Lapik perlu diidentifikasi dengan cermat dalam sebuah lambang kebesaran agar tidak keliru disangka sebagai bawaan lain. Sebagai contoh, pohon mahoni berdaun rimbun di atas gambar perisai pada lambang Lambang Negara Belize dapat saja keliru disangka sebagai jambul, padahal sebenarnya adalah bagian dari lapik. Lapik adakalanya dianggap sebagai lambang dari tanah pertuanan yang dikuasai si penyandang lambang kebesaran.
Contoh
-
Lapik hamparan laut pada Lambang Negara Malta yang lama.
-
Lapik bukit berumput pada lambang kebesaran Putri Anne, bangsawati Kerajaan Inggris Raya.
-
Lapik alam nabati pada Lambang Negara Austria dalam gambar buatan tahun 1915.
-
Lapik dipan (teras) pada lambang kebesaran Kaisar Jerman sampai tahun 1918.
-
Lapik awan pada lambang kebesaran Kerajaan Prancis.
-
Lapik basal pada Lambang Negara Islandia.
Rujukan
- ^ Woodcock & Robinson 1990, hlm. 106.
Kepustakaan
- Fox-Davies, Arthur Charles (1909). A Complete Guide to Heraldry. London & Edinburgh: T.C. & E.C. Jack.
- Woodcock, Thomas; Robinson, John Martin (1990). The Oxford Guide to Heraldry. Oxford, Inggris: Oxford University Press.