Kereta api Mutiara Selatan
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Mutiara Selatan (Aksara Sunda Baku: ᮊᮨᮛᮨᮒ ᮃᮕᮤ ᮙᮥᮒᮤᮃᮛ ᮞᮨᮜᮒᮔ᮪, Karéta api Mutiara Selatan) adalah kereta api kelas api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Pulau Jawa dengan relasi Bandung-Surabaya Gubeng-Malang dan sebaliknya.
Berkas:Plat nama KA Mutiara Selatan.png | |||||
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api reguler | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi II Bandung | ||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 9.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Bandung | ||||
Jumlah pemberhentian | 20-22 | ||||
Stasiun akhir | Malang | ||||
Jarak tempuh | 720 km | ||||
Waktu tempuh rerata |
| ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi AC Premium | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada, di kelas eksekutif | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Tabung pemadam, AC, toilet | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 111-112 | ||||
|
Rangkaian
Semula, semenjak operasional pertamanya pada 1970-an, kereta api ini dijalankan dengan rangkaian campuran kelas bisnis dan eksekutif, bersama dengan KA Turangga yang juga memiliki konfigurasi kelas bisnis dan eksekutif. Tetapi, mulai 11 Oktober 1999, semua rangkaian KA Mutiara Selatan diganti dengan kelas bisnis, sedangkan KA Turangga menjadi kereta api kelas eksekutif.
Pada 28 September 2016, KA Mutiara Selatan diganti seluruh rangkaiannya dengan kereta ekonomi new image buatan tahun 2016 dengan susunan rangkaiannya yang terdiri atas 6-7 kereta ekonomi (K3), 1 kereta makan dan pembangkit (MP3), dan 2 kereta barang hantaran paket (B). Mulai 3 Oktober 2016 KA Mutiara Selatan diperpanjang rutenya sampai Malang.
Tak berselang lama setelah itu KA Mutiara Selatan kembali menggunakan rangkaian lamanya yang merupakan kereta kelas bisnis karena adanya masalah kenyamanan penumpang. Susunan rangkaiannya terdiri dari tujuh kereta bisnis (K2), satu kereta makan dan pembangkit (MP2 atau KMP2), serta kereta bagasi (B).
Mulai 13 Maret 2017 rangkaian KA ini kembali menjadi campuran kelas eksekutif dan bisnis seperti pada masa awal operasionalnya pada tahun 1972 lalu.
Mulai 1 April 2019, KA Mutiara Selatan akan resmi menggunakan kereta eksekutif dan ekonomi AC premium terbaru yang berbodi stainless steel buatan PT INKA Madiun, lengkap dengan kereta makan dan kereta pembangkitnya yang juga baru. Susunan rangkaiannya adalah:
- 1 lokomotif CC206
- 1 kereta pembangkit (P 2018/2019 BD)**
- 3 kereta kelas eksekutif (K1 2018/2019 BD)
- 1 kereta makan kelas eksekutif (M1 2018/2019 BD)** kereta makan pembangkit kelas ekonomi (MP3 2016 BD)**
- 4 kereta kelas ekonomi AC premium (K3 2018/2019 BD)
- 2 kereta bagasi (B BD)*
Keterangan:
(*) Kereta bagasi dilepas di Surabaya Gubeng untuk dilangsir menuju Stasiun Surabaya Kota, sedangkan KA Mutiara Selatan sendiri melanjutkan perjalanan menuju Malang. Dari Malang KA Mutiara Selatan berjalan tanpa membawa kereta bagasi, barulah sesampainya di Surabaya Gubeng KA Mutiara Selatan ditambahkan kereta bagasi di rangkaian bagian belakangnya.
(**) Jika unit kereta makan dan/atau pembangkit sedang bermasalah sehingga tidak/bisa dioperasikan (dipake oleh KA Argo Parahyangan, Argo Wilis, Harina dan Pangandaran), maka rangkaian tersebut menggunakan unit kereta makan pembangkit kelas ekonomi (MP3 2016) sebagai gantinya.
Tarif
Tarif kereta api ini adalah antara Rp220.000,00-Rp760.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp100.000,00-Rp500.000,00 untuk kelas ekonomi premium, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun-stasiun yang terdapat dalam rute berikut:
- Bandung - Banjar maupun sebaliknya: eksekutif Rp90.000,00 dan ekonomi premium Rp70.000,00
- Bandung - Tasikmalaya maupun sebaliknya: eksekutif Rp80.000,00 dan ekonomi premium Rp60.000,00
- Solo - Yogyakarta maupun sebaliknya: eksekutif Rp55.000,00 dan ekonomi premium Rp40.000,00
- Madiun - Yogyakarta/Surabaya maupun sebaliknya: eksekutif Rp100.000,00 dan ekonomi premium Rp70.000,00
- Yogyakarta - Surabaya maupun sebaliknya: eksekutif Rp230.000,00 dan ekonomi premium Rp110.000,00
- Yogyakarta - Malang maupun sebaliknya: eksekutif Rp285.000,00 dan ekonomi premium Rp135.000,00
- Surabaya - Malang maupun sebaliknya: eksekutif Rp60.000,00 dan ekonomi premium Rp40.000,00 (dapat dipesan sejak 90 hari sebelum keberangkatan)
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 2017[1]
KA 114/111 Mutiara Selatan (Malang-Surabaya-Bandung) | KA 112/113 Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya-Malang) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat | Stasiun | Tiba | Berangkat |
Malang | - | 16.30 | Bandung | - | 16.50 |
Lawang | 16.54 | 16.58 | Kiaracondong | 17.00 | 17.02 |
Bangil | 17.36 | 17.39 | Leles | 17.58 | 18.06 |
Sidoarjo | 18.00 | 18.03 | Cipeundeuy | 18.51 | 19.01 |
Wonokromo | 18.21 | 18.23 | Tasikmalaya | 19.47 | 20.00 |
Surabaya Gubeng | 18.30 | 19.00 | Ciamis | 20.24 | 20.27 |
Mojokerto | 19.36 | 19.47 | Banjar | 20.52 | 21.00 |
Jombang | 20.09 | 20.12 | Maos | Ls | 22.11 |
Kertosono | 20.27 | 20.38 | Kroya | 22.24 | 22.39 |
Nganjuk | 20.59 | 21.01 | Gombong | 23.26 | 23.32 |
Madiun | 21.40 | 21.53 | Kebumen | 00.01 | 00.03 |
Solo Balapan | 23.08 | 23.13 | Kutoarjo | 00.27 | 00.31 |
Yogyakarta | 00.00 | 00.15 | Yogyakarta | 01.23 | 01.38 |
Kutoarjo | 01.08 | 01.18 | Solo Balapan | 02.26 | 02.35 |
Kebumen | 01.43 | 01.47 | Madiun | 03.50 | 03.58 |
Gombong | 02.06 | 02.15 | Nganjuk | 04.37 | 04.43 |
Kroya | 02.51 | 03.06 | Kertosono | 05.03 | 05.06 |
Maos | 03.20 | 03.22 | Jombang | 05.20 | 05.23 |
Banjar | 04.33 | 04.40 | Mojokerto | 05.45 | 05.48 |
Ciamis | 05.05 | 05.07 | Surabaya Gubeng | 06.24 | 07.20 |
Tasikmalaya | 05.31 | 05.37 | Wonokromo | 07.27 | 07.29 |
Cipeundeuy | 06.23 | 06.33 | Sidoarjo | 07.47 | 07.51 |
Cicalengka | 07.52 | 07.59 | Bangil | 08.24 | 08.30 |
Kiaracondong | 08.21 | 08.23 | Lawang | 09.10 | 09.14 |
Bandung | 08.33 | - | Malang | 09.38 | - |
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia