Museum Vatikan
Museum Vatikan (Italia: Musei Vaticani) adalah kumpulan beberapa museum kesenian publik dan patung di Kota Vatikan, yang menampilkan karya-karya koleksi kaya Gereja Katolik Roma. Paus Julius II membangun museum-museum ini di abad ke-16. Kapel Sistina dan Stanze della Segnatura yang didekorasi oleh Raphael berada di rute perjalanan menuju Museum Vatikan. Hingga November 2006, tempat ini telah dikunjungi sekitar 4.000.000 orang untuk tahun itu saja.
Asal mula
Asal mula Museum Vatikan bisa ditelusuri pada sebuah patung marmer yang dibeli 500 tahun yang lalu. Patung Laocoön (nama seorang pemimpin agama yang, menurut Mitologi Yunani, berusaha untuk meyakinkan masyarakat Troya kuna agar tidak menerima "hadiah" sebuah patung kuda berongga dari orang-orang Yunani) diketemukan pada tanggal 14 anuari 1506 di sebuah kebun anggur dekat Basilika Santa Maria Maggiore di Roma. Paus Julius II mengirim Giuliano da Sangallo dan Michelangelo Buonarroti yang sedang bekerja di Vatikan untuk meneliti penemuan tersebut. Berdasarkan rekomendasi mereka, Sri Paus segera membeli patung itu dari sang pemilik kebun anggur. Sri Paus memamerkan Patung Laocoön dan putra-putranya dalam cengkeraman seekor ular laut kepada publik di Vatikan tepat sebulan semenjak penemuan patung tersebut.
Museum Vatikan merayakan ulang tahun ke-500-nya di bulan Oktober 2006 dengan cara membuka lokasi ekskavasi sebuah kompleks kuburan bawah tanah di Bukit Vatikan kepada publik secara permanen.
Pinacoteca Vaticana (Galeri Seni Vatikan)
Koleksi barang-barang seni mulanya disimpan di Apartemen Borgia hingga saat Paus Pius XI memerintahkan pembangunan sebuah bangunan khusus buatnya. Perancang bangunan ini adalah Luca Beltrami. Museum ini sekarang memiliki karya-karya seni dari pelukis-pelukis terkenal dunia seperti Michelangelo, Raphael dan Fra Angelico.
Museum Seni Modern
Museum Seni Modern menyimpan lukisan-lukisan dari seniman-seniman seperti Carlo Carrà dan Giorgio de Chirico.
Museum Patung
Kumpulan museum ini adalah gabungan dari beberapa museum patung di sekitar Cortile del Belvedere (Halaman Gedung Belvedere).
Museo Pio-Clementino
Paus Klemens XIV mendirikan Museum Pio-Clementino Vatikan di tahun 1771, dan aslinya tempat ini menyimpan karya-karya antik dan jaman Renaissance. Museum dan koleksinya diperbesar oleh penerus Paus Klemens XIV, yakni Paus Pius VI. Sekarang museum ini menyimpan karya-karya patung Yunani Kuno dan Romawi.
Terdapat 54 galeri, atau salas, semuanya, dengan Kapel Sistina tercatat sebagai sala terakhir di dalam Museum Vatikan. Para pengunjung harus mengunjungi 53 salas lainnya sebelum berhak atas tiket masuk ke Kapel Sistina. Beberapa galeri yang terkenal antara lain:
- Sala a Croce Greca: menyimpan sarcophagus (peti mati dari batu) dari Konstania dan Santa Helen, putri dan ibu dari Konstantin Agung.
- Sala Rotonda: menyimpan beberapa mosaik dan patung-patung kuno. Tempat ini dibangun oleh Simonetti berdasarkan Parthenon (kuil agung Yunani Kuno) dan menyimpan patung dada Zeus dari Otricoli.
- Galleria delle Statue (Galeri Patung): seperti namanya, tempat ini menyimpan patung-patung penting seperti Patung Ariadne Tidur dan Patung Meandrus. Tempat ini juga menyimpan tempat-tempat lilin Barberini. Dindingnya dilukis oleh Mantegna dan Pinturicchio.
- Galleria dei Busti (Galeri Patung Dada): menyimpan lebih dari 100 patung dada para dewa, dewi dan orang-orang terkenal Romawi.
- Gabinetto delle Maschere (Lemari Kabinet Topeng): namanya berasal dari mosaik lantai galeri yang menggambarkan beberapa topeng yang diketemukan di Villa Adriana di Tivoli. Di sepanjang dindingnya, beberapa patung terkenal dipamerkan, seperti Patung Tiga Gadis Anggun.
- Sala delle Muse (Galeri Dewa-Dewi Seni): menyimpan koleksi patung-patung Apollo dan Sembilan Dewi Seni. Beberapa patung penting hasil karya pematung Yunani Kuno juga disimpan disana.
- Sala degli Animali (Galeri Hewan): dinamakan demikian karena keberadaan beberapa patung hewan di dalamnya.
Museo Chiaramonti
Museum ini dinamakan berdasarkan nama Paus Pius VII Chiaramonti yang membangunnya di awal dekade 1800. Museum ini terdiri atas sebuah galeri berkubah dimana di kedua sisinya dipamerkan beberapa patung, sarcophagus dan frieze (bagian dinding di atas pintu atau jendela yang ada ukiran atau lukisan). Bagian baru museum, Braccio Nuovo, yang dibangun oleh Raphael Stern menyimpan beberapa patung penting seperti Patung Prima Porta Augustus dan Patung Sungai Nile. Galleria Lapidaria adalah bagian lain museum ini, menyimpan lebih dari 3.000 tulisan-tulisan dan prasasti batu, yang merupakan koleksi terbesar di dunia di kategorinya. Hanya saja museum ini hanya boleh dikunjungi orang-orang yang mendapatkan ijin khusus, biasanya untuk tujuan penelitian.
Museo Gregoriano Etrusco
Didirikan oleh Paus Gregorius XIII di tahun 1836, museum ini memiliki delapan galeri dan menyimpan benda-benda peninggalan kebudayaan Etruskan yang diperoleh melalui usaha ekskavasi arkeologi. Benda-benda yang ada antara lain pot-pot bunga, "sarcophagus", barang-barang perunggu dan Koleksi Guglielmi.
Museo Egiziano
Didirikan oleh Paus Gregorius XVI, museum ini menyimpan sebuah koleksi luas benda-benda kebudayaan Mesir Kuno. Benda-benda yang ada antara lain kertas-kerta papirus, Koleksi Grassi, mumi-mumi hewan, dan Buku Kematian yang terkenal.
Karya-karya di Museum Vatikan
- Beberapa lukisan Caravaggio, termasuk lukisan Pemakaman (dikerjakan tahun 1602-1603) yang agung;
- Lukisan wajah Santo Hieronimus karya Leonardo da Vinci;
- Karya-karya lukis Fra Angelico, Giotto di Bondone, Raphael, Nicolas Poussin dan Titian;
- Marmer merah takhta Sri Paus, dulunya berada di Basilika San Giovanni di Laterano;
- Patung, batu nisan dan inskripsi Romawi, termasuk diantaranya tulisan di batu nisan (epitaph) dari Lucius Cornelius Scipio Barbatus;
- Koleksi luar biasa dari Raphael termasuk diantaranya lukisan agung "Pendidikan Athena";
- Kapel Niccoline;
- Kapel Sistina;
- Galeri Peta: peta-peta topografi seluruh wilayah Italia, dilukis di dinding oleh biarawan Ignazio Danti dari Perugia, ditugaskan oleh Paus Gregorius XIII (1572-1585). Galeri ini terletak di sebelah barat Cortile del Belvedere. Panjangnya 120 meter. Ignazio Danti membutuhkan waktu tiga tahun (1580-1583) untuk menyelesaikan 40 panel peta ini. Dekorasi yang ada di langit-langit berbentuk kubah adalah hasil karya seniman-seniman aliran Mannerisme seperti Cesare Nebbia dan Girolamo Muziano.