Kerajaan Tondo (Filipina: Kaharian ng Tondo; Baybayin: Pre-Kudlit:Templat:Script/Baybayin (Lusu), Post-Kudlit: Templat:Script/Baybayin ; Bahasa Kapampangan Indonesia: Kota ning Tundo; Bikol: Kahadean ini Tundo; Ilocano: Pagarian ti Tondo; Hanzi: ; Pinyin: dōngdū; Melayu: Kerajaan Tundun), yang juga disebut sebagai Tundo, Tundun, Tundok, Tung-lio, Lusung, atau Tondo Kuno, adalah sebuah mandala yang terletak di kawasan Teluk Manila, khususnya utara Sungai Pasig, di pulau Luzon.[2](hlm.71)[3] Kerajaan tersebut adalah salah satu pemukiman yang disebutkan dalam catatan sejarah terawal Filipina, Inskripsi Plakat Tembaga Laguna (900 Masehi). Wilayahnya membentang dari mulut sungai Pasig, wilayah persukuan Kapampangan,[4] Luzon Selatan sampai Bicolandia,[4] menjadikannya kerajaan terbesar [4] yang meliputi sebagian besar Luzon.[4]

Kerajaan Tondo

Templat:Script/Baybayin
Kaharian ng Tondo
Kayarian ning Tundo
Pagarian ti Tondo
Kahadean merdeka Indonesia/Tondo
Kerajaan Tundun
s. 900an–1589
Ibu kotaTondo (Sekarang distrik Manila)
Bahasa yang umum digunakanTagalog Lama, Kapampangan, Bikol, Ilocano (bahasa lokal)
Tionghoa Tengah, Melayu Lama (bahasa bisnis), Sansekerta dan Pali (aktivitas keagamaan)
Agama
Hindu, Buddha, Kepercayaan asli dan Islam
PemerintahanKelakanan
Lakan 
• Zaman Besi – (sebelum 900 Masehi)
Amaron
• s. 900
Jayadewa (mula-mula menurut LCI)
• 1200–1245?
Rajah Alon
• 1390?–1417?
Rajah Gambang
• 1558–1571
Banaw Lakan Dula
• 1575–1587
Magat Salamat (terakhir)
Era SejarahZaman Besi
Zaman Klasik
Abad Pertengahan Tinggi
• Didirikan
s. 900an
• Diplomasi dengan Medang
900 AD
• Membentengi mandala
s. 1150
• Rajah Alon meluaskan wilayah
1200
1365
• Dibubarkan
1589
Mata uangPiloncitos, Cincin emas dan Barter
Didahului oleh
Digantikan oleh
Filipina Prasejarah
Barangay kuno
krjKerajaan
Maynila
Kewalikerajaan Spanyol Baru
Hindia Spanyol
Manila (provinsi)
Sekarang bagian dari Filipina
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya adalah sebuah kerajaan yang di-Indianisasi-kan pada abad ke-10, Tondo dibangun pada pusat rute perdagangan regional kuno yang telah lama ada sepanjang kepulauan tersebut, yang menginisiasikan hubungan diplomatik dan komersial dengan Tiongkok pada masa Dinasti Ming. Kemudian, kerajaan tersebut menjadi sebuah kekuatan perdagangan di seluruh Asia Tenggara dan Asia Timur. (Lihat Luções). Wilayah Tondo memuncak saat periode perdagangan dan aliansinya dengan Sultan Bolkiah dari Brunei. Saat Spanyol mula-mula datang ke Tondo pada 1570 dan mengalahkan para penguasa lokal di kawasan Teluk Manila pada 1591, Tondo berada di bawah pemerintahan Manila (sebuah benteng Spanyol yang dibangun di atas reruntuhan Kota Seludong), mengakhiri keberadaannya sebagai sebuah negara independen. Tondo masih ada sampai sekarang sebagai sebuah distrik dari kota Manila.

Referensi

  1. ^ http://www.watawat.net/early_flags_and_symbols_-_2.html
  2. ^ Schliesinger, Joachim (2016). Origin of Man in Southeast Asia 4: Early Dominant Peoples of the Maritime Region. Volume 4 dari Origin of Man in Southeast Asia. Booksmango. ISBN 9781633237285. 
  3. ^ Abinales, Patricio N. and Donna J. Amoroso, State and Society in the Philippines. Maryland: Rowman and Littlefield, 2005. as referred to in http://malacanang.gov.ph/75832-pre-colonial-manila/#_ftn1
  4. ^ a b c d http://www.globalsecurity.org/military/world/philippines/history-tondo.htm

14°37′38″N 120°58′17″E / 14.62722°N 120.97139°E / 14.62722; 120.97139