Maza adalah tokoh superhero komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1968.

Maza
Maza
Maza dilukis oleh Adam dari komik Patriot pada tahun 1996.
Informasi publikasi
PenerbitPenerbit Kentjana Agung
Penampilan pertama1968
Dibuat olehHarya Suraminata
Informasi dalam cerita
Alter egoKanigara
SpesiesManusia
KemitraanGundala
Godam
Aquanus
Kalong
Tira
Merpati
Boga
Jin Kartubi
Sembrani
Pangeran Mlaar
Kemampuan
  • Kekuatan super
  • Memiliki belati yang dapat muncul jin (Jin Kartubi) yang tunduk atas perintahnya.

Asal usul

 
Cover Maza di Negeri Jin, gambar oleh Hasmi.

Dalam suatu mimpi, Kanigara merasa dirinya adalah Maza. Seekor ular bernama Schobin meminta tolong kepadanya untuk menemukan sebuah mutiara biru dan putrinya yang bernama Vatienc. Pencurinya adalah penyihir jahat bernama Rahczor. Rahczor tinggal di Pulau Tengkorak Hitam. Ketika Maza bertemu penyihir itu dia meminta tebusan kepada Maza berupa tengkorak harimau putih bertanduk tiga. Orang-orang dari suku Galar membantu Maza menemukan benda tersebut. Rachzor melakukan kecurangan. Begitu tahu Maza telah berhasil dia menghadapkan Maza dengan monster-monster ciptaannya. Ketika itu pula Jin Kartubi datang menolong Maza dan membunuh Rachzor. Vatienc ditemukan. Segala sihir Rachzor sirna. Ular Schobin kembali ke wujud manusia. Raja Schobin. Mutiara biru juga telah kembali. Kartubi memberi Maza sebuah cincin. Ketika Maza merambati sebuah tebing ia terjatuh dan terbangunlah Kanigara dari mimpinya. Tiba-tiba sebuah kuas dengan cincin ajaib melingkar di gagangnya berbicara. Rupanya itu adalah suara Kartubi yang memberi tahu bahwa mimpi itu adalah tanda suatu kenyataan. Kanigara tanpa maksud tertentu mengetukkan kuasnya di meja dan ia pun berubah menjadi pria kekar bernama Maza Sang Penakluk, kemudian kuas berubah menjadi belati.

Patriot

Pada tahun 1996 Godam, Gundala, Aquanus dan Maza muncul dalam suatu serial komik Patriot.

Maza adalah salah satu anggota/bagian dari kelompok superhero yang bernama Patriot, dipimpin oleh seorang superhero wanita yang bernama Sri Asih.


Referensi

  • Hasmi, 1970, Maza Rumah Seribu Bunga.

Pranala luar