HD 10180
HD 10180 adalah bintang yang mirip dengan matahari yang terletak di selatan konstelasi Hydrus. Awal penemuannya bintang ini, ditemukan 7 eksoplanet yang mengelilingi bintang ini, tetapi beberapa tahun kemudian, ditemukanlah 2 eksoplanet baru yang sampai sekarang masih belum dikonfirmasi. Bintang ini memiliki potensi menjadi sistem keplanetan terbesar karena banyaknya planet yang jumlahnya melebihi jumlah planet di Tata Surya yang berjumlah 8 (delapan).[19][20]
Data pengamatan Epos J2000 Ekuinoks J2000 | |
---|---|
Rasi bintang | Hydrus |
Asensio rekta | 01j 37m 53.57672d[1] |
Deklinasi | −60° 30′ 41.4954″[2] |
Magnitudo tampak (V) | 7.33[3] |
Ciri-ciri | |
Kelas spektrum | G1V[4] |
Astrometri | |
Kecepatan radial (Rv) | +35.2[5] km/s |
Gerak diri (μ) | RA: -14.60[6] mdb/thn Dek.: 6.51[7] mdb/thn |
Paralaks (π) | 25,63±0,38[8] mdb |
Jarak | 127 ± 2 tc (39,0 ± 0,6 pc) |
Detail | |
Massa | 1.062 ± 0.017[9] M☉ |
Radius | 1.20 ± 0.318[10] R☉ |
Luminositas | 1.49 ± 0.02[11] L☉ |
Gravitasi permukaan (log g) | 4.39[12] |
Suhu | 5,911[13] K |
Metalisitas [Fe/H] | 0.08[14] |
Rotasi | 24 ± 3 days[15] |
Kecepatan rotasi (v sin i) | 3[16] km/s |
Usia | 7.3[17] gigatahun |
Penamaan lain | |
Referensi basis data | |
SIMBAD | data |
Karakteristik
Diperkirakan jarak bintang ini dari bumi adalah sekitar 39 parsec atau 127 tahun cahaya.[21] Magnitudo visual bintang ini merupakan 7,33, yang mana terlalu samar-samar untuk terlihat dari bumi dengan mata telanjang dan hanya bisa dilihat dengan teleskop.[22] Bintang ini tidak dapat lihat dilihat di garis lintang utara tropis.
HD 10180 adalah bintang tipe G1V. Massa bintang ini diperkirakan 6% lebih besar dari massa matahari, dengan radius 120% radius/jari-jari matahari, serta dengan 149% luminositas matahari. Suhu di kromosfer HD 10180 adalah 5.911 Kelvin, yang mana warna permukaannya, warna kuning seperti warna matahari. Komposisi HD 10180 meliputi hidrogen/helium yang 20% lebih banyak dari Matahari. Usia bintang ini adalah 7.300.000.000 tahun. Periode rotasinya adalah sekitar 24 hari.[23]
Sistem Keplanetan
Pada 24 Agustus 2010, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Christophe Lovis dari University of Geneva mengumumkan bahwa bintang tersebut memiliki setidaknya lima planet, dan mungkin sebanyak tujuh. [5] [12] Planet-planet itu dideteksi menggunakan spektograf HARPS, bersama dengan teleskop 3,6 m ESO di Observatorium La Silla di Chili, menggunakan spektroskopi Doppler.
Pada 5 April 2012, astronom Mikko Tuomi dari University of Hertfordshire menyerahkan makalah ke Astronomi dan Astrofisika yang disetujui untuk diterbitkan pada 6 April 2012 yang mengusulkan model sembilan planet untuk sistem tersebut. Menganalisis kembali data menggunakan analisis probabilitas Bayesian, parameter planet yang sebelumnya diketahui direvisi dan bukti lebih lanjut ditemukan untuk planet terdalam (b) serta bukti dari dua planet tambahan (i dan j).
Sistem ini tidak dikenal sebagai sistem planet transit dan karena planet seperti itu tidak mungkin terdeteksi atau diverifikasi oleh metode transit.
Referensi
- ^ name=aaa474_2_653
- ^ name=aaa474_2_653
- ^ name=SIMBAD
- ^ name=aaa418_989
- ^ name=aaa418_989
- ^ name=aaa474_2_653
- ^ name=aaa474_2_653
- ^ name=aaa474_2_653
- ^ name=ApJS_168_297
- ^ name=ApJS_168_297
- ^ name=aaa528
- ^ name=aaa487_1_373
- ^ name=aaa487_1_373
- ^ name=aaa487_1_373
- ^ name=aaa528
- ^ name=aaa528
- ^ name=aaass501_3_941
- ^ name=SIMBAD
- ^ name=Tuomi
- ^ name=aaa528
- ^ name=BBC11070991
- ^ name=sherrod_koed2003
- ^ name=aaa528