Angiogenesis

proses pembentukan pembuuh darah baru dari pembuluh darah yang telah ada
Revisi sejak 13 Mei 2019 03.45 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Angiogenesis adalah proses fisiologis dimana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh darah yang telah ada.[1][2]


Angiogenesis adalah proses normal dan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, serta dalam penyembuhan luka dan dalam pembentukan jaringan granulasi. Namun, ini juga merupakan langkah fundamental dalam transisi tumor jinak menjadi ganas. Peran penting dari angiogenesis pada pertumbuhan tumor pertama kali ditemukan pada tahun 1971 oleh Judah Folkman, yang menggambarkan tumor sebagai "panas dan berdarah".[3]

Jenis

Berdasarkan cara terbentuknya, angiogenesis dapat dibedakan menjadi:.

  • Angiogenesis tunas (Sprouting angiogenesis) merupakan pembentukan pembuluh darah baru melalui pembentukan tunas dari pembuluh darah yang telah ada, seperti batang tumbuhan yang mengeluarkan tunas sampingnya.
  • Angiogenesis belah (Splitting angiogenesis) merupakan pembentukan pembuluh darah baru melalui pembelahan pembuluh darah yang telah ada.

Referensi

  1. ^ Birbrair, Alexander; Zhang, Tan; Wang, Zhong-Min; Messi, Maria Laura; Mintz, Akiva; Delbono, Osvaldo (2015-01-01). "Pericytes at the intersection between tissue regeneration and pathology". Clinical Science. 128 (2): 81–93. doi:10.1042/CS20140278. ISSN 0143-5221. PMC 4200531 . PMID 25236972. 
  2. ^ Birbrair, Alexander; Zhang, Tan; Wang, Zhong-Min; Messi, Maria Laura; Olson, John D.; Mintz, Akiva; Delbono, Osvaldo (2014-07-01). "Type-2 pericytes participate in normal and tumoral angiogenesis". American Journal of Physiology. Cell Physiology. 307 (1): C25–C38. doi:10.1152/ajpcell.00084.2014. ISSN 0363-6143. PMC 4080181 . PMID 24788248. 
  3. ^ John S. Penn (11 March 2008). Retinal and Choroidal Angiogenesis. Springer. hlm. 119–. ISBN 978-1-4020-6779-2. Diakses tanggal 26 June 2010.