Kopi darat

Dari Kopi darat menjadi kopi udara
Artikel ini mengenai fenomena kopi darat. Untuk pertemuan para anjeng anjeng jomowi wikipediawan lihat: Wikipedia:Kopi darat

Kopi darat adalah sebuah istilah yang mengarah kepada ajang pertemuan antar sesama pengguna yang umumnya sudah saling kenal lewat radio, Internet, sosial media atau grup chatting. Istilah ini awalnya populer tahun 80-an sampai akhir 90-an di antara kalangan pengguna radio amatir, karena pengguna radio amatir terbiasa berkomunikasi di "udara". Hal ini biasanya ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan (temu muka).

Kopi darat pengguna Wikipedia bahasa Indonesia

Pengguna radio amatir tersebut menggunakan media "walkie talkie" atau "handy talkie" untuk berkomunikasi. Mereka memanggil satu sama lain dengan istilah "break" bukan "halo" jadi kegiatan ini disebut nge-break. Orang yang memanggil akan berkata "break...break" sementara orang yang menjawab akan bilang "masuk".[1]

Karena dalam percakapannya harus bergantian, maka orang yang terakhir berbicara harus bilang "over" atau "ganti", sedangkan lawan bicaranya berkata "copy" yang artinya OK atau mengerti. kata "copy" tidak hanya berarti OK, tetapi juga berarti "ketemu" dan "akur / cocok" (dalam istilah nge-break).[2]

Dari situlah pertemuan disebut copy, sedangkan "darat" merujuk pada pertemuan langsung di "darat", bukan di "udara" (di gelombang radio).[2]

Seiring kemajuan teknologi, istilah ini juga digunakan untuk pertemuan tindak-lanjut perkenalan melalui internet, biasanya oleh situs-situs sosial seperti pesan instan (chatting), situs pertemanan, komunitas maya, dan lain sebagainya.

Referensi

  1. ^ "Dari Mana sih Asal-Usul Istilah Kopi Darat? Ternyata Begini Sejarahnya!". DUNIAKU.NET. Diakses tanggal 2019-03-08. 
  2. ^ a b "Tercerahkan Asal Usul Istilah "Kopi Darat" Ternyata Maksudnya Bukan Ketemu Minum Kopi!". Chirpstory (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2019-03-08.