Galileo (sistem navigasi satelit)
Sistem posisi Galileo adalah sebuah sistem navigasi satelit yang masih dalam usulan, akan dibuat oleh Uni Eropa sebagai alternatif dari GPS yang dikontrol oleh militer AS dan GLONASS Russia. Sistem ini direncanakan beroperasi pada 2008.
Sistem ini bertujuan untuk menyediakan:
- Ketepatan yang lebih dari sistem lain yang tersedia saat ini.
- Ruang lingkup sinyal satelit yang lebih luas pada latitude yang lebih tinggi, di mana wilayah utara seperti Skandinavia akan mendapatkan keuntungan.
- Sebuah sistem posisi global yang dapat dihandalkan, bahkan dalam masa perang.
Keterlibatan internasional
Pada September 2003, Republik Rakyat China bergabung ke projek Galileo. China akan menginves €230 juta (ASD 296 juta) dalam projek ke beberapa tahun mendatang.
Pada Juli 2004, Israel menandatangani persetujuan dengan UE untuk menjadi partner dalam projek Galileo.
Pada 3 Juni 2005, UE dan Ukrania mengadakan persetujuan awal bagi Ukraina untuk bergabung dalam projek tersebut.
Pada 7 September 2005, India menandatangani persetujuan untuk mengambil bagian dalam projek tersebut dan mendirikan sistem augmentasi regional berdasarkan atas EGNOS.
Pada November 2005, Maroko dan Arab Saudi juga turut bergabung dalam program.
Ada spekulasi bahwa negara lain juga akan bergabung dalam projek Galileo, termasuk Argentina, Australia, Brazil, Canada, Chile, Japan, Malaysia, Mexico, Norway, Pakistan, Russia, dan South Korea.
Referensi
- The Galileo Project – GALILEO Design consolidation, European Commission, 2003
- Guenter W. Hein, Jeremie Godet, et al: Status of Galileo Frequency and Signal Design, Proc. ION GPS 2002.
- Jean-Luc Issler, Gunter W. Hein, et al.: Galileo Frequency and Signal Design. GPS World, vol. 14, no. 6, June, 2003, pp. 30–37.
- Dee Ann Divis: Military role for Galileo emerges. GPS World, May 2002, Vol. 13, No. 5, p. 10.