Kereta api Pangrango
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Pangrango Tambahan (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮕᮍᮢᮍᮧᮃᮛᮦ, Karéta api Pangrango Tambahan) adalah kereta api lokal kelas eksekutif dan ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Bogor-Sukabumi dan sebaliknya. Pada tanggal 14 Mei 2019, KA Pangrango Tambahan diresmikan oleh direktorat jendral perkeretaapian Edi Sukmoro, yang dulunya bernama KA Pangrango.
Berkas:New Papan Nama KA Pangrango khas Daop 1.png | |||||
file:///storage/emulated/0/Download/images%20(1).jpeg | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api Tambahan | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta | ||||
Pendahulu | KA Pangrango | ||||
Mulai beroperasi | 14 Mei 2019 (KA Pangrango Tambahan) | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 20.000[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Bogor | ||||
Jumlah pemberhentian | 11 | ||||
Stasiun akhir | Sukabumi | ||||
Jarak tempuh | 50 Km | ||||
Waktu tempuh rerata | 1 jam 40 Menit (rata-rata) | ||||
Frekuensi perjalanan | Tiga kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Tambahan Eksekutif AC | ||||
Layanan disabilitas | Ada | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat dan 106 tempat duduk disusun 3-2 | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, penumpang dapat memesan sendiri. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | 5000 Kg | ||||
Fasilitas lain | AC, tabung pemadam, toilet | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 30 s.d. 60 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 389-394 | ||||
|
Kereta api Pangrango diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada 9 November 2013. Peresmian digelar bersamaan dengan pembukaan Stasiun Bogor Paledang. KA Pangrango beroperasi menggantikan KRD Bumi Geulis yang dihentikan sejak Desember 2012.
Susunan rangkaian kereta ini pada awal beroperasi terdiri satu lokomotif, empat gerbong ekonomi AC, satu gerbong eksekutif, dan satu gerbong kereta makan pembangkit.
Kata Pangrango diambil dari nama Gunung Pangrango yang mempunyai ketinggian setinggi 3.019 meter dari permukaan laut yang berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango ada di wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.
Dalam pemesanan tiket, Kereta ini memulai perjalanannya dari Stasiun Bogor. Meski begitu, naik turun penumpang dimulai dari Stasiun Paledang.
Stamformasi
Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016, layanan kelas eksekutif pada KA Pangrango /Siliwangi dihapus, jadi KA Pangrango/Siliwangi hanya membawa kereta ekonomi saja.[1] Namun atas desakan dari para penumpang rute Bogor-Sukabumi dan sebaliknya, maka PT KAI Daerah Operasi I Jakarta memutuskan kembali menyediakan layanan kelas Eksekutif pada perjalanan Ka Pangrango mulai keberangkatan tanggal 21 Januari 2016.[2] Per 16 Mei 2019, PT. Kereta Api Indonesia menambah Jadwal KA Pangrango Tambahan sebagai jawaban atas tingginya minat masyarakat terhadap KA ini.[3]
Nama Kereta | Kereta api Pangrango | Kereta api Siliwangi | |
---|---|---|---|
Reguler | Tambahan | ||
Rute | Stasiun Bogor-Stasiun Sukabumi | Stasiun Sukabumi-Stasiun Cianjur | |
Lokomotif | CC206 | CC300 | CC206 |
Rangkaian | 1 Kereta Eksekutif (K1 JAKK) | 2 Kereta Ekonomi (K3 JAKK) | |
1 Kereta Makan dan Pembangkit Ekonomi (KMP3 JAKK ) | 1 Kereta Makan dan Pembangkit Ekonomi (KMP3 JAKK ) | ||
4 Kereta Ekonomi (K3 JAKK) | 3 Kereta Ekonomi (K3 JAKK) | ||
Kapasitas | 475 tempat duduk (1 K1 JAKK + 4 K3 JAKK) | 425 tempat duduk (2 K3 JAKK + 3 K3 JAKK) | |
Waktu Tempuh | 1 jam 40 menit | 2 Jam 10 Menit | 1 jam 30 menit |
Stasiun-stasiun yang disinggahi
Jadwal Perjalanan KA Pangrango
Reguler
- KA 389 SI : 05.15 - BOO : 07.18
- KA 390 BOO : 07.50 - SI : 09.54
- KA 391 SI : 10.25 - BOO : 12.28
- KA 392 BOO : 13.10 - SI : 15.13
- KA 393 SI : 15.45 - BOO : 17.48
- KA 394 BOO : 18.30 - SI : 20.36
Tambahan
- KLB/KP 12099 SI :06.40 - BOO : 08.50
- KLB/KP 12040 BOO : 9.30 - SI : 11.42
- KLB/KP 12101 SI : 12.10 - BOO : 14.17
- KLB/KP 12042 BOO : 14.50 - SI : 17.02
- KLB/KP 12103 SI : 17.30 - BOO : 19.36
- KLB/KP 12044 BOO : 20.35 - SI : 22.38
Insiden
- Tanggal 3 Januari 2014 pukul 14.05, KA 7118 Pangrango relasi Bogor Paledang - Sukabumi anjlok di Jembatan Pamoyanan Cicurug, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dikarenakan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 1 kereta makan yang berada di rangkaian terakhir KA nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah. Akhirnya kereta makan tersebut dilepaskan dan ditinggalkan dari rangkaian lalu kereta kembali berjalan tanpa aliran listrik & fasilitas restorasi. Perbaikan rel telah selesai dilakukan pada pukul 21.25, dengan memperbaiki bantalan yang patah dan esoknya KA bisa kembali melintas dengan normal.[4]
Galeri
-
KA Pangrango Terakhir masuk Stasiun Bogor 20 Maret 2019
-
Logo papan KA Pangrango
Referensi
- ^ Kereta api kita:Tarif KA Lokal per 1 Januari 2016
- ^ Kelas Eksekutif KA Pangrango Kembali Tersedia, Berikut Harga dan Jadwal Barunya
- ^ "Promo". penumpang.kai.id. Diakses tanggal 2019-05-15.
- ^ Radar Sukabumi: Gerbong KA Pangrango Anjlok
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia